Liga Italia
Tim Lapis Kedua AC Milan Ditahan Empoli Tanpa Gol, Divock Origi jadi Bulan-bulanan Fans
Sayangnya, performa AC Milan malam tadi tidak maksimal lain halnya ketika Rafael Leao, Brahim Diaz, dan Olivier Giroud turun sebagai starter.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
Padahal, pertandingan ini bisa dimanfaatkannya untuk kembali menemukan ketajamannya sebagai striker.
Minornya penampilan pemain asal Belgia itu tampaknya akan membuat sang pemain kian tergusur dari skuad utama Stefano Pioli.
Baca juga: Juventus dan AC Milan Rebutan Nicolo Zaniolo, Eks AS Roma yang Lagi Naik Daun di Turki
Secara keseluruhan, dia baru ditunjuk sebagai starter di tujuh laga dari 21 laga di Serie A Liga Italia.
Football Italia melaporkan, fans Rossoneri mulai kehilangan kesabaran dengan Origi.
Betapa tidak, dari 27 laga yang dimainkan di semua ajang, Divock Origi hanya mampu mencatatkan dua gol dan satu assist.
Gol-gol itu bahkan tercipta di situasi yang sia-sia, baik di kemenangan 4-1 atas AC Monza pada Oktober lalu dan kekalahan kandang 5-2 atas Sassuolo, Januari lalu.
Menurunnya performa Divock Origi di laga kontra Empoli malam tadi memaksa Stefano Pioli melakukan rotasi.

Baca juga: Bintang AC Milan Theo Hernandez Diincar Arsenal, Segini Uang yang Bakal Diterima Rossoneri
Pemain yang direkrut secara gratis pada musim panas tahun lalu itu ditarik keluar pada menit ke 70 untuk digantikan dengan Olivier Giroud.
Masuknya striker gaek asal Prancis serta Brahim Diaz, dan Rafael Leao cukup membawa perubahan.
Penyerang 36 tahun itu bahkan sempat menggetarkan gawang Empoli di injury time babak kedua.
Sayangnya, VAR mengintervensi gol tersebut, Olivier Giroud dianggap menggunakan lengannya untuk memasukkan bola ke gawang Samuele Perisan.
Alhasil, tidak ada gol yang tercetak sampai wasit meniup pluit panjang.
AC Milan pun terpaksa berbagi poin dengan Empoli.
Saat ini, Rossoneri tetap menghuni peringat tiga dalam klasemen dengan total 52 poin.
Baca juga: Bantu AC Milan Gulung Napoli, Saelemaekers Ingatkan Siapa Juara Liga Italia Sesungguhnya
Klub besutan Stefano Pioli patut bersyukur sebab Inter Milan juga mendulang hasil serupa dengan Rossoneri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.