Berita Daerah Terkini

Terkenal Bisa Sembuhkan Sejumlah Penyakit, Inilah Sosok Ida Dayak, 2 Tahunan Belum Pulang ke Rumah

Nama Ida Dayak, perempuan asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur mendadak viral menjadi perbincangan di masyarakat maupun sosial media. 

Editor: Sumarsono
wartakota.live
Sosok Ibu Ida Dayak yang fenomenal bisa menyembuhkan sejumlah penyakit lewat sentuhan tangannya. Kemarin ribuan warga dari berbagai daerah mendatangi Markas Konstrad di Cilondok, Depok, Jawa Barat untuk berharap penyembuhan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA PASER - Nama Ida Dayak, perempuan asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur mendadak viral menjadi perbincangan di masyarakat maupun sosial media. 

Keberhasil Ida Dayak menyembuhkan sejumlah penyakit melalui pengobatan alternatif belakangan ini membuat masyarakat rela antre berjam-jam mendatangi dia praktik pengobatan.

Ida Dayak merupakan warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur

Ida memiliki seorang anak laki-laki bernama Herman yang juga telah berkeluarga dan tinggal berdampingan dengan rumah orangtuanya. 

"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," terang Herman.

Orangtuanya tersebut jarang berada di rumah lantaran kesibukannya dalam berjualan obat ke berbagai daerah. 

Terkadang, kata Herman, ibunya itu pulang ke rumah hanya untuk beristirahat dan setelah itu berangkat lagi. 

"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang ke sini. Mungkin belum banyak yang tahu. Kalau sekarang semenjak viral, banyak yang datang.

Dulu hanya pulang istirahat dua minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," ungkap Herman.

Baca juga: Klarifikasi Ida Dayak terkait Minyak Racikannya: Bukan Minyak Bintang, Dijual Rp 50.000 per Botol

Hingga saat ini ibunya sudah dua tahun lebih belum pulang ke Paser

Meski demikian, Herman tetap intens berkomunikasi dengan ibunya melalui telepon seluler. 

"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tambahnya.

Perempuan kelahiran 1972 itu tidak sendirian bepergian ke berbagai daerah. Ida Dayak selalu didampingi suaminya. 

"Biasanya bapak yang mendampingi. Ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian menyerahkan kepada pembeli," urainya.

Halaman
123
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved