Tren Kejahatan Terhadap Anak, Perlu Rumusan Pola Edukasi Ramah Anak di Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Perlindungan anak dan perempuan diusulkan menjadi isu prioritas pembangunan daerah Malinau tahun 2024 mendatang.

Isu prioritas tersebut berkaitan meningkatnya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Malinau setahun terakhir.

Ketua Komisi Bidang Pendidikan dan Kesehatan DPRD Malinau, Dolvina Damus menerangkan perlu ada kebijakan terarah terkait perlindungan anak di Malinau.

Khususnya menyikapi angka kekerasan terhadap anak, edukasi dan upaya jangka panjang menekan angka kriminal melibatkan anak sebagai pelaku.

"Ini terkait juga dengan angka kekerasan terhadap anak.

Selain itu bagaimana edukasi, sampai lingkungan sekolah yang ramah anak," ujarnya, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: Ketersedian Minyak Goreng Selama Ramadan Diklaim Aman, Berikut Jumlah Stok di Malinau Pekan Ini

Menurutnya, ada beberapa hal yang selama ini minim dibicarakan dan dirumuskan.

Padahal punya ikatan yang kuat terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mulai dari permasalahan Bullying di sekolah hingga bimbingan psikologi berkelanjutan khusus bagi anak sebagai korban kekerasan, juga anak berhadapan hukum.

"Ini perlu perhatian kita untuk jadi prioritas. Bagaimana lingkungan yang ramah anak.

Banyak kasus kekerasan anak yang pelakunya justru orang terdekat di keluarganya sendiri.

Bagaimana pola penanganannya? apakah dikembalikan lagi ke keluarga tersebut. Ini perlu dibahas kbersama," katanya.

Baca juga: Tahun 2024, Dinas Pendidikan Malinau Targetkan Tiap Kecamatan Miliki TK Negeri

Hal yang sama juga sebelumnya sempat disampaikan Kasat Reskrim Polres Malinau, Iptu Wisnu Bramantio.

"Banyak yang harus kita rumuskan bersama terkait perlindungan anak.