Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Ajakan Shalat 5 Waktu yang Bisa jadi Ajang Saling Mengingatkan di Bulan Ramadhan

Selengkapnya kumpulan pantun ajakan shalat lima waktu yang bisa jadi ajang menebar kebaikan dan mengingatkan di bulan Ramadhan

Editor: Hajrah
Pixabay
Ilustrasi- Simak kumpulan pantun ajakan shalat 5 waktu 

TRIBUNKALTARA.C0M- Simak kumpulan pantun ajakan shalat lima waktu yang bisa menjadi ajang saling mengingatkan tentang pentingnya ibadah wajib khususnya di bulan Ramadhan.

Salah satu upaya menebar kebaikan di bulan Ramadhan, adalah dengan saling mengingatkan sesama muslim untuk melaksanakan ibadah wajib yakni shalat lima waktu.

Apabila dengan cara yang biasa yakni dengan kata-kata terkadang membuat kita canggung, maka tidak ada salahnya kamu mengajak atau mengingatkan seseorang dengan menggunakan pantun.

Dengan pantun, dipercaya lebih menghibur dan juga mudah mengena di hati.

Selengkapnya kumpulan pantun ajakan shalat lima waktu.

Wudhu dulu
Baru ibadah
Shalat dulu
Agar masuk surga

Ada Kucing
Makan Tomat.
Kalau Lagi Pusing
Bawa Shalat.

Pergi mencari tempat semedi
Ada gelap dan juga terang
Dari kecil Belajar mengaji
Sampai besar selalu sembahyang

Melentuk capa seraya berbunga
Kilau melekat seri Bidara
Untuk apa berjaya di dunia
Kalau akhirat nanti sengsara

Pada tengah malam cuman berdua
Cuman berdua menikmati coklat
Apa rukun Islam yang nomor dua
Rukun nomor dua adalah salat

Buah ranum menggoda lalat
Datanglah lalat di waktu maghrib
Apa hukum mengerjakan salat
Mengerjakan shalat hukumnya wajib

Pergi sekolah pamitan Mama
Di hari Jumat pulangnya senja
Shalat berjamaah lebih utama
Dibanding shalat sendiri saja

Membeli coklat jumlahnya tujuh
Pesanan Mama dimakan malam
Syarat sah salat berjumlah tujuh
Yang pertama beragama Islam

Salatlan subuh dua rokaat
Awalah bangun belum jam empat
Yang ketujuh mengerti syarat
Juga rukun dan sunnah shalat

Ke Australia memakai hijab
Membawa bekal makanan sehat
Amal manusia pertama dihisab
Adalah amal mengerjakan shalat

Memakai batik cerah warnanya
Bergambar pola indah bentuknya
Apabila baik amal salatnya
Baiklah pula seluruh amalnya

Meminum coklat ditambah gula
Bersasa nikmat manis rasanya
Adalah salat tiang agama
Dirikan salat dirikan agama

Meminum coklat ditambah gula
Bersasa nikmat manis rasanya
Adalah salat tiang agama
Tinggalkan salat robohkan agama

uah kelapa dimakan ulat
Ulat masuk ke batang tomat
Marilah kita dirikan sholat
Kelak hidup terasa nikmat.

Pergi berburu sambil berkemah
Membawa tali untuk mengikat
Tunaikan sholat subuh berjamaah
Karena disaksikan oleh malaikat.

Satu titik dua koma
Tanda seru dibuat pena
Sholat itu tiang agama
Jika roboh hidup tak guna.

Lihat-lihat bunga merekah
Warnanya putih dipetik Malikah
Rajin sholat, rajin sedekah
Hidupmu pasti semakin berkah.

Kalau makan tak boleh telat
Biar berat cepat meningkat
Jangan menunda untuk sholat
Agar banyak peroleh berkat.

Bapak petani tanam tomat
Biji rusak dimakan ulat
Hari ini hari Jumat
Mari kita tunaikan sholat.

Depan rumah pohon mangga
Sebelahnya ada pohon suji
Jika ingin masuk surga
Jangan lupa untuk mengaji.

Lihat kapal berbaris rapat
Tiba di Jawa mengangkut alpokat
Marilah sholat selagi sempat
Sebelum jiwa dijemput malaikat.

Rambut biru dibungkus kasa
Seniman datang bawa sketsa
Bersujud selalu pada Sang Kuasa
Mohon ampunan segala dosa.

Katak melompat jumlahnya lima
Tumbuh besar berkembang pesat
Jalankan shalat perintah agama
Supaya arah tiada sesat.

Pohon kurma dikembangbiakan
Coba tanam di ujung telaga
Jika sholat tak diamalkan
Jangan berharap menuju surga.

Baca juga: Kumpulan Pantun Romantis untuk Gebetan Maupun Pacar yang Bikin Kesengsem, Dijamin Baper

Dua kayu bersekat-sekatan
Dipakai pagar depan asrama
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama yang utama.

Tata tertib harus dilaksanakan
Agar warga tidak berantakan
Salat Maghrib rajin ditunaikan
Jiwa hampa bisa disembuhkan.

Kakak sepupu, berputra tunggal
Suka tantangan di jalan terjal
Lima waktu kalau ditinggal
Akan sengsara menjelang ajal.

Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.

Dari Mekkah menuju Jeddah
Tiba di sana ketemu mertua
Mari kita rajin beribadah
Jangan menunggu sampai tua.

 Bunga mekar di pucuk dahan
Tumbuh subur di tanah lembah
Selain Allah, tiada Tuhan
Kepada-Nya saja kita menyembah.

Baca juga: Kumpulan Pantun Mudik yang Cocok jadi Unggahan Media Sosial, Siap Dibagikan di Momen Lebaran

Ada preman terlihat sangar
Polisi datang, badannya gemetar
Bila adzan sudah terdengar
Segala kegiatan tinggalkan sebentar.

Pendekar tua bawa pelana
Naik kuda, tiada talinya
Tunaikan sholat dengan sempurna
Di akhirat kelak akan ditanya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved