Beredar Kabar FIFA Tunjuk Peru jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Gigit Jari

TRIBUNKALTARA.COM - Diduga kuat buntut penolakan terhadap Timnas Israel, FIFA telah membatalkan drawing Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di Bali, Indonesia.

Pembatalan drawing itu juga berdampak pada gelaran Piala Dunia U-20 yang ikut terancam gagal digelar di Indonesia.

Di tengah keputusan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20, beredar kabar bahwa negara Peru ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran tersebut.

Kabar ini diungkapkan jurnalis olahraga senior sekaligus pengamat sepak bola, Yesayas Oktavianus dalam podcastnya di YouTube.

Menurut Yesayas, FIFA telah menunjuk Peru untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Bukan tanpa alasan FIFA menunjuk Peru untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Negara di kawasan Amerika Selatan itu sempat ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2019, tetapi FIFA membatalkannya karena infrastruktur saat yang belum memadai kala itu.

"Dan berita terkini untuk menjawab pro dan kontra ini hadir hari Minggu siang tadi, FIFA selaku pemilik sepakbola dunia telah menyurati pemerintah Indonesia dan menegaskan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan."

Baca juga: Apa Saja yang DIlakukan PSSI Usai FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U-20, Erick Thohir Melobi?

"Kemana perginya? FIFA telah memutuskan Peru sebagai pengganti tuan rumah Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20," ujarnya dalam tayangan di YouTube RAY Soccer TV yang dikutip pada Senin (27/3/2023).

Belum ada alasan resmi dari FIFA mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023, namun diduga kuat karena persoalan politik.

Indonesia gigit jari

Jika kabar tersebut benar, maka Indonesia terancam terkena sanksi dari FIFA.

Ada 9 sanksi yang bisa dijatuhkan ke Indonesia jika Piala Dunia U-20 benar-benar batal digelar di tanah air.

Pembatalan Piala Dunia U-20 akan berdampak pada sanksi dari FIFA mulai dari Indonesia akan dibekukan oleh FIFA, hingga Timnas U-16, U-19, dan U-20 tidak bisa mengikuti event sepak bola internasional.