Liga Italia
AC Milan 'Ikut' Lebaran Muhammadiyah Hari Ini, Kirim Pesan Menyentuh untuk Suporter Muslim
Menariknya, ucapan lebaran dari AC Milan ini dibagikan pada Jumat (21/4/2023) bertepatan dengan perayaan Idul Fitri jemaah Muhammadiyah di Indonesia.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Klub Serie A Liga Italia, AC Milan 'ikut' merayakan lebaran. Lewat akun media sosial resmi, Rossoneri membagikan pesan menyentuh untuk para suporter Muslim.
Menariknya, ucapan lebaran dari AC Milan ini dibagikan pada Jumat (21/4/2023) bertepatan dengan perayaan Idul Fitri jemaah Muhammadiyah di Indonesia.
Memang, perayaan lebaran Idul Fitri 1444 H kali ini terbagi menjadi dua hari pada Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023) besok.
Jemaah Muhammadiyah diketahui merayakan lebaran Idul Fitri pada hari ini sedangkan pemerintah Indonesia sendiri memutuskan 1 Syawal pada Sabtu besok.
Terlepas dari perbedaan itu, AC Milan setiap tahunnya tidak pernah absen membagikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada suporter Muslim.
"Mengirimkan harapan terbaik kami kepada semua pendukung dan teman Muslim kami di seluruh dunia untuk Idul Fitri," bunyi keterangan unggahan AC Milan.
Baca juga: PSG Paling Hobi Ganggu AC Milan: Usai Bajak Donnarumma, Kini Berusaha Rayu Mike Maignan ke Prancis
Tidak hanya AC Milan, pemain andalan Rossoneri yakni Ismael Bennacer juga merayakan Idul Fitri.
Gelandang berkebangsaan Algeria ini memang dikenal sebagai pesepabola yang memeluk agama Islam.
Menilik akun Instagram pribadinya, Ismael Bennacer membagikan unggahan tentang Hari Raya Idul Fitri lewat IG Story.
Rafael Leao juga membagikan unggahan AC Milan di Instagram Story sebagai bentuk toleransinya terhadap para penggemar yang merayakan lebaran.
Berbeda dari tahun lalu, lebaran Idul Fitri kali ini bertepatan dengan momen AC Milan lolos ke semifinal Liga Champions.
Klub besutan Stefano Pioli ini berhasil menyingkirkan Napoli dari persaingan dengan skor agregat 1-2 untuk Rossoneri.
Hal tersebut seakan menjadi kado tersendiri bagi para suporter Muslim di seluruh dunia.
Baca juga: Joaquin Correa Bikin Lega Inzaghi, Senjata Rahasia Inter Milan Kembali usai 172 Hari Puasa Gol
AC Milan Bisa Juara Liga Champions?
Perjuangan para pemain AC Milan membuahkan hasil, seusai menahan imbang Napoli dengan skor 1-1 di Stadion Diego Armando Maradona, Rabu (19/4/2023).
Gol Olivier Giroud di pertama, dan gol larut dari Victor Osimhen, menutup hasil imbang antara AC Milan dan Napoli.
Skor tersebut mengubah agregat menjadi 2-1 untuk kelolosan AC Milan menuju semifinal Liga Champions, setelah sebelumnya mengunci kemenangan 1-0 di kandang sendiri.
Pencapaian ini adalah yang pertama bagi AC Milan dalam 16 tahun terakhir.
Terakhir kali Rossoneri menginjakkan kaki di semifinal Liga Champions pada 2006/07, saat Direktur AC Milan, Paolo Maldini masih menjadi Kapten.
Total 14 kali dalam sejarah AC Milan melangkah ke semifinal Liga Champions (termasuk saat edisi Piala Champions).

Baca juga: Penantian Panjang Inter Milan ke Semifinal Liga Champions, Inzaghi Puaskan Steven Zhang?
Lolos ke semifinal Liga Champions, membuat AC Milan sekarang tak malu lagi bermimpi untuk menjadi juara.
Pasalnya AC Milan punya sejarah mengilap di Liga Champions dengan raihan total 7 trofi juara.
Penyerang andalan AC Milan, Rafael Leao mengakui tak lagi malu bermimpi membawa Rossoneri menjadi juara Liga Champions.
Pemain asal Portugal itu menjadi protagonis kemenangan AC Milan atas Napoli, setelah solo run-nya tak mampu dibendung bek Partenopei.
Tanpa pikir panjang, Rafael Leao mengirim umpan kepada Olivier Giroud yang bediri bebas di kotak penalti Napoli, untuk membuka skor keunggulan AC Milan di laga tersebut.
"Saya ingin terus bermimpi, lebih tinggi, seperti semua pemain di AC Milan: kami ingin memenangkan Liga Champions dan kami selangkah lagi.
Kami harus berusaha sampai akhir," ungkap Rafael Leao melansir Calciomercato.com, seusai pertandingan kontra Napoli.
Reputasi Rafael Leao sebagai andalan Rossoneri semakin terbukti musim ini.
Tetapi kematangannya masih diragukan untuk bisa membawa AC Milan berbuat banyak di Liga Champions.
Pasalnya, torehan Rafael Leao di Liga Champions, tidak sebagus ketika memperkuat AC Milan di Liga Italia.
Winger 23 tahun itu baru mengemas satu gol dan 5 assist dari 10 penampilan di Liga Champions.
Sedangkan di Liga Italia, Rafael Leao sudah mencetak 10 gol dan 7 assist.
Iapun menyadari hal ini, dan berjanji akan terus berkembang bersama AC Milan.

Baca juga: Derby della Madonnina AC Milan vs Inter Milan di Semifinal Liga Champions: Duel Penuh Kenangan
"Saya senang berada di sini. Saya bangga mempertahankan seragam ini.
Tidak ada kata-kata untuk mereka yang bekerja dengan saya.
Tahun lalu saya menjalani musim yang bagus di liga dan saya ingin menunjukkannya lagi tahun ini di Liga Champions," ujar Rafael Leao.
Terpisah, Direktur AC Milan Paolo Maldini mengaku bangga dan terharu melihat Rossoneri kembali bersaing di semifinal Liga Champions.
Sesuai pengalamannya, AC Milan butuh selangkah lagi untuk mewujudkan mimpi juara Liga Champions, sehingga tidak boleh menyiakan kesempatan.
"Tiba di antara empat besar di Liga Champions berarti memiliki peluang untuk memenangkannya, kami tahu bahwa ini adalah jalur yang harus dikejar dengan cepat karena tidak selalu lulus," kata Paolo Maldini.
"Mampu mencapai empat besar di Liga Champions setelah 15-16 tahun berarti menaikkan level permainan tim," tambahnya.
Selain karena kompetisi Liga Champions yang prestisius, sektor ekonomi juga ikut terpengaruh dengan lolosnya AC Milan ke semifinal.
Hal itu, kata Maldini, sangat bagus untuk finansial Rossoneri.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Inter Milan Singkirkan Benfica, Derby della Madonnina di Semifinal
"Dari pertumbuhan ekonomi dan olahraga, dari sudut pandang ini, sangat penting untuk bisa finis di antara empat besar di Liga Champions.
Tetapi setelah pertandingan ini kami harus lebih konkret di Serie A," ucap legenda AC Milan ini
Sementara itu, pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku puas melihat timnya bisa melangkah ke 4 besar Liga Champions.
Rossoneri musim ini banyak melalui masa sulit di sejumlah kompetisi, namun Rafael Leao dkk perlahan bisa bangkit dari keterpurukan.
"Selangkah demi selangkah kami banyak berkembang, ini adalah kepuasan besar bagi kami yang mengetahui jalan kami, untuk klub dan terutama untuk tim penggemar yang telah membantu kami mengatasi saat-saat sulit," ungkap Stefano Pioli.
Kini AC Milan tinggal menanti pemenang duel Inter Milan melawan Benfica, untuk menjadi lawan berikutnya di semifinal.
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
Follow Helo TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.