Copa Del Rey

Tak Hanya Benzema, Camavinga Menjelma jadi Kunci Real Madrid Hancurkan Barcelona di Camp Nou

Tak hanya Karim Benzema yang menggila di Copa del Rey, Eduardo Camavinga menjelma jadi kunci sukses Real Madrid hancurkan Barcelona di Camp Nou.

Twitter / @realmadriden
Pemain Real Madrid, Eduardo Camavinga saat tampil menghadapi Barcelona pada semifinal leg kedua Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Kamis (6/4/2023) (Twitter / @realmadriden) 

TRIBUNKALTARA.COM - Tak hanya Karim Benzema yang tampil menggila, Eduardo Camavinga menjelma jadi kunci sukses Real Madrid hancurkan Barcelona di Camp Nou pada semifinal Copa del Rey.

Tertinggal agregat 0-1 pada leg pertama semifinal Copa del Rey, tidak membuat Real Madrid tampil lesu di markas Barcelona.

Justru Real Madrid berhasil mempermalukan Barcelon dengan skor mencolok 4-0 di Stadion Camp Nou pada leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis, (6/4/2023).

Pada laga bertajuk El Clasico tersebut, nama Karim Benzema menjadi buah bibir berkat hat-trick ke gawang Barcelona.

Sedangkan satu gol tambahan Real Madrid dicetak Vinicius Junior.

Hasil ini sudah cukup memuluskan langkah Real Madrid ke final Copa del Rey menghadapi Osasuna.

Sedangkan Barcelona harus gigit jari, tersingkir di semifinal.

Baca juga: Hancurkan Barcelona, Real Madrid ke Final Copa del Rey Untuk Lawan Osasuna, Karim Benzema On Fire

Bagi Real Madrid, Karim Benzema memang tampil fenomenal dengan mencetak 6 gol dalam dua pertandingan terakhir.

Apalagi itu menjadi hat trick pertama Karim Benzema di laga bertajuk El Clasico melawan Barcelona.

Penyerang gaek Real Madrid itu juga telah terlibat dalam lima gol (tiga gol dan dua asis) dalam enam laga El Clasico terakhirnya di semua kompetisi.

Di tengah gemerlapnya penampilan Karim Benzema, sorotan lainnya juga mengarah ke pemain muda Real Madrid, Eduardo Camavinga.

Kompatriot Karim Benzema itu menjelma jadi mimpi buruk Barcelona di Camp Nou.

Tampil sejak menit awal, Eduardo Camavinga tampil solid menghalau serangan Barcelona.

Padahal, Eduardo Camavinga dimainkan tidak di posisi idealnya sebagai gelandang tengah, melainkan fullback kiri.

Real Madrid menurunkan formasi 4 bek, dengan David Alaba dan Eder Militao diplot sebagai bek tengah, serta Daniel Carvajal fullback kanan.

Baca juga: Zidane Tolak Latih Chelsea, Ini Alasan Eks Juru Taktik Real Madrid Ogah Merapat ke klub Liga Inggris

Digesernya posisi David Alaba ke tengah, memaksa pelatih Carlo Ancelotti menugaskan pemain lain untuk menghuni fullback kiri.

Alhasil Eduardo Camavinga menjadi tumbal Ancelotti untuk bermain di sisi kiri.

Meski tak bermain di posisi idealnya, Eduardo Camavinga justru tampil memukau.

Pemain 20 tahun ini mencatatkan 64 kali sentuhan dengan akurasi passing mencapai 100 persen, yakni 33 kali umpan tepat sasaran.

Selain berperan dalam membantu serangan, Eduardo Camavinga juga tampil solid membantu pertahanan.

Terbukti, Eduardo Camavinga mampu melepaskan 8 tekel (100 persen), dan 7 clearances untuk menghalau serangan Barcelona.

Camavinga juga mampu memenangkan 10 dari 14 duel dengan pemain Blaugrana di lapangan.

Eduardo Camavinga Real Madrid 060423_2
Aksi Eduardo Camavinga mematahkan serangan lawan pada laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid, semifinal leg kedua Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Kamis (6/4/2023) (realmadrid.com)

Baca juga: Carlo Ancelotti Tergoda Latih Timnas Brasil, Real Madrid Seriusi Pencarian Juru Taktik Baru

Aksi Eduardo Camavinga yang membuat Barcelona gigit jari adalah ketika ia dengan tenang memotong umpan silang Gavi ke arah Franck Kessie.

Itu terjadi di kotak penalti Real Madrid, sehingga upaya Barcelona gagal berbuah hasil.

Ia juga mampu membuat Raphinha frustrasi ketika melancarkan serangan dari sisi sayap.

Beberapa kali Eduardo Camavinga sanggup merebut bola dari penguasaan winger Barcelona itu, sehingga gawang Real Madrid aman dari ancaman.

Usut punya usut, Carlo Ancelotti memang sengaja memainkan Eudardo Camavinga sebagai fullback kiri.

Pasalnya, Barcelona memiliki kekuatan dalam hal kecepatan para pemain sayap mereka.

Walau bukan posisi terbaik Camavinga, sebenarnya fullback kiri sudah 9 kali dijalaninya musim ini bersama Real Madrid.

Artinya fullback kiri bukan peran baru yang diemban Eduardo Camavinga dalam taktik Carlo Ancelotti.

Menurut Carlo Ancelotti, kecepatan dan agresivitas Eduardo Camavinga sangat bermanfaat untuk menyokong pergerakan pemain senior seperti Toni Kroos dan Luka Modric.

"Ini adalah permainan di mana kepribadian dan pengalaman sangat penting. Dengan starting line-up, saya ingin menggabungkan energi Rodrygo, Valverde dan Eduardo Camavinga dengan pengalaman Modric dan Kroos," kata Carlo Ancelotti seusai laga.

"Itu penting untuk memastikan kami tetap kuat saat mereka menekan. Mereka menampilkan performa yang luar biasa," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Real Madrid Inginkan 2 Striker Andalan dari Liga Inggris Sekaligus, Upaya Juara La Liga Musim Depan

Pelatih asal Italia ini juga mengaku puas dengan perkembangan permainan Eduardo Camavinga yang tampil bagus di laga El Clasico.

"Dia sangat muda dan dia dalam performa yang sangat mengesankan, baik dia bermain di lini tengah atau bek kiri," ucap Carlo Ancelotti.

Melihat perkembangan permainan Eduardo Camavinga di fullback kiri, Carlo Ancelotti tak ragu akan terus memberikan kepercayaan pada wonderkid Prancis tersebut.

Setidaknya untuk situasi darurat, Eduardo Camavinga bisa dipercaya mengemban peran penting di starting XI Real Madrid.

"Dia bermain sangat baik melawan Rapinha dan dia terbiasa dengan posisi itu.

Camavinga memainkan permainan kelas atas, seperti yang lainnya.

Saya masih berpikir dia adalah bek kiri dalam situasi darurat dan dia memberi kami opsi lain di sana," ungkap Carlo Ancelotti.

Eduardo Camavinga Real Madrid 060423_5
Aksi Eduardo Camavinga pada laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid, semifinal leg kedua Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Kamis (6/4/2023) (realmadrid.com)

Baca juga: Brahim Diaz Mau Ditarik Real Madrid, AC Milan Bakal Pulangkan Nicolo Zaniolo ke Liga Italia

Seusai laga El Clasico, Eduardo Camavinga mengaku bangga dengan performa Real Madrid yang tangguuh di Camp Nou.

Menurutnya kemenangan di El Clasico menunjukkan kematangan mental Real Madrid sebagai tim juara.

"Kami sangat senang menang di Camp Nou. Kami harus memberikan segalanya dan kami berhasil menang 4-0, yang paling penting adalah mentalitas tim," kata Eduardo Camavinga melansir laman resmi Real Madrid.

Tak hanya itu, Eduardo Camavinga semakin bangga karena Real Madrid menunjukkan kualitas yang baik dalam menyerang dan bertahan.

Terbukti Los Blancos berhasil menang besar 4 gol tanpa kebobolan di markas Barcelona.

"Kami bekerja sama dan ketika kami mencetak satu atau dua gol, kami tidak ingin berhenti mencetak gol, ditambah lagi kami tidak kebobolan. Ini bagus untuk masa depan," ungkap Eduardo Camavinga.

Hasil fantastis di Camp Nou akan menjadi modal penting Real Madrid dalam melakoni laga lainnya di sisa musim ini.

Mentalitas dan kepercayaan diri Eduardo Camavinga dkk meningkat berkat hasil penting di Camp Nou, mengingat Real Madrid selalu sulit menang di markas Barcelona.

"Kami belum pernah menang di sini untuk beberapa waktu dan kami senang.

Ketika saya berada di lapangan, saya harus memberikan segalanya untuk tim," ucap Eduardo Camavinga.

Eduardo Camavinga Real Madrid 060423_3
Pemain Real Madrid, Eduardo Camavinga saat tampil menghadapi Barcelona pada semifinal leg kedua Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Kamis (6/4/2023). (realmadrid.com)

Baca juga: Real Madrid Isyaratkan Perpisahan dengan Carlo Ancelotti, Pelatih Pecatan Bayern Muenchen Merapat

Sementara itu terkait perannya sebagai fullback kiri, Eduardo Camavinga menilai akan terus berjuang demi mendapatkan tempat utama di tim Real Madrid.

Ia tak mempermasalahkan terkait posisi yang akan diberikan kepadanya di lapangan.

"Ini bukan posisi saya, tetapi saya harus memberikan segalanya untuk klub dan berterima kasih kepada tim dan pelatih karena kepercayaannya pada saya," ujar Eduardo Camavinga.

Statistik Eduardo Camavinga melawan Barcelona:

- 64 sentuhan

- 33/33 umpan tepat sasaran (100%)

- 8/8 tekel (100%)

- 7 clearances

- 10/14 duel

- 9 mengambil bola dari lawan

Biodata Eduardo Camavinga

Nama: Eduardo Celmi Camavinga

Kelahiran: Cabinda (Angola), 10 November 2002

Usia: 20 tahun

Tinggi: 182cm

Negara: Prancis

Posisi: Gelandang Tengah, Fullback Kiri

Kekuatan Kaki: Kiri

Karier:
- Real Madrid
- Rennes
- Rennes B

(*)

Berita tentang Copa del Rey

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved