Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Halal Bihalal yang Bisa jadi Ucapan Penuh Makna Saat Momen Lebaran Idul Fitri

Berikut ini kumpulan pantun Halal Bi Halal yang bisa jadi ucapan penuh makna di momen di hari Lebaran Idul Fitri

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Halal Bihalal. (TribunKaltara.com) 

Kayu besar dahannya bercabang
Tempat bergelantungan para kera
Selamat hari kemenangan
Untuk semua anggota keluarga

Jumlah pakan tak pernah dihitung
Sapi tenang dalam peternakan
Tidak bertemu bukan sebab tak beruntung
Niat silaturahmi tercatat kebaikan

Sapi tidur setiap malam
Tiap sore diberi makan
Karena waktu sudah malam
Silaturahmi kami cukupkan

Saat rembulan dalam peraduan
Sapi istirahat tak lagi makan
Beberapa tujuan belum kesampaian
Lain waktu semoga terwujudkan

Pergi ke kali tangkap bawal
Di tengah jalan jumpa ibu Sumi
Kami datang untuk Halal Bihalal
Maksud mempererat silaturahmi

Anak tak sekolah karena izin
Jangan malas karena bengal
Ucapkan minal aidin wal faidzin
Untuk bermaafan saat Halal Bihalal

Buka puasa pakai ikan teri
Teri digoreng eh rasanya asin
Di momen Halal Bihalal Idul Fitri
Kami mohon dimaafkan lahir batin

Pergi berburu ke hutan rimba
Bertemu rusa belang kaki
Bersihkan hati dan jiwa
Di hari Idul Fitri yang suci ini

Lihat senyuman si buah hati
Senang karena angpounya tebal
Lebaran saatnya instropeksi diri
Lupakan dendam perbanyak amal.

Oleh-oleh mudik dibawakan kentang
Kentang pulen dari tanaman ibu Sri
Undangan Halal Bihalal telah datang
Tanda untuk memohon maaf di hari Fitri

Selendang perak kain bali
Cantik dikenakan seraya disiapkan
Pantun terkirim menggantikan diri
Sebagai pengikat tali silaturahmi.

Di kolam banyak ikan
Ikan tangkapan dari kali
Kami sekeluarga mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri

Pagi-pagi ketemu cowok tampan
Punya cewek yang cantik-cantik
Halal Bihalal di Hari Lebaran
Mari saling bermaafan untuk kehidupan yang lebih baik

Bungkus kasur dengan karung goni
Simpan rapat di dalam lemari
Panjatkan syukur di pagi ini
Banyak nikmat telah diberi

Terbanglah pasir, angin meniup
Embun menetes di atas kuncup
Udara pagi, segar dihirup
Kita bersyukur diberi hidup

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved