Liga Italia
Performa Lagi Bagus, AS Roma Terancam Ditinggal Jose Mourinho, PSG Bersikeras Bajak Sang Pelatih
Melihat masa depan The Special One di Italia belum jelas, PSG menjadikan celah ini untuk menggoda Jose Mourinho agar hijrah ke Prancis.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Raksasa Liga Italia, AS Roma terancam ditinggal Jose Mournho di saat performa tim lagi bagus-bagusnya.
Hal ini karena Paris Saint-Germain (PSG) bersikeras mendatangkan Jose Mourinho sebagai pengganti Christopher Galtier pada akhir musim nanti.
Pelatih AS Roma ini memang dikaitkan dengan sejumlah klub papan atas mulai dari Real Madrid, Chelsea, hingga PSG.
Kepiawaiannya menukangi AS Roma membuat tiga klub papan atas itu tertarik membajak Jose Mourinho.
Selama dua tahun menukangi AS Roma, Jose Mourinho membawa klub Serigala Ibu Kota menjuarai Liga Konferensi Eropa 2021/2022.
Musim ini, AS Roma menjadi kandidat kuat untuk lolos ke Liga Champions tahun depan.
Hal itu tidak lepas dari tangan dingin Jose Mourinho yang membuat Giallorossi saat ini menghuni peringkat tiga dalam klasemen Liga Italia.
Paulo Dybala cs berhasil menggeser AC Milan dan Inter Milan dari papan atas klasemen berkat tiga kemenangan berturut di Serie A.

Baca juga: Mimpi Buruk AS Roma usai Takluk dari Feyenoord, Dybala dan Abraham Susul Ola ke Ruang Perawatan
Dari situ, tiga klub di atas berlomba-lomba mendapatkan tanda tangan Jose Mourinho untuk musim berikutnya.
Melihat masa depan The Special One di Italia belum jelas, PSG menjadikan celah ini untuk menggoda Jose Mourinho, agar hijrah ke Prancis.
Les Parisiens dikabarkan bakal mendepak Christophe Galtier dari kursi pelatih setelah mereka tersingkir dari Liga Champions.
Belum lagi, posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1 belum cukup aman setelah menelan dua kekalahan berturut dari lima laga terakhir.
Menurut Calciomercato.com, PSG akan mengandalkan direktur olahraga Luis Campos untuk menggaetk pelatih AS Roma.
Baca juga: AS Roma Incar James Justin, Calon Pengganti Karsdorp dari Leicester City yang Buat Mourinho Terkesan
Hal itu karena Luis Campos merupakan kompatriot Jose Mourinho.

Baca juga: Sempat Kena PHP AS Roma, Davide Frattesi Kini Semakin Dekat untuk Pindah ke Juventus
Keduanya juga pernah menjalin kerja sama di Real Madrid pada periode 2012/2013 silam.
Bukan hal yang mustahil apabila pelatih AS Roma ini kembali reuni dengan Luis Campos di klub raksasa Prancis, PSG.
Sejauh ini, laporan serupa menyebutkan belum ada kontak langsung dari Luis Campos kepada The Special One.
Apabila Les Parisiens menawarkan proposal yang menarik bukan tidak mungkin untuk Jose Mourinho berpaling dari AS Roma.
Selain Jose Mourinho yang menjadi target utama, PSG juga mengincar tanda tangan Thiago Motta, Julian Nagelsmann, dan Mikel Arteta.
AS Roma Pecat CEO Pietro Berardi, Ini sebabnya
Berikut alasan AS Roma pecat CEO Pietro Berardi, benarkah karena kasus mark up biaya transfer?
Kabar mengejutkan datang dari klub Liga Italia, AS Roma. Tim besutan Jose Mourinho mendadak memecat CEO Pietro Berardi.
Dilansir situs resmi AS Roma, klub Serigala Ibu Kota ini mengumumkan pemutusan kontrak dengan Pietro Berardi.
"AS Roma menginformasikan bahwa badan korporat yang kompeten telah memutuskan untuk mengakhiri dengan segera semua hubungan antara AS Roma, perusahaan grup, dan Tuan Pietroo Berardi,"
"Klub mendoakan yang terbaik bagi Pietro untuk usahanya di masa depan," demikian yang disampaikan AS Roma lewat situs resmi mereka.
Melansir dari Calciomercato.com informasi pemberhentian Pietro Berardi selaku CEO AS Roma itu diumumkan pada Senin (17/4/2023) malam waktu Italia.
Keputusan manajemen untuk mendepak CEO yang telah bekerja sejak 2021 silam ini ramai diperbincangkan sebab tidak ada alasan jelas dibalik pemecatan tersebut.

Baca juga: Belanja Hemat ala AS Roma, Houssem Aouar dan Evan Ndicka Diangkut Gratis pada Musim Panas
Sebaliknya, beredar rumor bahwa pemecatan Pietro Berardi ini berkaitan dengan dugaan mark up biaya transfer yang dituduhkan kejaksaan setempat terhadap klub besutan Jose Mourinho.
Seperti diketahui, AS Roma sedang diselidiki atas dugaan memalsukan keuntungan modal (capital gain).
Tidak sendiri, AS Roma dan rivalnya, Lazio serta Salernitana dicurigai atas kasus serupa.
Hal ini sebelumnya pernah menimpa Juventus yang pada akhirnya dihukum pengurangan 15 poin.
Menurut informasi terbaru, teka-teki perihal alasan dibalik pemecatan CEO AS Roma ini perlahan terjawab.
Laporan yang sama mengklaim pemecatan CEO AS Roma tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan mark up biaya transfer.
Baca juga: Mimpi Buruk AS Roma usai Takluk dari Feyenoord, Dybala dan Abraham Susul Ola ke Ruang Perawatan
Dikabarkan, perbedaan pandangan antara Pietro Berardi dengan pemilik AS Roma, Friedkins disinyalir menjadi sebabnya.
Seperti diketahui, Friedkins sebelumnya mempercayakan Pietro Berardi untuk menjalankan proyek pembangunan stadion baru di kawasan Pietralata.
Namun, setelah awal yang menggembirakan, ketidakpuasan muncul sehingga Friedkins memutuskan untuk mendepak CEO nya.
Nama CEO baru akan ditunjuk dalam beberapa hari ke depan, sosok baru ini diharapkan mampu memberikan titik balik pada masalah stadion, yang dianggap fundamental oleh Friedkins untuk pertumbuhan klub.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.