Kumpulan Pantun Gombal Lucu yang Auto Bikin Gebetan Salting, Ampuh untuk Nyatakan Cinta ke Doi

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun gombal lucu yang bisa jadi trik memikat hati calon gebetan.

Jenis pantun gombal sering digunakan untuk membuat hubungan asmara yang telah terjalin menjadi semakin romantis.

Namun pantun gombal ini juga bisa kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta pada calon pasangan

Dengan menggunakan kata-kata pantun, cara kamu untuk menyatakan cinta tentu akan terkesan berbeda.

Begitu gebetanmu mendengar atau membaca pantun gombal ini, dijamin bikin doi auto salah tingkah alias salting.

Jangan khawatir kehabisan ide kata-kata, karena dalam artikel ini sudah dirangkum kumpulan pantun gombal lucu.

Ikan hiu makan pakai sumpit
Duhai cintaku mari kita maried

Ada koran ada benalu
Enggak usah pacaran, langsung ke penghulu

Minum jamu supaya segar
Kecantikanmu bikin hatiku berdebar

Hari sabtu langitnya kelabu
Status WA-mu bikin hatiku kian rindu

Minum jamu makan daun pepaya
Lihat kamu langsung jatuh cinta

Burung gelatik di atas genteng
Kamu cantik bukan kaleng-kaleng

Buah limau dimakan ikan
Senyumanmu mana bisa kulupakan

Ikan hiu ditabarak badak
Cintaku bikin dada sesak

Burung gelatik sekarang cendrawasih.
Semakin cantik wahai kekasih

Pohon mangga tertimpa kelapa
Anyway, Nona cantik sudahkah ada yang punya?

Buah rambutan dimakan kalong
Sudah tampan suka menolong

Baca koran di bawah jembatan
Daripada pacaran mending langsung lamaran

Gula aren tengahnya bolong
Nona keren terima cintaku dong.

Bunga sepatu disukai kupu-kupu
Cintaku tumbuh berkat senyumanmu

Bikin atap dari daun rumbia
Tatapanmu bikin hatiku berbunga-bunga

Baju batik di atas pohon kelapa.
Hai, kamu yang cantik siapa yang punya?

Bikin atap dari alang-alang
Mata menatap hatiku merasa senang

Ada singa masuk ke kamar.
Sibuk kerja untuk biaya melamar.

Kotak amal warnanya biru
Aku diramal jodohnya kamu

Buah manggis buah nangka
Kamu manis aku cinta

Air cuka air kelapa
Aku suka kamu cinta.

Beli marmut putih warnanya
Gadis imut siapa yang punya?

Bunga merekah di atas kepala.
Bisakah aku jatuh cinta.

Buah kelapa ditendang buaya
Jika ini cinta siapa yang punya

Kue busuk dalam penjara
Hatiku tertusuk panah asmara

Bikin atap dari lontar
Mata menatap hati bergetar

Ikan hiu makan badak
Oh sayang, aku I love you mendadak

Bubur lemu dimakan ikan
Senyumanmu tak bisa kulupakan

Buah berduri hujan rintik
Salah sendiri wajahmu cantik

Ada onta di gurun sahara
Rasa cinta makin membara

Panas api membakar kedai
Berani kuhadapi gelombang badai

Bambu belah jangan dipaku
Cinta ialah kamu dan aku

Kain batik di Kota Mekah
Neng cantik ayo kita nikah

Asam kandis dari Bugis
Kamu gadis paling manis

Sampah plastik buat pengrajin
Sudah cantik, sholatnya rajin

Pergi bertamu bawa selada
Sikap baikmu buatku tergoda

Burung pipit di Kota Sampit
Matamu berkedip, jantungku terjepit

Ikan hiu sedang keramas
I love you, Kang Mas

Kembang sepatu berbau wangi
Cinta suciku seindah pelangi

Perut begah mesti dicegah
Abang gagah, buatku tergugah

Di atas tiang ada layang-layang
Panggilan sayang bikin aku melayang

Gambar rumah, jadinya mozaik
Paham agama, orangnya baik

Naik onta melihat rusa
Aku jatuh cinta berjuta rasa

Jalan mundur nabrak tukang jamu
Aku enggak bisa tidur karena mikirin kamu

Baca juga: Bagikan ke Media Sosial, Kumpulan Pantun Mudik Lebaran yang Cocok Menemani Perjalanan Pulang Kampung

Di alun-alun kita bertemu
Lambat laun, aku tak bisa hidup tanpamu

Si tampan beli mainan
Jadi, kapan kita ke pelaminan?

Malam-malam ketemu maling
Cintaku padamu tak akan berpaling

Makan usus tambah kangkung
Gas terus sebelum janur kuning melengkung

Ke tukang jahit benerin celana
Good night kamu yang ada di sana

Satu tambah satu sama dengan dua
Harap tenang karena dunia milik aku dan Gia

Ada benalu deketin Ega
Jalan-jalan mulu, nyatain kaga.

Baca juga: Kumpulan Pantun Pembuka Acara untuk MC, Cocok untuk Kegiatan Buka Bersama hingga Halal Bihalal

Ikan hiu pake dempul
I love you, kang Epul

Ikan patin bawa guling
Aku cinta kamu, wahai si Galing

Aku mulai melek, kamu enggak ketawa
Meskipun aku jelek, tapi kita tetap satu jiwa

Anjing bermain dengan kerbau
Kera duduk memainkan rotan
Bagaimana hati tak rindu
Sudah seminggu tak ketemu kesayangan

Jalan-jalan ke kota Semarang
Naik delman kudanya dikepang
Hati siapa tak bimbang
Perhatianmu bikin mabuk kepayang

(*)