Prioritas Kawasan Perbatasan di Kaltara, Bappeda Koordinasikan Aksesibilitas PLBN Long Nawang

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Jaringan jalan dan aksesibilitas ke daerah Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Long Nawang Malinau merupakan satu prioritas pembangunan daerah perbatasan di Kalimantan Utara.

Aksesibilitas PLBN menjadi bagian penting dalam rangka kerja sama perdagangan antarnegara di perbatasan Kabupaten Malinau.

Plt Kepala Bappeda dan Litbang Kalimantan Utara, Bertius menerangkan pengerjaan Pos Batas Lintas Negara atau PLBN Long Nawang saat ini hampir rampung.

Persoalan yang akan ditindaklanjuti adalah terkait aksesibilitas ke wilayah Pusat Kawasan Strategis Nasional.

Baca juga: Update Perkara Korupsi Landskap Pelangi Intimung Malinau, Dua Terdakwa Dituntut 2 Tahun Penjara

"Pengerjaan PLBN kita di Long Ampung juga sudah hampir tuntas. Tinggal nanti kita akan koordinasi berkaitan dengan aksesibilitasnya," ujarnya.

Dua prioritas arah kebijakan di kawasan perbataasan dijabarkan Bappeda dan Litbang Kaltara dalam Musrenbang RKPD Malinau 2024.

Meliputi percepatan pembangunan jaringan jalan, listrik dan telekomunikasi. hingga meningkatkan pelayanan lintas batas negara dan memperkuat kerjasama ekonomi dan perdagangan antar negara.

PLBN Long Nawang masih memerlukan aksesibilitas, khususya jaringan jalan yang belum memadai.

Sebelumnya Badan Pengelola Perbatasan Daerah atau BPPD Malinau menyampaikan sejumlah kendala pembangunan PLBN diantara mobilisasi material.

"Sementara ini kita koordinasikan terkait aksesibilitas, khususnya terkait capaian nanti untuk memperkuat kerjasama perdagangan antarnegara," katanya.

Baca juga: Harga Beras di Malinau Alami Kenaikan Capai Rp 14.200 Perkilogram, Ini Penyebabnya

Dua arah kebijakan untuk kawasan perbatasan di Kalimantan Utara meliputi wilayah Nunukan dan Malinau serta Taman Nasional Kayan Mentarang.

(*)

Penulis : Mohammad Supri