Berita Tarakan Terkini

Harga Cabai, Bawang dan Telur di Tarakan Awal Ramadhan Naik, Begini Penyebabnya

Ramadhan 1444 Hijriah kali ini, harga komoditas pangan naik, mulai dari harga cabai, bawang, telur hingga kentang ikutan naik.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Harga cabai dan bawang di pasaran termasuk komoditas pangan lainnya seperti telur turut mengalami kenaikan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN –Awal Ramadhan 1444 Hijriah, sejumlah harga komoditas pangan di pasar justru mengalami kenaikan. Salah satu faktornya karena stok dari wilayah pemasok belum tiba atau belum masuk ke Tarakan, Kalimantan Utara.

Seperti diakui Krisandi, salah seorang pedagang komoditas pangan di salah satu pasar di Tarakan.

Dijelaskan Krisansi, harga komoditas hampir semua mengalami kenaikan. Terutama cabai, bawang dan kentang. Untuk cabai sekarang di kisaran Rp 100 ribu per kg.

“Biasanya Rp 80 ribu sampai 90 ribu per kg. Kemudian Lombok besar di harga Rp 120 ribu dari sebelumnya Rp 60 ribu per kg,” sebut Krisandi.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih di Malinau Berpotensi Naik

Ia menyebutkan juga, untuk  harga komoditas pangan seperti kentang Rp 18 ribu sebelumnya, saat ini naik menjadi Rp 25 ribu per kg. Sementara itu, bawang sendiri di harga Rp 40 ribu dan sekarang Rp 45 ribu.

Selain Krisandi, ada juga Ahmad Yani, pedagang telur. Kepada awak media, Ahmad Yani mengakui memang menjelang puasa harga barang sudah melonjak naik.

“Sangat melonjak naik. Untuk telur yang paling kecil saja Rp 63 ribu, kemudian ada yang Rp 67 ribu sampai tembus Rp 70 ribu.

Normalnya harga Rp 65 ribu per piring untuk ukuran jumbo atau yang paling besar,” sebut Ahmad.

Baca juga: Harga Telur di Pasar Induk Tanjung Selor Naik Rp1.000, Pedagang Sebut dari Pemasok Terjadi Kenaikan

Ia menyebutkan, kenaikannya mencapai sekitar Rp 5 ribuan. Kondisi ini juga sudah terjadi hampir dua pekan lamanya.

“Sebelumnya itu kisaran Rp 58 ribu per piring, lalu naik Rp 60 ribu kemudian naik Rp 63 ribu,” terangnya.

Adapun puncaknya sendiri pada H-1 puasa kemarin mencapai Rp 63 ribu untuk ukuran kecil.

Ahmad melanjutkan, untuk penyebabnya dikarenakan kondisi stok tidak banyak dan informasinya kapal Pelni baru jalan.

Harga telur di pasaran termasuk komoditas pangan lainnya seperti cabai turut mengalami kenaikan.
Harga telur di pasaran termasuk komoditas pangan lainnya seperti cabai turut mengalami kenaikan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

“Informasinya kapal pengganti yang rutin masuk ke sini lagi didok. Jadi mau setengah bulan ada kapal suplai sembako dari Parpare,” urainya.

Ia mengakui hari puasa pertama Ramadan cukup ramai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved