Berita Daerah Terkini

Polisi Telusuri CCTV di Lokasi Terbakarnya Mobil Pengetap di Samarinda, Wartawan Jadi Korban

Polisi masih terus mengejar pengetab BBM jenis pertalite yang mobil modifikasinya terbakar di Jalan Pulau Sulawesi pada Selasa (4/4/2023) lalu.

TRIBUNKALTARA.COM / RITA LAVENIA
Kondisi terkini Joko Iswanto, Jurnalis Samarinda Pos yang menjadi salah korban terdampak ledakan saat upaya pemadaman api yang tengah membakar sebuah mobil minibus diduga mobil pengetap di Jalan Pulau Sulawesi, Kota Samarinda. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Polisi masih terus mengejar pengetap BBM jenis pertalite yang mobil modifikasinya terbakar di Jalan Pulau Sulawesi pada Selasa (4/4/2023) lalu.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengatakan pihaknya kini sedang melakukan penelusuran rekaman CCTV ke belakang.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui alur perjalanan pelaku.

Sebab polisi menduga ada kerjasama antara pengetap BBM itu dengan operator di SPBU sehingga perniagaan BBM bisa berjalan mulus.

Baca juga: 4 Korban Ledakan Minibus Diduga Pengetap BBM di Samarinda, Seorang di Antaranya Berprofesi Wartawan

Kondisi terkini Joko Iswanto, Jurnalis Samarinda Pos yang menjadi salah korban terdampak ledakan saat upaya pemadaman api yang tengah membakar sebuah mobil minibus diduga mobil pengetap di Jalan Pulau Sulawesi, Kota Samarinda.
Kondisi terkini Joko Iswanto, Jurnalis Samarinda Pos yang menjadi salah korban terdampak ledakan saat upaya pemadaman api yang tengah membakar sebuah mobil minibus diduga mobil pengetap di Jalan Pulau Sulawesi, Kota Samarinda. (TRIBUNKALTARA.COM / RITA LAVENIA)

"Penelusuran CCTV dari tempat kejadian perkara (TKP) ke belakang sudah diambil semua. Kini telah diolah dan menanti hasilnya," jelas orang nomor satu di Mapolresta Samarinda ini, Jumat (7/4).

Ia menjelaskan, selama ini pihaknya sudah melakukan ansipasi untuk memastikan tak ada pengetab dengan menyisir SPBU setiap pagi dan sore.

"Cuma mereka, begitu ada polisi membelinya secara normal. Mobil (tanki) modifikasi itu memang tidak ketahuan karena bentukan luar mobil pribadi," ungkapnya.

Oleh sebab itu, perwira polisi berpangkat melati tiga ini menegaskan seharusnya operator SPBU sudah mengetahui batas kapasitas setiap mobil.

"Harusnya kalau merasa kapasitas pengisian tidak normal, tidak melakukan pelayanan pengisian," sesalnya.

Kombes Pol Ary Fadli memberikan contoh, pengondisian hingga bisa mengisi BBM di luar batas normal tersebut telah ditemukan di SPBU Samarinda Seberang.

Sehingga kini pengetab dan operator telah ditetapkan sebagai tersangka terkait perniagaan BBM tersebut.

"Tidak menutup kemungkinan pelaku yang menyebabkan mobil kebakaran itu ada kerjasama dengan SPBU dan kini masih kami dalami," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah minibus merek Toyota Innova hitam, berplat KT 1222 GA yang telah dialih fungsikan menjadi mobil pengetab BBM jenis pertalite mendadak terbakar di Jalan Hasan Alwi, Eks Jalan Pulau Sulawesi Kota Samarinda, pada Selasa (4/4/2023) lalu pada Pukul 22.40 Wita.

Dari keterangan saksi mata, mobil tersebut baru saja keluar dari SPBU Jalan Pangeran Diponegoro.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Samarinda Kalimantan Timur Hari ini, 14 Ramadhan 1444 Hijriah/ 5 April 2023

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved