Ramadhan
Doa Akhir Ramadhan Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Lengkap Amalan yang Sebaiknya Dikerjakan
Simak Doa Akhir Ramadhan. Lengkap dengan amalan yang sebaiknya dilakukan sesuai anjuran Rasulullah SAW
TRIBUNKALTARA.COM- Menghitung hari, Ramadhan akan segera berakhir.
Meski demikian, masih ada kesempatan untuk memanfaatkan akhir Ramadhan sebaik-baiknya dengan melakukan berbagai amalan.
Di akhir Ramadhan Rasulullah SAW menganjurkan untuk memohon doa agar bisa kembali bertemu pada Ramadhan berikutnya.
Dalam artikel ini terdapat Doa Akhir Ramadhan yang dipercaya mustajab.
Doa Akhir Ramadan
Ulama mengajarkan membaca doa di hari akhir Ramadan:
اللهم لا تجعله آخر العهد من صيامنا إياه، فإن جعلتَه فاجعلني مرحومًا، ولا تجعلني محرومًا
"Allôhumm lâ taj’alhu âkhirol ‘ahdi min shiyâminâ iyyâhu, fa’in ja’altahu faj’alnî marhûman, wa lâ taj’alnî mahrûman."
Artinya: Ya Allah, janganlah Engkau jadikan bulan Ramadan ini Bulan Ramadan terakhir dalam hidupku.
Jika Engkau menjadikannya sebagai Ramadan terakhir bagiku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang Engkau sayangi dan jangan jadikan aku orang yang Engkau murkai.
Sementara itu, dikutip dari artikel dalamislam.com berjudul 10 Doa Akhir Ramadhan dari Nabi Muhammad SAW, ada sejumlah doa yang juga bisa dibaca di akhir Ramadhan.
Sejumlah doa berisi pengharapan agar umat Islam dapat berjumpa dengan Ramadhan tahun depan.
Selain itu, memohon ampunan pada Allah SWT agar dibebaskan api neraka serta semoga Allah SWT menerima amal ibadah yang dilakukan selama Ramadhan.
Berikut sejumlah doa akhir Ramadhan lain yang dikutip dari situs dalamislam.com:
1. Ya Allah, Ramadhan sebentar lagi akan berlalu, Aku mohonkan pada-Mu dengan perantaraan Wajah-Mu yang mulia, dengan perantaraan kalimat-Mu yang sempurna.
Seandainya masih bersisa padaku dosa yang belum Kau ampuni, atau dosa yang menyebabkan aku disiksa karenanya atau hingga berlalunya bulan Ramadhan ini, maka ampunilah semuanya ya Allah.
Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku.
Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati dan bukan puasa yang hampa semata Maha Suci Allah dengan segala Firmannya. Amin.
Doa ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah sebagai doa perpisahan bulan Ramadhan malam ke-28 dan malam ke-29.
Orang yang mendoakan ini pada malam terakhir bulan Ramadhan, akan mendapat dua kebaikan yakni berjumpa dengan Ramadhan berikutnya atau pengampunan serta rahmat dari Allah.
2. Ya Allah, aku mohon dengan perantaraan rakhmat, keluhuran, kebaikan, ampunan, karunia, kebaikan, dan pemberian-Mu.
Janganlah Engkau menjadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku.
Sudilah kiranya Engkau mengantar aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik dan perlihatkan aku hilal Ramadhan berikutnya bersama dengan orang-orang yang melihat keleluasaan rakhmat-Mu.
Limpahkanlah anugerah-Mu. Tiada Tuhan selain Allah.
3. Ya Allah, aku memohon pada-Mu, sudilah Engkau mencurahkan Rakhmat-Mu pada Nabi Muhammad dan keluarga-Nya dan jadikan juga bulan ini penuh dengan keagungan Ramadhan yang sudah berlalu dari kami sejak Kau turunkan ke dunia ini sebagai sebuah berkah di dalam menjaga agama, jiwa dan semua kebutuhanku.
Berilah aku berkat untuk mengatasi semua masalah, sempurnakan juga pemberian nikmat-Mu ini, palingkan aku dari semua keburukan dan hias aku dengan pakaian kesucian pada bulan ini.
4. Ya Allah, hamba berharap jangan Engkau jadikan puasa ini menjadi puasa terakhir di dalam kehidupanku.
Andai Engkau memiliki ketetapan sebaliknya, maka hamba mohon untuk menjadikan puasaku menjadi puasa yang penuh dengan rahmat dan bukan sebuah puasa yang sia-sia serta tidak berarti.
Jika ada dosaku yang belum Engkau ampuni atau siksaan yang akan aku dapatkan karena dosa tersebut sehingga menyebabkan terbit fajar pada malam ini atau bulan ini berlalu, maka hamba mohon ampunilah hamba wahai Zat yang maha pengasih dari semua yang mengasihi.
5. Ya Allah, penuhkan hidupku dengan banyak amalan sunnah dan muliakan aku dengan terkabulnya seluruh doaku.
Dekatkan perantaraanku pada-Mu di antara semua perantara, wahai yang tak sibuk dengan permintaan orang yang meminta.
6. Ya Allah, terima puasaku dengan sebaik mungkin penerimaan, pengampunan, kemurahan dan juga hakikat keridhaan-Mu sehingga akhirnya Kau bisa memenangkanku dalam segala kebaikan dan semua anugerah yang sudah Engkau curahkan pada bulan yang suci ini.
Selamatkan hamba dalam rasa bimbang pada bencana yang sedang mengintai dan juga doa berkepanjangan.
Dengan rahmat-Mu, golongkan aku pada orang yang mendapat keutamaan malam al-Qadar, malam yang sudah Engkau tetapkan menjadi malam baik dari seribu bulan di dalam keagungan ganjaran, keindahan syukur, kemuliaan perbendaharaan, panjang umur serta kemudahan yang berkepanjangan.
Baca juga: Lengkap Amalan saat Sahur dan Buka Puasa, Jadwal Imsakiyah di Makassar Sulsel 22 Ramadhan 1444 H
Berikut ibadah yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam memotivasi umatnya untuk menambah giat beribadah di 10 hari terkahir Ramadan:
1. Memperpanjang Shalat Malam
Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambung beliau dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur.
Beliau menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, shalat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam.
Sebagaimana penuturan Aisyah RA,
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar yang Penting Diketahui Umat Muslim di Bulan Puasa Ramadhan 1444 H
2. Memperbanyak Sedekah
Meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan utama di 10 hari terakhir sebagai ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.
Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial.
Sebagaimana firman Allah SWT,
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).
Bersedekah di 10 hari terakhir tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idul Fitri bagi dhuafa. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.
3. Itikaf
Itikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.
Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.
Itikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)
4. Tilawah Al Quran
Meningkatkan membaca Al-Quran menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadan.
Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Al-Quran sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah. Tilawah Al-Quran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Tradisi mengejar khataman Al-Qur’an di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Al-Qur’n sebanya satu kali menjadi target realistis.
Apapun bentuk motivasinya, tilawah Al-Qur’an harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Karena detik-detik 10 malam terakhir amatlah mahal, janganlah dimurahkan dengan kelalaian.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan 2023 dan Amalan-amalan yang Sebaiknya Dikerjakan, https://jateng.tribunnews.com/2023/04/09/keutamaan-10-hari-terakhir-ramadhan-2023-dan-amalan-amalan-yang-sebaiknya-dikerjakan?page=all.
Malam Ganjil Ramadhan 1445 H, Simak Tata Cara dan Bacaan Niat Shalat Malam Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Jadwal Imsak Kota Kota Tarakan 23 Ramadhan 1445 H Disertai Doa Shalat Malam Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Lafaz Niat Shalat Malam Lailatul Qadar dalam Tulisan Latin dan Arab |
![]() |
---|
Menghitung Hari Lebaran Idul Fitri, Cek Lagi Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Muslim Perlu Tahu |
![]() |
---|
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Cek juga Doa Zakat Fitrah, Wajib Dibayar Sebelum Idul Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.