Piala Dunia U20

Reaksi PDIP dan Ganjar setelah FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berikut reaksi PDIP dan Ganjar Pranowo setelah FIFA batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, salah satu venue yang rencananya digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 2023. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

Sampai dengan tadi pagi saya tanya belum ada surat yang masuk dari FIFA ke PSSI atau pemerintah," ungkap Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo 300323_1
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat mengunjungi kantor redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Selasa (20/1/2018). Ganjar yang merupakan pejabat petahana Gubernur Jateng kembali maju dalam Pilkada Jateng dengan menggandeng Taj Yasin sebagai pasangannya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Baca juga: Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erina Gudono Mantu Jokowi: Harapan yang Terkubur

Menurut Ganjar, ada banyak skenario yang bisa dilakukan dari lima poin yang disampaikan FIFA.

Ganjar mengklaim ada celah di poin kelima dari keputusan FIFA agar pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia bisa tetap berjalan.

"Saya percaya apa yang menjadi statement pak presiden sebelum delegasi dikirim masih bulat masih kuat untuk bisa terselenggara dengan beberapa catatan-catatan. Efforts PSSI untuk bisa lobi ke FIFA perlu dapat support," kata Ganjar Pranowo.

"Tunggu keputusan satu tahap lagi, kalau bahasa mas Gibran di tweet nya ada plan B dan plan C. Mudah-mudahan ada keputusan yang baik untuk kita semua," tambah Gubernur berambut putih ini. 

Penolakan Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster

Sebelumnya, narasi penolakan terhadap Israel muncul jelang pelaksanaan drawing yang semula diagendakan pada 31 Maret 2023.

Beberapa pihak yang menolak Israel ikut di Piala Dunia U-20 di Indonesia di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta Guberner Bali I Wayan Koster.

Ganjar Pranowo menolak Israel bermain di Jawa Tengah, lebih tepatnya Stadion Manahan, Surakarta, yang menjadi salah satu venue kompetisi sepak bola level junior tersebut.

Alasan Ganjar Pranowo menolak Israel karena sikap dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.

"Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia," ucap Ganjar Pranowo kala itu.

"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Bicara Soal Sikap Indonesia di Piala Dunia U-20, Singgung Israel dan Palestina

Selain itu, Ganjar Pranowo juga menjadikan amanat Presiden RI Indonesia, Ir Soekarno, sebagai alasan lain penolakan Israel.

Sementara Gubernur Bali bahkan sampai mengeluarkan surat tentang penolakannya terhadap Isarel.

Dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, Wayan Koster melarang Israel bermain di Bali, tepatnya Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved