Menanti Juventus Naik ke Papan Atas Klasemen, Sidang Putusan Banding 15 Poin Digelar Hari Ini

TRIBUNKALTARA.COM - Sidang putusan banding pengurangan 15 poin digelar hari ini, Juventus berpotensi naik ke papan atas klasemen Liga Italia Serie A.

Setelah kurang lebih satu bulan menunggu, Juventus akan mendengar putusan banding dari CONI Collegio di Garanzia (Komite Olimpiade Nasional Italia) pada Rabu (19/4/2023) waktu setempat.

Seperti diketahui, Juventus mengajukan banding pada Februari atas hukuman pengurangan 15 poin yang dijatuhkan FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) di akhir Januari 2023.

Hukuman itu merupakan imbas dari kasus manipulasi laporan harga transfer pemain (plusvalenza) yang dilakukan Juventus dan sederet direksi di belakangnya.

Sesuai jadwal, sidang putusan banding pengurangan 15 poin itu berlangsung hari ini.

Dilansir TribunKaltara dari Sky Sport Italia, Dewan Jaminan Olahraga (Collegio di Garanzia dello Sport) akan tiba di CONI sekira pukul 14.30 waktu setempat untuk meninjau banding Juventus.

Hasil atau keputusan itu dilaporkan bisa tiba hari ini atau paling lambat keesokan harinya.

Baca juga: Dusan Vlahovic Masuk Radar Klub Raksasa Liga Inggris, Juventus Bakal Ketiban Cuan Melimpah

Laporan yang sama juga merangkum tiga skenario yang akan diterima Juventus dari banding ini.

Di antaranya, penalti poin dari FIGC dibatalkan dan 15 poin itu akan kembali ke Juventus.

Dengan diterimanya banding ini, Juventus akan langsung meroket ke peringkat tiga dalam klasemen Liga Italia.

Si Nyonya Tua akan mendepak AS Roma dari peringklat tiga lantaran jumlah poin Juventus akan bertambah menjadi 59 poin.

Skenario kedua, CONI menolak banding Juventus dan klub besutan Massimiliano Allegri itu akan tetap menghuni urutan ketujuh dalam klasemen Liga Italia.

Itu artinya Si Nyonya Tua harus bekerja ekstra untuk bisa finish paling tidak diurutan kelima untuk bisa kembali berlaga di Liga Europa.

Ketiga, adalah skenario yang memiliki kans kecil untuk dikabulkan yakni CONI menerima banding Juventus dan mengirim kasus kembali ke FIGC untuk dievaluasi.

Baca juga: Federico Gatti Lagi Naik Daun, Juventus Digoda Everton untuk Jual Pemainnya

Dengan begitu, penalti 15 poin dan hukuman terhadap eks petinggi Si Nyonya Tua akan ditangguhkan sampai keputusan baru dibuat.

Lewat skenario ini Juventus berpotensi mendapat pengurangan hukuman.

Disinggung soal banding pengurangan poin ini, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memilih fokus untuk meningkatkan performa paasukannya.

"Bagaimana kami menjalani penantian? Kami menjalaninya dengan tenang, sekarang kami memiliki baju besi yang bagus karena kami berkonsentrasi pada pertandingan," kata Massimiliano Allegri sebelum KO dengan Sassuolo.

"Kami percaya diri dengan apa yang kami lakukan juga karena kami bekerja setiap saat," jelasnya.

Baca juga: Kondisi Terkini Kiper Juventus yang Alami Sesak Napas Sampai Menangis di Leg Pertama Liga Europa

Sementara itu CEO Exor, perusahaan induk dari Juventus, John Elkann membantah melakukan kesalahan sebagaimana yang dituduhkan FIGC.

"Juventus membantah melakukan kesalahan," kata ketua Exor John Elkann dalam surat yang ditujukan kepada pemegang saham grup.

"Pada tahun 2022 mereka mendapati diri mereka menghadapi kesulitan internal dan eksternal yang semakin besar, yang menguji klub,"

"Terima kasih kepada Dewan Pengurus Juventus Direksi karena telah bertindak dengan penuh tanggung jawab dan khususnya presiden Andrea Agnelli, yang memimpin Juventus dalam fase penuh perubahan dan kemenangan," lanjut Elkann dalam surat tersebut.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official