Liga Europa
AS Roma Tak Gentar Tantang Feyenoord, Mourinho Sebut Timnya Punya Modal Ini di Liga Europa
Bertandang ke markas Feyenoord di Liga Europa, AS Roma dalam tekanan, anak asuh Jose Mourinho bakal menantang tim yang sedang naik daun.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Klub Liga Italia, AS Roma akan menantang Feyenoord pada leg pertama babak perempat final Liga Europa.
Jelang duel kontra Feyenoord, Jose Mourinho menyebut AS Roma memiliki modal ini untuk bersaing di Liga Europa.
Sesuai jadwal, duel Feyenoord vs AS Roma akan berlangsung di Stadion De Kuip, Belanda pada Kamis (13/4/2023) pukul 23.45 WIB.
Melakoni laga tandang, AS Roma bisa dibilang menjadi tim kuda hitam. Pasalnya, klub besutan The Special One itu akan menantang tuan rumah yang sedang naik daun.
Ya, Feyenoord merupakan calon kuat juara Eredivise, kompetisi liga sepak bola teratas Belanda.
Pada kompetisi itu, klub besutan Arne Slot ini tercatat baru sekali menelan kekalahan.

Baca juga: Jadwal AS Roma Kontra Feyenoord di Liga Europa, Dybala dan Wijnaldum Bakal jadi Pembeda
Dari 28 laga sejauh ini, Feyenoord telah mendulang 20 kemenangan, dan tujuh kali ditahan imbang.
Di level internasional, Feyenoord juga finish di urutan pertama dalam fase grup Liga Europa.
Lawan AS Roma kali ini juga telah menyingkirkan Shakhtar Donetsk di babak 16 besar Liga Europa.
Adapun AS Roma, klub besutan Jose Mourinho sejauh ini berhasil tembus ke papan atas klasemen Liga Italia.
Meski harus bersusah payah, Giallorossi merangsek ke urutan tiga setelah memenangkan dua pertandingan berturut-turut.
Keberhasilan AS Roma berada di papan atas klasemen itu tidak lepas dari penampilan buruk rivalnya yakni Inter Milan dan AC Milan.
Namun begitu, posisi AS Roma masih rawan digusur apabila mereka tidak mampu mempertahankan tren kemenangan di kompetisi lokal.
Sedangkan di level internasional, AS Roma diklaim sebagai tim kuda hitam di Liga Europa.
Hal itu sudah diakui Jose Mourinho dalam konferensi pers pra laga kontra Feyenoord.
Dikutip dari Sky Sport Italia, pelatih asal Portugal ini tidak memungkiri bahwa timnya bukan yang terbaik di Liga Europa.

Baca juga: Jose Mourinho Full Senyum, AS Roma Berhasil Yakinkan Chris Smalling untuk Teken Kontrak Baru
"Kami bukan yang terkuat di Italia adn kami bukan yang terkuat di Liga Europa, kami bisa memenangkannya. Tapi secara teoritis kami bukan tim terkuat," ungkap Jose Mourinho.
Menurutnya, salah satu modal penting yang membuat AS Roma bisa bersaing di level lokal dan internasional hingga saat ini adalah keseimbangan tim.
Kekompakan dan stabilitas antar peamin dan manajemen itu lah yang membuat klub Serigala Ibu Kota ini bisa bersaing dengan klub papan atas lainnya.
Baca juga: AS Roma Sekuat Tenaga Pertahankan Dybala, Inter Milan Kembali Rayu Bintang Timnas Argentina
Secara historis, AS Roma pernah membenamkan asa Feyenoord di final Liga Konferensi Europa di Tirana, Albania pada tahun lalu.
Meski kali ini kedua tim bersaing di level berbeda, kemenangan Giallorossi pada saat itu sedikit banyak akan berpengaruh terhadap mental pemain.
Lain halnya dengan Mourinho, baginya kompetisi itu tidak relevan dengan laga perempat final malam nanti.
Apalagi dengan catatan moncer Feyenoord tahun ini, The Special One memprediksi laga kali ini akan semakin sengit.
"Saya tidak memikirkan Feyenoord ketika di Tirana. Bagi saya Feyenoord di Tirana adalah tim yang sederhana,"
"Tapi sebaliknya, mereka kini membuat saya khawatir, tetapi kami telah melakukan segala hal untuk bisa memenangkan laga malam nanti," jelasnya.
Di atas kertas AS Roma tidak difavoritkan memenangkan laga ini, betapa tidak, timnya akan melakoni laga tandang ke markas Feyenoord.
Tidak hanya bermain di luar zona nyaman, skuad AS Roma juga tidak akan mendapat dukungan dari para penggemar di Stadion De Kuip.
Hal itu karena otoritas UEFA melarang suporter Italia untuk bertandang ke markas Feyenoord.

Baca juga: AS Roma Batal Kantongi Bonus Transfer Zaniolo setelah Galatasaray Tersingkir dari Piala Turki
Hal itu juga berlaku ketika Feyenoord berkunjung ke Stadio Olimpico pada leg kedua mendatang.
Demi merebut poin penting dari tuan rumah, Jose Mourinho akan memaksimalkan Paulo Dybala, Lorenzo Pellegrini dan Georginio Wijnaldum yang merupakan eks Feyenoord.
Berikut prediksi susunan pemain Feyenoord vs AS Roma di Liga Europa
- Feyenoord (4-3-3)
Wellenreut; Pedersen, Trauner, Hancko, Hartman; Kokcu, Szymanski, Wieffer; Jahanbakhsh, Gimenez, Idrissi
Pelatih: Arne Slot
- AS Roma (3-4-2-1)
Rui Patricio; Mancini, Smalling, Ibanez; Zalewski, Cristante, Wijnaldum, Spinazzola; Pellegrini, Dybala; Abraham.
Pelatih: Jose Mourinho.
Head to head Feyenoord vs AS Roma
26/05/2022 AS Roma 1-0 Feyenoord (Final ECL)
27/02/2015 Feyenoord 1-2 AS Roma (Europe League)
20/2/20215 AS Roma 1-1 Feyenoord (Europe League)
Berikut Link Live Streaming Feyenoord vs AS Roma:
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.