Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Kena Mental Ditolak Gebetan yang Nyesek Abis, Bikin Ketawa tapi Kasihan

Simak kumpulan pantun kena mental karena ditolak gebetan. Buat jadi seru dengan kata-kata lucu ke media sosial

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun lucu kena mental ditolak gebetan 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun lucu soal kena mental karena ditolak gebetan.

Meski kisah cinta yang kamu harapkan tidak berjalan lancar, bukan berarti dunia runtuh.

Kamu bisa mengubah kesedihan menjadi komedi dengan sebuah hiburan sederhana berupa pantun.

Adapun pantun berisi kata-kata lucu saat ditolak gebetan bisa kamu jadikan unggahan media sosial.

Kata-kata patah hati dalam bentuk pantun juga bisa menjadi ungkapan perasaan dari lubuk hati yang terdalam.

Ke pasar minggu beli ikan
Ikannya ada di dapur mama
Awalnya emrasa diperjuangkan
Nyatanya tidak bisa bersama

Menulis surat untuk dirinya
Menulisnya berlembar-lembar
Katanya sayang selamanya
Nyatanya pergi tanpa kabar

Minyak zaitun beraroma melati
Lama terkubur di dalam peti
Inilah pantun tentang patah hati
Untuk menghibur luka tak terobati.

Ikan hiu di laut asin
I love you, tapi ditinggalin.

Menyelam di laut bareng ikan buntal
Ditolak gebetan sampe kena mental

Pergi wisata ke laut biru
Jangan sedih, ayo cari gebetan baru

Ikan hiu dibawa boncengan
I miss you, tapi hanya kenangan.

Makan nasi uduk di pinggir jalan
Ayo lupain dia pelan-pelan

Sore-sore makan buah salak
Senin nembak, selasa ditolak

Pergi ke toko beli kayu jati
Baru berjuang langsung patah hati

Jalan kaki ketemu anjing galak
Mau punya pacar baru malah ditolak

Bikin api unggun di tengah hutan
Pagi-pagi udah ditolak gebetan

Pohon jati berbuah manggis
Kuatkan hati jangan menangis.

Baju halus membuat betah
Hujan turun, jadinya basah
Cintaku putus, hatiku patah
Hari berlalu terasa gelisah.

Pisau belati di atas peti
Peti terbuat dari kayu jati
Patah hati karena dikhianati
Jiwaku terluka seakan mati.

Di pagi hari ada pelangi
Ibu menanam pohon kemangi
Patah hati karena dibohongi
Hidup merana tak lagi mewangi.

Makan ikan bersama roti
Roti dibawa ke dalam peti
Aku berikan cinta sejati
Tapi kuterima patah hati.

Ke Berastagi bawa melati
Melati putih buat bupati
Patah hati karena disakiti
Luka pedih tak terobati.

Tepung putih bernama kanji
Dibuat kue berbahan padi
Patah hati termakan janji
Rasa sedih makin menjadi.

Pegang dahan, patah batangnya
Jatuh dedaunan di atas roda
Jika perpisahan adalah jalannya
Kuterima dengan lapang dada.

aksa menuntut sebuah vonis
Karena menipu para pebisnis
Kata-katamu yang dulu manis
Kini berubah menjadi sinis.

Burung perkutut makan ketan
Bapak petani membawa rotan
Ngapain harus mikirin mantan
Kalau di sini ada gebetan.

Makan kentang di perhentian
Rasanya enak ditambah abon
Mantan datang curi perhatian
Tampaknya dia belum move on.

Ada rumah di tengah dukuh
Rumah tua terlihat kukuh
Ketemu mantan jadi sok angkuh
Dia gak sadar pernah ku rengkuh.

Orang mentigi mengail tenggiri
Tenggiri dijual setiap pekan
Aku pergi memohon diri
Silap salah mohon dimaafkan.

Di tengah kamar tersimpan plastik
Lukisan indah semewah mozaik
Apa kabar mantanku yang cantik
Moga keadaannya selalu baik.

Jualan santan di Kalimantan
Santan dibawa ke kota Tarakan
Sekali mantan tetaplah mantan
Jangan berharap minta balikan.

Ada preman berwajah bengis
Temannya datang mukanya sinis
Melihat mantan sedang menangis
Di hati senang terasa manis.

Jual mangga belinya alpukat
Dibuat jus airnya pekat
Walau raga tak lagi dekat
Namun cinta tetap melekat.

Punya tinta, tiada penanya
Pena hilang dibawa kera
Putus cinta apa obatnya
Hatiku merana tiada terkira.

Buah salak rasa cempedak
Kulitnya hitam, jangan dimasak
Makan banyak bikin tersedak
Putus cinta membuat sesak.

Segulung perban harus dibawa
Buat menolong seorang siswa
Aku berkorban sepenuh jiwa
Tapi dibalas rasa kecewa.

Bapak petani naik angkutan
Istrinya datang mau arisan
Hari ini berjumpa mantan
Rasanya hambar tiada berkesan.

Baca juga: Kumpulan Pantun Gempa Bumi dan Bencana Alam, Imbauan Jangan Panik dan Utamakan Keselamatan

Pisau tumpul hendak diasah
Beri air supaya basah
Jika memilih untuk berpisah
Kenapa sekarang masih gelisah.

Buah kelapa dibuat santan
Taruh ke kamar di atas papan
Bila berjumpa dengan sang mantan
Perutku lapar ingin sarapan.

Sedikit energi, lelah badannya
Pegal kaki, jauh jalannya
Sakit gigi gampang obatnya
Sakit hati lama sembuhnya.

Tengah malam membaca buku
Buku tipis seputar harajuku
Selamat malam mantan-mantaku
Apakah masih tak laku-laku?

Rumput merambat tumbuhnya rendah
Hijau mekar dimakan onta
Buat mantan yang paling indah
Marilah kita mengulang cinta.

Baca juga: Kumpulan Pantun Penyemangat Shalat Subuh yang Cocok Dibagikan ke Media Sosial Sepanjang Ramadhan

Raja datang bersama patih
Mahkota biru, bajunya putih
Kisah kita tertatih-tatih
Buat jiwaku terasa letih.

Musim panas, aspalnya beku
Jalan berkelok, berbatu-batu
Selamat beraktivitas buat mantanku
Semoga sehat sepanjang waktu.

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved