Situasi Genting Lini Bertahan Man United, Ten Hag Dipusingkan Absen Panjang Lisandro dan Varane

TRIBUNKALTARA.COM - Situasi genting tengah dihadapi Manchester United, Erik Ten Hag dipusingkan dengan absen panjang 2 pemain bertahan andalannya Lisandro Martinez dan Raphael Varane.

Cedera tulang metatarsal membuat Lisandro Martinez terpaksa absen memperkuat Manchester United hingga akhir musim.

Selain itu, Raphael Varane juga tidak bisa membela Manchester United selama beberapa pekan karena masalah kebugaran.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Manchester United bisa melahirkan kombinasi bek tengah yang tidak biasa setelah cedera dua pemain andalannya.

Duet Harry Maguire dan Lisandro Martinez memang terlihat lebih masuk akal.

Kedua pemain tersebut sama-sama memiliki posisi sebagai bek tengah murni.

Akan tetapi, Erik Ten Hag memiliki permintaan khusus terkait bek sentral yang ia pasang.

Baca juga: Ten Hag Ungkap Kecewa dengan Skuad Man United saat Duel Everton, Hanya 1 Pemain Dapat Pujian

Para penjaga jantung pertahanan tidak hanya diwajibkan melindungi tim dari serangan tim.

Mereka juga harus mampu membantu tim dalam membangun permainan.

Oleh karena itu, Maguire berpeluang berduet dengan Luke Shaw yang sudah mengetahui taktik Erik Ten Hag.

Pilihan Setan Merah tidak hanya terbatas kepada opsi yang ada di tim utama.

Mereka masih bisa memanggil pemain dari tim akademi seperti Teden Mengi.

Jantung pertahanan Manchester United bisa menjadi titik lemah karena krisis terbaru tersebut.

Sepanjang musim 2022-2023, Erik ten Hag selaku pelatih Manchester United sudah menemukan kombinasi bek tengah andalan.

Raphael Varane dan Lisandro Martinez menjadi langganan jantung pertahanan sepanjang musim ini.

Saat Raphael Varane mengalami cedera kaki cukup lama pada pertengahan musim ini, Erik ten Hag mengambil pilihan tidak biasa.

Dia memilih memasang Luke Shaw, yang berposisi asli sebagai bek sayap kiri, sebagai teman duet Lisandro Martinez.

Kondisi terbaru membuat Ten Hag harus memutar otak lebih keras untuk menyelamatkan timnya.

(*)