Kumpulan Pantun Lucu Berisi Humor Receh untuk Menemani Perjalanan Mudik Lebaran, Dijamin Kocak

TRIBUNKALTARA.COM- Berikut ini kumpulan pantun lucu yang bisa menemani perjalanan seru mudik lebaran.

Perjalanan mudik akan semakin menyenangkan dengan saling berbagi pantun lucu.

Kamu bisa melontarkan kata-kata pantun receh berisi humor yang kocak.

Tentunya jenis pantun ini bisa jadi hiburan penghilang bosan di jalan.

Salengkapnya dalam artikel ini kumpulan pantun lucu.

Aku makan udang
kamu makan ikan
mantan udah undang-undang
Aku masih sendirian

Aku makan udang
kamu makan ikan
Aku sudah sayang
Kamu tinggalkan

Besi berkarat ditimpa jalan
Saldo ku sekarat di akhir bulan.

Saringan santan mahal harganya
Buanglah mantan pada tempatnya.

Air cuka bikin mules
Tanggal tua bikin ngenes.

Makan sambel ulek pakai kedondong
Gapapa jelek yang penting sombong

Baju merah makan papeda
Jangan marah aku hanya bercanda

Makan acar sama es belewah
Nggak ada pacar yang datang ke rumah.

Ada cicak lagi merayap
Ahh siaappppp.

Ikan hiu makan awkarin
Yaudah biarin

Buah jeruk buah kedondong
Mbah ikutan nongkrong dong

Jalan-jalan ke pingir kali
Nak bawal ditumisin
Jimat apa yang abang punye.
Siang malam cewek tertangisin

Malem-malem makan sekuteng
Makanya di atas bukit
Gue akui muka lu ganteng
Tapi sayang otak dikit

Makan kentang dicampur kangkung
Kangkungnya mirip ketan
Orang bilang gue ganteng
Ganteng nya mirip Ariel Peterpan

Banyak arus tapi banyak ikan
Ambil saringan di atas loteng
Abang kurus bukan kurang makan
Tapi karna keseringan mikirin eneng

Beli jimat belinya di Slipi
Di Slipi rumahnya Mpo Yaya
Malem Jumat ngapa sepi
Sepi pada ke mana yaa?

Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa

Pak tani membawa karung
Dibawanya dengan jemari
Wajah kamu jangan murung
Kayak belum makan tiga hari

Buah pisang buah tomat
Disimpan di dalam lumbung padi
Pantas tercium bau menyengat
Rupanganya kamu belum mandi

Kapal berlayar di Laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempol
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol

Ada belang di buah salak
Kelat rasa mulut tak gusar
Siapa yang tak ingin tergelak
Melihat kera ikut ke pasar

Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar semakin nyaman

Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu

Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun

Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya

Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring

Mangga muda jatuh ke tanah
Di makan semut dan juga kodok
Bagaimana tawa tak pecah
Melihat gigi palsu jatuh ke mangkok.

Tidur siang malam begadang
Tidur malam pagi susah bangun
Untuk berutang manisnya bukan kepalang
Giliran ditagih seremnya bak macan.

Pagi-pagi minum teh hangat
Teh sehat dicampur jamu
Walau ketek bau menyengat
Aku setia di sampingmu

Jalan-jalan ke pinggir empang
Menemukan katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang

jalan-jalan ke rawa-rawa
Jika lelah duduk di pohon palm
Geli hati menahan tawa
Melihat katak memakai helm

Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak

Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ketepian
Mari berangkat ke penghulu
Daripada kita cuman temenan

Hujan-hujan beli kojek
Masa bebek dalam kuali
Hidung pesek jangan diejek
Yang pesek manis sekali.

Putih-putih bunga melati
Merah-Merah buah delima
Bagaimana hati tak geli
Melihat gajah bermain mata

Pagi-pagi makan kuaci
Jangan dimakan dengan kulitnya
Bagaimana pula kau ini
Satu tambah satu masa tak bisa

Ke pasar membeli gunting
Jangan lupa membeli pita
Sangatlah heran si induk kucing
Melihat tikus naik kereta

Baca juga: Naik Pelaminan Setelah Lebaran, Simak Kumpulan Pantun Lamaran untuk Meluluhkan Hati Calon Pasangan

Limau purut di tepi rawa
Buah belimbing belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak

Kupu-kupu terbang melintang
Hinggap mengisap bunga layu
Hati di dalam menaruh bimbang
Melihat ikan membaca buku

Pohon manggis di tepi rawa
Tempat nenek tidur beradu
Sedang menangis nenek tertawa
Melihat kakek bermain gundu

Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir

Makan duku sambil jaga gawang
Pulang ke rumah makan manggis
Dompetku mengandung bawang
Tiap kali dibuka, aku nangis

Burung pipit menclok di lahan
Hujan rintik pelan-pelan
Kekayaan hanya titipan Tuhan
Semoga kita dititipi banyak sekalian

Baca juga: Bagikan di Hari Raya Idul Fitri, Kumpulan Pantun Lebaran untuk Mengikat Tali Silaturahmi

Anak ayam lepas dan kabur
Ibu sebalah bersikap ramah
Jangan lupa pergi berlibur
Agar tidak pusing dirumah

Bapak-bapak gendong jamu
Ternyata seorang raja
Semangatlah wahai kamu
Agar bisa mencari kerja

Kalau ketam datang ke rawa
Lintah turun ke dalam kali
Kalau monyet sedang tertawa
Mukanya jelas lucu sekali

(*)