Telur Ayam di Pasar Murah Malinau Paling Laris Manis Dibeli Ibu-ibu, Begini Alasannya 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Ada 11 komoditas yang disubsidi Pemkab Malinau dalam pelaksanaan kegiatan  Pasar Murah di Malinau, Kalimantan Utara selama Ramadhan.

Dari 11 komoditas yang dijual di Pasar Murah, telur ayam merupakan komoditas yang paling laris di beli warga, karena harganya saat ini mengalami kenaikan.

Pantauan TribunKaltara.com, hingga siang ini setiap pembeli di Pasar Murah yang saat ini diadakan di Desa Malinau Hulu, rata-rata memboyong komoditas berupa telur ayam.

Baca juga: Selama Ramadhan, Disperindagkop Malinau Agendakan Pasar Murah Lima Kali, Catat Lokasinya

"Untuk telur ayam sekarang naik, Rp 62 ribu satu piring. Tiap puasa kayanya memang biasa begitu. Beli di sini (pasar murah) Rp 52 ribu satu piring," ungkapnya IRT di Malinau, Lena saat ditemui disela-sela berbelanja," Kamis (30/3/2023).

Hargan komoditas yang ada di Pasar Murah disubsidi, oleh karena itu dilakukan pembatasan jumlah pembelian agar distribusinya merata. Sedangkan telur ayam dibatasi 1 piring per orang dan dijual seharga Rp 52 ribu di pasar murah.

Warga Malinau Hulu, Ernawati menyampaikan jika dibanding harga rata-rata di pasaran, selisih harga telur ayam di Pasar Murah mencapai Rp 10 ribu per piring.

Baca juga: Disperindagkop Tana Tidung Belum Tentukan Harga Paket Sembako di Pasar Murah, Begini Alasannya

"Di sini harganya Rp 52 ribuan. Di luar sudah Rp 60 ribu lebih sekarang, beda Rp 10 ribuan. tapi beli dibatasi 1 piring saja," katanya.

Telur ayam merupakan 1 dari 11 komoditas yang dijual kepada warga. Sama seperti komoditas lain di pasar murah, harganya disubsidi 25 persen dari harga normal.

Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Malinau, Yeni Erlena menerangkan harga komoditas di pasaran saat ini cenderung stabil.

Namun diakui, harga telur ayam memang berpotensi mengalami kenaikan selama Ramadhan 2023.

"Kita ada cek di pasar, di distributor setiap hari, setiap pagi. Rata-rata semua komoditas stabil. Kecuali telur ayam, memang ada sedikit kenaikan," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri