Idul Fitri

Sama-sama Berdasarkan Hilal, Arab Saudi Tetapkan Lebaran Jumat, Indonesia Sabtu, Apa yang Bedakan?

Sama-sama berdasarkan hilal dalam menentukan lebaran atau Idul Fitri 1444 H, Arab Saudi tetapkan lebaran jatuh pada Jumat, sedangkan Indonesia Sabtu.

Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com / Andi Pausiah
Kegiatan rukyatul hilal penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah dilaksanakan di Taman Berlabuh Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (20/4/2023). (TribunKaltara.com / Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM – Sama-sama berdasarkan hilal dalam menentukan lebaran atau Idul Fitri 1444 H, Arab Saudi tetapkan lebaran jatuh pada Jumat (21/4/2023), sedangkan Indonesia Sabtu (22/4/2023).

Apa yang menyebabkan akhirnya Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau lebaran berbeda, berikut penjelasannya?

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa lebaran atau Idul Fitri 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023) hari ini.

Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), lebaran 2023 di Arab Saudi ditetapkan pada Jumat setelah para ahli melihat adanya hilal.

Pengumuman Idul Fitri 1444 H di Arab Saudi disampaikan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi pada Kamis (20/4/2023) malam.

Sebelumnya, pihak kerajaan sempat gamang apakah hilal akan terlihat pada Kamis malam atau tidak, sebagaimana dilansir The National.

Baca juga: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1444 H Jatuh Hari Sabtu 22 April 2023

Majid Abu Zahra dari Jeddah Astronomical Society mengatakan, secara teknis hilal sebenarnya akan muncul di langit pada Kamis malam.

Abu Zahra menyampaikan bahwa meski demikian, hilal akan sangat mudah dilihat dengan mata telanjang jika langitnya cerah pada Jumat malam.

Namun, otoritas Arab Saudi masih bisa menyatakan hari Jumat sebagai 1 Syawal atau Idul Fitri jika para saksi mata bersumpah melihat penampakan hilal pada Kamis malam.

Aktivitas pemantauan hilal penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah di H-2 lebaran Idul Fitri, di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (20/4/2023). (TribunKaltara.com / Andi Pausiah)
Aktivitas pemantauan hilal penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah di H-2 lebaran Idul Fitri, di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (20/4/2023). (TribunKaltara.com / Andi Pausiah) (TribunKaltara.com / Andi Pausiah)

Kegamangan tersebut terjawab setelah para ahli sepakat melihat hilal usai berkumpul di observatorium astronomi Sudair dan Tamir di Arab Saudi yang memantau hadirnya bulan baru sejak pukul 17.00 waktu setempat.

Seorang astronom bernama Muhammad Al Thaqafi mengatakan, data astronomi menunjukkan bahwa hari Jumat akan menjadi 1 Syawal 1444 H atau Idul Fitri.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama ( Kemenag ) menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.

Baca juga: Hasil Pemantauan Belum Terlihat, BMKG Beber Faktor Hilal tak Bisa Dijangkau

Keputusan jatuhnya hari lebaran atau Idul Fitri 1444 H berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Kamis (20/4/2023)

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan pantuan hilal telah terkonfirmasi di 132 titik di seluruh Indonesia.

Posisi hilal di Indonesia sudah di atas ufuk dan tidak memenuhi kriteria Mabims baru serta ketiadaan laporan melihat hilal

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved