MotoGP

Penampilan Bagnaia Solid di Atas Desmosedici GP23, Pebalap Ducati Masih Terfavorit Juara MotoGP

Penampilan Francesco Bagnaia masih solid di atas Desmosedici GP23, pebalap Ducati Lenovo tersebut tetap difavoritkan juara MotoGP musim 2023.

motogp.com
Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) bersaing dengan rider KTM Brad Binder saat tampil di Sirkuit Termas de Rio Hondo, jelang balapan MotoGP Argentina 2023, Minggu (2/4/2023). Penampilan Francesco Bagnaia masih solid di atas Desmosedici GP23, pebalap Ducati Lenovo tersebut tetap difavoritkan juara MotoGP musim 2023. (motogp.com) 

Alih-alih pusing memikirkan pandangan miring itu, dia tetap tenang lantaran menyadari takkan bisa menyenangkan semua pihak.

"Saya merasa seperti itu adalah hal yang wajar karena Anda tak bisa menjadi baik untuk semua orang," kata Bagnaia, dilansir dari Motosan.

"Anda tidak bisa menjadi seorang penggemar untuk semua orang," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, dia kini merasa senasib dengan mentornya Valentino Rossi yang sempat mendapatkan pandangan serupa saat masih bersama Honda.

Ya, The Doctor mendapatkan pandangan miring itu ketika tahun-tahun pertamanya berlaga di kelas utama.

Tak mau diam saja, Rossi akhirnya membuktikan diri dengan meninggalkan zona nyamannya di Honda untuk bergabung dengan Yamaha.

Dengan motor yang tidak lebih baik dari Honda, Rossi mempersembahkan empat gelar juara dunia kepada pabrikan asal Iwata, Jepang itu.

"Ketika Valentino Rossi menang dengan Honda, semua orang mengatakan bahwa dia menang hanya karena mengendarai Honda," kata Bagnaia.

"Bahwa Marc Marquez menang hanya karena dia mengendarai Honda, jadi selalu seperti itu."

"Anda memiliki 90 persen orang yang senang dengan Anda dan Anda senang dengan mereka tapi 10 persen di sisi lain yang menyakitkan Anda," imbuhnya.

(*)

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved