Berita Tana Tidung Terkini

Polres Tana Tidung Temui Pedagang, Pantau Ketersediaan dan Harga Kebutuhan Bahan Pokok di KTT

Polres Tana Tidung memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di KTT, dalam rangka pengendalian inflasi dan antisipasi peredaran barang kadaluarsa.

Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
HO/Polres KTT
Polres Tana Tidung melakukan pemantauan ketersediaan dan harga bahan pokok di Tana Tidung, Selasa (29/3/2023) kemarin. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Polres Tana Tidung belum lama ini memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di Tana Tidung.

Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (28/3/2023) kemarin itu dalam rangka pengendalian inflasi dan antisipasi peredaran barang kadaluarsa.

Kapolres Tana Tidung, AKBP Didik Purwanto mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, harga bahan pokok di Tana Tidung masih stabil.

Begitu pula dengan ketersediaan stok barang di Tana Tidung, yang diklaim masih aman.

Baca juga: Luas Total Kantor Bupati Tana Tidung Hampir Satu Hektare, Dinas PUPR KTT Ungkap Pagu Anggarannya

“Kegiatan ini akan terus kita lakukan, dan selain itu juga, pastinya kita akan melindungi masyarakat dari peredaran makanan kadaluarsa selama bulan puasa ini,”ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Rabu (29/3/2023)

Meski demikian, dia akui harga sejumlah bahan pokok di Tana Tidung masih fluktuatif.

Dia memprediksi, naik turun harga ini akan berlangsung hingga menjelang Idul Fitri 1444 H nanti.

"Memang dari pantauan kami ada beberapa barang yang naik, tapi kenaikannya ini bisa dikatakan masih normal lah," katanya.

Tak hanya memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, di mengatakan Polres Tana Tidung juga akan melakukan pengawasan pendistribusian bahan pokok di Tana Tidung.

Terutama bagi pedagang-pedagang "nakal" yang menimbun barang. Sehingga menyebabkan kelangkaan bahan pokok

"Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan harga dan ketersediaan Sembako di Tana Tidung.

Baca juga: Pembangunan Kantor Bupati KTT Bersumber dari APBD, Tahun ini Targetkan Capaian Pembangunan 60 Persen

Jangan sampai ada terjadi penimbunan barang dan timbul kelangkaan. Karena itu terus menjadi persoalan setiap Ramadan," pungkasnya.

Penulis: Risna

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved