Liga Italia
D'Ambrosio Diperlakukan Tidak Adil usai Ribut dengan Pemain Juventus, Inter Milan tak Tinggal Diam
Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan tak tinggal diam Danilo DAmbrosio diperlakukan tidak adil usai ribut dengan gelandang Juventus, Leandro Paredes.
TRIBUNKALTARA.COM - Klub Liga Italia Serie A, Inter Milan tak tinggal diam setelah Danilo DAmbrosio diperlakukan tidak adil akibat ribut dengan gelandang Juventus, Leandro Paredes.
Sisa-sia kekalahan dari Juventus di Derby d Italia masih menyelimuti Inter Milan sampai saat ini.
Itu tak lepas dari perlakuan tidak adil Pengadilan Olahraga di Italia Liga Italia Serie A terhadap fullback Inter Milan, Danilo DAmbrosio.
Pemain berusia 33 tahun itu mendapat hukuman yang lebih berat ketimbang gelandang Juventus, Leandro Paredes.
Hukuman yang diterima Danilo DAmbrosio berupa larangan bermain dua pertandingan di Liga Italia dan denda 5 ribu euro.
Sedangkan Leandro Paredes cuma dilarang bertanding satu laga dan denda 10 ribu euro.
Sanksi ini dijatuhkan akibat keributan yang terjadi antara Danilo DAmbrosio dengan Leandro Paredes di akhir laga Inter Milan vs Juventus sebelum jeda internasional lalu.
Kini Inter Milan siap melayangkan banding atas hukuman yang menimpa Danilo DAmbrosio.
La Gazzetta dello melaporkan bahwa Nerazzurri ingin agar hukuman larangan bermain dikurangi menjadi hanya satu pertandingan.
Pihak Inter Milan menginginkan hukuman bagi Danilo DAmbrosio harus adil dengan Leandro Paredes.
Dua pemain tersebut sama-sama mendapat kartu merah karena nyaris adu fisik di lapangan.

Baca juga: Inter Milan Dijatuhi Hukuman Lebih Berat dari Juventus, Buntut Keributan DAmbrosio dan Paredes
Sebelumnya, Pengadilan Olahraga di Italia menyimpulkan bahwa tindakan Danilo DAmbrosio layak dijatuhi hukuman skorsing dua pertandingan, sementara Leandro Paredes hanya diskorsing satu pertandingan.
Dari sudut pandang Inter Milan, Danilo DAmbrosio tidak layak mendapat hukuman lebih berat, karena insiden itu terjadi akibat provokasi pula dari Leandro Paredes.
Hukuman tersebut akan memaksa Danilo DAmbrosio absen dalam laga Inter Milan di Liga Italia melawan Fiorentina akhir pekan ini dan pekan berikutnya menghadapi Salernitana.
Namun, andai banding yang diajukan Nerazzurri berhasil, pemain Danilo DAmbrosio cuma absen saat menghadapi Fiorentina.
Saat ini, Inter Milan benar-benar membutuhkan tenaga Danilo DAmbrosio karena sejumlah pemain belakang masih berkutat dengan cedera.
Milan Skriniar, Alessandro Bastoni, dan Federico Dimarco belum bisa pulih cepat.
Sehingga Nerazzurri harus menghadapi situasi pelik krisis pemain belakang, ditambah absennya Danilo DAmbrosio akibat skorsing.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Giornata 28, Inter Milan vs Fiorentina, AC Milan Tantang Calon Peraih Scudetto
Pengakuan Rabiot soal Handball
Gelandang Juventus, Adrien Rabiot menjadi sorotan seusai kemenangan melawan Inter Milan di Derby d Italia.
Saat itu, gol yang dicetak Filip Kostic pada babak pertama berawal dari pergerakan Adrien Rabiot yang mampu membongkar pertahanan Inter Milan.
Tetapi aksi Adrien Rabiot itu berbau kontroversi, sebab bola sempat mengenai tangannya sebelum gol Kostic terjadi.
Belum lama ini, Adrien Rabiot angkat bicara mengenai insiden kontroversial tersebut.

Baca juga: Tak Betah di Manchester United, Lindelof Tawarkan Diri ke Inter Milan Gantikan Skriniar
Gelandang asal Prancis itu justru menilai Inter Milan memang dalam performa yang buruk, sehingga Juventus layak memenangi Derby d Italia.
"Jika saya harus mengatakan yang sebenarnya, kesan yang saya dapatkan adalah tim yang kurang kuat dibandingkan tim yang kami tantang di leg pertama di Turin," kata Adrien Rabiot.
"Bagi saya tampaknya kurang kuat bahkan dibandingkan tahun lalu dan dua musim lalu. Saya merasa mereka kurang yakin.
Lagi pula, mereka telah kehilangan banyak pertandingan di kejuaraan ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Juventus Turuti Kenaikan Gaji Fantastis Adrien Rabiot, Sang Pemain Justru Lempar Kode ke Liverpool
Ia juga mengatakan, insiden handball akan selamanya menjadi perdebatan di Italia, sehingga Rabiot tak pernah khawatir akan hal itu.
"Saya mengerti karena di Italia sepak bola dihayati hampir seperti agama dan karena itu merupakan bagian yang sangat penting dari kehidupan orang-orang yang mengikutinya dan menjadi penggemar," ungkap Rabiot.
"Saya bisa mengerti mengapa Anda berbicara begitu banyak tentang semua yang terjadi di lapangan," tambah mantan gelandang PSG ini.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Inter Milan
Danilo DAmbrosio
Nerazzurri
Juventus
Leandro Paredes
Liga Italia
Serie A
Derby d Italia
hukuman
TribunKaltara.com
Allegri Ingin Reuni dengan 2 Mantan Anak Asuhnya saat di Juventus, AC Milan Sulit Wujudkan |
![]() |
---|
Sinyal Positif bagi AS Roma, Liverpool Bersedia Pinjamkan Kostas Tsimikas |
![]() |
---|
AC Milan Dikejutkan Keputusan Sporting Batal Lepas Conrad Harder, Kesempatan Vlahovic ke San Siro |
![]() |
---|
Siapa Tyrique George? Pemain Akademi Terbaik Chelsea 2025 Dikaitkan dengan AS Roma |
![]() |
---|
Detik-detik Penutupan Bursa Transfer, Chivu Masih Berharap Inter Milan Datangkab Lookman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.