Diduga Ditinggal Tidur Saat Masak, Satu Bangsalan Empat Pintu di Samarinda Ilir Ludes Terbakar

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Satu rumah bangsal dengan empat pintu di Jalan Damai, Gang 5, RT 17, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir ludes terbakar, Jumat (14/4/2023), Pukul 15.30 Wita.

Dari data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda ada 3 KK dengan 10 jiwa terdampak dalan musibah ini.

Kadisdamkar Kota Samarinda Hendra AH menjelaskan cukup banyak kendala dalam upaya pemadaman ini.

Mulai dari sulitnya sumber air hingga akses masuk yang sempit.

Baca juga: Kebakaran Landa Pemukiman di Balikpapan, Alasan Selamatkan Berkas, Satu Orang Terimbas Luka Bakar

"Lokasi berada di perbukitan, terjal dan licin. Tapi dengan segala upaya api berhasil dikuasai dalam waktu satu jam," jelas Hendra AH.

"Dugaan awal kebakaran dipicu nyala kompor. Tapi pastinya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," sambungnya.

Sementara itu, Ary (39) salah seorang warga setempat menuturkan, kejadian terhadi pada Pukul 15.00 Wita.

Kala itu sebagian besar penghuni permukiman yang mayoritas orang Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini masih berada di lokasi kerja.

"Di bangsal itu cuma tinggal anak-anak. Orangtuanya masih pada kerja," kata Ary.

Saat dirinya tengah bersantai, tiba-tiba pendengarannya mendengar teriakan minta tolong dari sekitar tempat tinggalnya.

"Pas saya keluar api sudah besar di bangsalan pintu ujung kanan," jelasnya kepada Tribunkaltim.co.

Ia melanjutkan, dari informasi yang beredar sebelum terjadi kebakaran salah seorang anak dari penghuni bangsalan tengah memasak.

Namun diduga karena mengantuk remaja 17 tahun itu pun meninggalkan tungku dengan kompor menyala.

"Kemungkinan anaknya ketiduran. Pas bangun katanya api sudah besar di dapur," bebernya.

Baca juga: Jelang Buka Puasa, Simpang Tiga Pasar Loa Kulu Kukar Kebakaran, Belasan KK Kehilangan Tempat Tinggal

Dalam waktu singkat api berhasil menguasai seluruh bangunan semi permanen itu.

Meski tak ada korban jiwa ataupun terluka dalam musibah ini, namun dikatakan seluruh bangunan dan seisinya ludes terbakar.

"Semua penghuninya masih syok. Tapi sudah diungsikan ke rumah keluarga masing-masing," pungkas Ary.

Liputan: Rita Lavenia