Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Ramadhan Anak-anak, Ajarkan si Kecil untuk Berlatih Puasa Sejak Dini
Simak kumpulan pantun Ramadhan anak-anak yang bisa jadi nasihat agama dalam mengajarkan si kecil berlatih puasa sejak dini
TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun Ramadhan anak-anak yang bisa jadi sarana belajar si kecil untuk berlatih puasa sejak dini.
Dalam pantun anak-anak ini juga diajarkan mengenai nasihat agama.
Umumnya anak-anak akan lebih mudah menerima nasihat melalui cara yang lebih menyenangkan seperti pantun.
Selengkapnya di artikel ini bisa menjadi referensi para orang tua untuk menanamkan nasihat agama tentang pentingnya puasa Ramadhan pada sang buah hati.
Makan sahur masih sisa
Karena tanda imsak sudah berbunyi
Anak hebat pasti puasa
Walau masih setengah hari
Minum kopi di saat hujan
Memang nikmat sekali rasanya
Anak baik anak teladan
Yuk ikut puasa
Lebaran ada ketupat
Minumnya es kelapa
Lihat takjil terasa nikmat
Eh lupa belum waktunya buka
Beli sepasang angsa di pasar
Tambah dua jadi empat
Puasa Ramadhan memang lapar
Tapi anak hebat pasti kuat
Es buah pakai nangka
Ku Simpan di kulkas, diambil Ari
Adzan Maghrib langsung buka
Kebanyakan makan tak kuat berdiri
Ambil baju dari lemari
Mau pergi lihat rusa
Meski puasaku masih setengah hari
Aku bangga bisa puasa
Belajar kelompok bersama Lisa
Mau pulang turun hujan
Usia memang belum dewasa
Tapi belajar puasa adalah kewajiban
Waktu buka lauknya bakwan
Kata Ibu dari si Lala
Jangan lemas kawan
Mari puasa raih pahala
Ke rumah Asih bersama kakak
Pulangnya beli pulsa
Biar aku masih anak-anak
Aku kuat juga puasa
Ular kobra katanya berbisa
Hari ini hari Selasa
Ikhlaskan niat dalam puasa
Moga terhapus segala dosa
Jalan-jalan beli pulsa
Pulang main makan ketupat
Jangan lupa ibadah puasa
Agar pahala dapat berlipat
Buah kedondong buah markisa
Duri durian bisa buat luka
Jangan lupa niat puasa
Agar puasa lancar hingga berbuka
Ambil wudhu sebelum tidur
Jangan lupa baca doa
Nanti jangan lupa sahur
Biar kamu kuat puasanya
Kucing kurus mandi di papan
Papannya si kayu jati
Badan kurus memang kurang makan
Puasa penuh muslim sejati
Masuk kampus mesti berkorban
Ikhlas belajar tinggalkan dolanan
Ingin surga mesti berkorban
Lapar haus dahaga di siang hari Ramadhan
Makan buah di tengah lapangan
Di lapangan ada penjual koran
Jangan lupa hari ini puasa Ramadhan
Agar Idulfitri meraih kemenangan
Pulang kampung naik kereta
Penuh sesak banyak penumpangnya
Dengan puasa kita menderita
Tapi nantinya kita bahagia
Anjing menggonggong bawa tisu
Tisunya direbut Dadang
Jangan tidur mulu
Nanti pahala hilang
Membuat manisan dari buah salak
Dijual dengan macam-macam harga
Jadi anak berbaktilah pada ibu bapak
Agar kelak bisa masuk surga
Pantun Anak Anak tentang Agama
Bangun kemah di depan pancoran
Musik mengalun sambil kudapan
Banyak hikmah dalam Alquran
Jadi penuntun buat kehidupan.
Pohon nangka bercelah-celah
Tumbuh subur di depan kolam
Maafkan mereka yang bersalah
Itulah tanda iman yang dalam.
Jalan-jalan ke daerah Tuban
Berputar-putar naik delman
Berbuat baik itu kewajiban
Bagi orang yang beriman.
Mama berangkat menuju pasar
Memakai baju yang agak lebar
Lekaslah bangun di saat fajar
Tunaikan subuh dengan sabar.
Kerjakan PR janganlah malas
Bisa-bisa tak naik kelas
Berbuat baik haruslah ikhlas
Tiada berharap mendapat balas.
Ikan arwana, ikan buntal
Jika dimakan sebabkan gatal
Lisan laksana macan yang brutal
Tidak dijaga, berakibat fatal.
Kertas koran di dalam peti
Peti terbuat dari meranti
Mari semaikan budi pekerti
Semoga berguna di akhirat nanti.
Pergi ke sungai menangkap ikan
Ikan dibawa jadi hiasan
Mari bantu yang membutuhkan
Semoga Allah beri balasan.
Di tengah laut melihat karang
Karang hitam dibuat arang
Supaya hidup berjalan terang
Janganlah suka perdaya orang.
Kakek tua dipanggil Abah
Suka tidur suara mendengkur
Sikap serakah membawa musibah
Kurang bersyukur membuat tersungkur.
Lepas di jemur baju dilipat
Rapi disimpan bersama piama
Jangan pernah tinggalkan sholat
Karena sholat tiang agama.
Jalan-jalan ke Pariaman
Mari kita kuatkan iman.
Tanah ini sangatlah subur
Cangkul sedikit terasa gembur
Jauhkan diri dari takabur
Iri dengki mesti dikubur.
Tanah rata ditumbuhi kurma
Tanah rawa tidak beraroma
Kaya harta miskin agama
Pasti jiwa takkan seirama.
Ke restoran membeli makan
Berangkat bersama dengan majikan
Perintah Tuhan ayo kerjakan
Larangan Tuhan mohon elakkan.
Kakek tua kulitnya kusta
Coba digosok dengan busa
Jangan suka berkata dusta
Karena itu memperbanyak dosa.
Kue cucur ditambah tomat
Rasa enak pasti didapat
Kalau hidup hendak selamat
Perintah Tuhan haruslah taat.
Manis rasanya buah nangka
Dipetik orang yang matanya buta
Karena lisan masuk neraka
Itulah orang yang sering dusta.
Beli alat di Minahasa
Alat panjang seperti tongkat
Rajin salat, rajin puasa
Jangan lupa juga berzakat.
Ke Purwodadi membeli barang
Barang langka modelnya lama
Jangan peduli gunjingan orang
Asal benar sesuai agama.
Padi ilalang di bawah gerbong
Jadi orang janganlah sombong.
Malam-malam berolahraga
Pergi berlari ke hotel Juanda
Jika berharap mendapat surga
Amalan baik jangan ditunda.
Ke Jakarta duduk termenung
Di bawah kelapa ada patung
Walau harta setinggi gunung
Kalau durhaka hidup kan buntung.
Pergi sendiri tiada kawan
Kawan berangkat tidak ditahan
Didik hati untuk dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan.
Ingin rasanya ke kota Mekah
Pergi ke sana untuk menikah
Bila harta untuk sedekah
Pertanda hidup penuh berkah.
Walaupun malam semakin redup
Tapi semangat tetap menyala
Terbiasa berbagi di kala hidup
Hidup kan nikmat kaya pahala.
Kayu bakar dibuat arang
Arang disimpan dalam lemari
Jangan mudah salahkan orang
Cermin muka lihat sendiri.
Pohon pisang berbuah salak
Tumbuhnya di semak-semak
Orang beriman punyai akhlak
Suka membantu pada yang berhak.
Kapal selam tanpa nakhoda
Menuju utara tiada arah
Bila iman di dalam dada
Hidup terasa penuh anugerah.
Air kemasan mereknya Aqua
Minum setengah, simpan di wadah
Siapa pun orang hidup bertakwa
Cerita akhirnya selalu indah.
Kakek tua dipanggil abah
Makan talas juga kecambah
Sikap serakah bawa musibah
Rasa ikhlas harus ditambah.
Baca juga: Kumpulan Pantun Mudik yang Cocok jadi Unggahan Media Sosial, Siap Dibagikan di Momen Lebaran
Tanah gembur harus ditandur
Bila ditanam amatlah subur
Waktu subuh jangan tertidur
Di sana berkah banyak ditabur.
Kolam kecil banyak ikan
Ikan besar untuk jualan
Sunnah Nabi diutamakan
Itulah sebaik-baik jalan.
Ada lagu judulnya Bang Toyib
Nggak pulang-pulang bersama Rasyid
Dengarkan suara adzan maghrib
Segeralah pergi ke dalam masjid.
Kakek tua jalannya pincang
Bajunya usang agak berantakan
Manusia hanya boleh merancang
Namun Allah yang menentukan.
Di bawah kolong tersimpan peti
Peti ditutup oleh Permadi
Jangan sombong jikalau sakti
Karena hidup tiada yang abadi.
Baca juga: Simak Kumpulan Pantun Agama tentang Zakat Fitrah, Amalan Rukun Islam yang Ketiga di Bulan Ramadhan
Dua tiga Brama Kumbara
Jauh dari Tuhan akan sengsara.
Sejuk dinginnya kota Cimahi
Dua baju di dalam wadah
Sujud syukur pada Ilahi
Gunakan hidup untuk ibadah.
Adik kecil memetik biji
Biji diolah menjadi kanji
Sejak kecil rajin mengaji
Saat dewasa imannya teruji.
Air segelas tolong ambilkan
Air matang untuk sang Uwa
Ajaran puasa ayo kerjakan
Raih pahala menggapai takwa.
(*)
32 Pantun Ngajak Nikah, Lamaran Unik tapi Romantis buat Pasangan, Dijamin Berkesan |
![]() |
---|
29 Pantun Hari Kucing Sedunia 2025, Bagikan Tingkah Lucu Hewan Berbulu Ini di Medsos |
![]() |
---|
41 Pantun Karmina Berbagai Tema, Sindiran Telak hingga Pesan Bijak Penuh Makna |
![]() |
---|
17 Pantun tentang Tata Surya, Referensi Pembelajaran Seru untuk Anak SD, Yuk Ajarkan |
![]() |
---|
36 Pantun Hari Hutan Indonesia, Diperingati 7 Agustus, Yuk Jaga Paru-paru Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.