Liga Champions

Kembalinya Chemistry Bastoni dan Barella, jadi Pembeda Kemenangan Inter Milan atas Benfica

Kemenangan Inter Milan atas Benfica di Liga Champions mencuat kembalinya chemistry Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni, duo Italia jadi pembeda.

inter.it
Selebrasi Nicolo Barella dan Alessandro Bastoni pada leg pertama perempat final Liga Champions antara Benfica vs Inter Milan di Estadio Da Luz, Rabu (12/4/2023). (inter.it) 

"Ini adalah permainan yang telah dicoba dan diuji. Pertama kali kami melakukannya melawan Juventus tahun 2021.

Saya selalu melihatnya, dia selalu melakukan pergerakan yang berguna bagi tim," ungkap Alessandro Bastoni.

Itu menjadi gol ke-2 Nicolo Barella untuk Inter Milan di Liga Champions, sehingga Alessandro Bastoni sangat bangga.

Iapun sedikit bercanda terkait gol yang dicetak Nicolo Barella.

Duel Joao Mario dan Alessandro Bastoni pada leg pertama perempat final Liga Champions antara Benfica vs Inter Milan di Estadio Da Luz, Rabu (12/4/2023).
Duel Joao Mario dan Alessandro Bastoni pada leg pertama perempat final Liga Champions antara Benfica vs Inter Milan di Estadio Da Luz, Rabu (12/4/2023). (inter.it)

Baca juga: Susunan Pemain Benfica vs Inter Milan di Liga Champions, Joao Mario dan Dzeko Starter

"Kita sering melihat gestur Barella yang menjengkelkan. Jika saya tidak mengopernya, dia akan marah," ujar Alessandro Bastoni.

Seandainya dia tampil seperti hari ini secara konsisten, dia hebat," tambah bek bertinggi badan 190cm ini.

Musim ini di Liga Champions, proses gol tersebut juga terjadi melalui aksi Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella.

Nicolo Barella telah memainkan lebih banyak pertandingan bersama Lautaro Martinez di Inter Milan.

Namun kombinasi Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella telah menghasilkan sejumlah gol penting dalam 148 pertandingan yang dimainkan bersama.

"Saya telah mengatakannya, dalam tiga pertandingan terakhir kami belum mengumpulkan apa yang pantas kami dapatkan, tetapi analisis kami jelas, selalu ada keseimbangan," ucap Alessandro Bastoni.

Predikat man of the match yang didapat Alessandro Bastoni sangat layak, lantaran ia tampil disiplin dalam menyerang dan bertahan.

Tak cuma menghasilkan assist, Alessandro Bastoni berhasil membendung upaya Joao Mario dkk.

Total 4 clearences dan 3 tekel berhasil dilakukan Alessandro Bastoni untuk menghalau serangan lawan.

Itu termasuk aksinya di kotak penalti Inter Milan saat menggagalkan Goncalo Ramos yang nyaris menceploskan bola ke gawang Inter Milan.

Terlepas dari penampilan pribadinya yang bagus, Alessandro Bastoni senang dengan raihan kemenangan tandang di Liga Champions.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved