Kegemilangan Bezzecchi di MotoGP Disorot, Tim Valentino Rossi Harus Mulai Waspada

TRIBUNKALTARA.COM - Kegemilangan Marco Bezzecchi di MotoGP Argentina 2023 disorot, tim Valentino Rossi Mooney VR46 diminta untuk mulai waspada.

Saat ini Marco Bezzecchi memimpin klasemen MotoGP 2023.

Bahkan Marco Bezzecchi mampu menggeser juara dunia Francesco Bagnaia dari posisi pertama klasemen.

Usai kejayaan di MotoGP Argentina 2023, Marco Bezzecchi mendapat perhatian dari orang kepercayaan Valentino Rossi Alessio Salucci.

Alessio Salucci menganggap kemenangan Marco Bezzecchi di MotoGP Argentina bisa mendatangkan masalah baru.

Salucci terkesan dengan keberhasilan Bezzecchi yang mampu menjuarai MotoGP Argentina 2023 dengan cara brilian.

Kemenangan Bezzecchi memang membuat tim Mooney VR46 mendulang kemenangan perdana di kelas MotoGP.

Baca juga: Penampilan Bagnaia Solid di Atas Desmosedici GP23, Pebalap Ducati Masih Terfavorit Juara MotoGP

Pembalap asal Rimini, Italia itu memenangi MotoGP Argentina dengan cara menakjubkan dalam sesi balapan wet race alias trek basah.

Sebagai Direktur Tim Mooney VR46, Salucci pun sangat bangga dengan pencapian pembalap yang juga dibesut di Akademi VR46 itu.

Warisan Valentino Rossi seolah benar-benar membuahkan hasil dengan prestasi yang dibukukan Marco Bezzecchi di awal musim ini.

"Kami di sini karena Vale mengininkan proyek ini," ujar Salucci dikutip BolaSport.com dari Paddock GP.

"Dia pemimpinnya, dia sudah melakukan banyak hal untuk tim ini," tandasnya.

"Ada banyak emosi (bahagia) di Argentina. Bagi saya, bagi Vale, bagi tim kami, karena kami memulai proyek ini pada 2014 dengan sponsor SKY di Moto3 dan Moto3."

"Saat itu, kami pun menggunakan jasa orang-orang yang kurang lebih sama seperti hari ini di MotoGP," kenangnya.

Kendati sedang merasakan hagemoni kebahagiaan segenap tim usai kemenangan Bezzecchi, Salucci ternyata tetap tidak bisa bersantai.

Pria yang sudah bersahabat dengan Rossi sejak kecil itu justru menganggap timnya dan Bezzecchi sendiri harus mulai lebih waspada.

Menurutnya, euforia kemenangan memang bisa mendatangkan motivasi.

Namun di sisi lain juga bisa mendatangkan ekspektasi tinggi yang terkadang sulit dikontrol.

Secar jujur, Salucci sendiri ternyata tidak menyangka bahwa tim balap milik The Doctor yang ia pimpin akan diberi kemenangan begitu cepat.

"Dulu kami harus bekerja dengan pembalap kami, kami harus melatih mereka dengan hati-hati. Terkadang rasanya sulit, tapi kami menang di MotoGP dan mimpi kami terwujud," kenang Salucci.

"Saya jelas berharap sebuah kemenangan,"

"Tetapi tidak menyangka kalau langsung diberi di seri kedua MotoGP."

"Saya kira kami bisa juara saat nanti di pertengahan musim, bukan sekarang. Ini rasanya terlalu dini. Jadi bisa jadi bencana," katanya.

Salucci berharap hasil di seri kedua yang begitu manis tidak membuat timnya berleha-leha.

Pun demikian dengan semangat Bezzecchi sendiri maupun rekan setim sekaligus adik Rossi, Luca Marini, yang diharapkan tetap mampu tampil lebih menggigit di sisa musim.

Sebab bagaimanapun tim VR46 adalah warisan Rossi yang sanbgat berharga yang masih bertahan di MotoGP meski juara dunia 9 kali itu telah pensiun.

"Semoga sekarang kami bisa membayar kembali (dengan hasil lebih bagus) kepada Valentino," pungkas Salucci.

Berikut klasemen MotoGP usai balapan di Sirkuit Portimao:

1. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) 37 poin

2. Maverick Vinales (Aprilia Racing) 25

3. Marco Bezzecchi (Mooney VR46) 16

4. Johann Zarco (Pramac Racing) 15

5. Jack Miller (Red Bull KTM) 15

6. Alex Marquez (Gresini Racing) 12

7. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) 11

8. Brad Binder (Red Bull KTM) 10

9. Jorge Martin (Pramac Racing) 9

10. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 8

11. Marc Marquez (Repsol Honda) 7

12. Alex Rins (LCR Honda) 6

13. Joan Mir (Repsol Honda) 5

14. Takaaki Nakagami (LCR Honda) 4

15. Augusto Fernandez (Tech3 GASGAS) 3

16. Miguel Oliveira (RNF Aprilia) 3

17. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) 2

18. Raul Fernandez (RNF Aprilia)

19. Luca Marini (Mooney VR46)

20. Enea Bastianini (Ducati Lenovo)

21. Fabio Di Giannnantonio (Gresini Racing)

(*)