Kumpulan Pantun Seputar Gempa Bumi yang Cocok Dijadikan Peringatan Dini agar Waspada Bencana Alam

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun waspada gempa bumi yang bisa jadi pengingat agar tidak panik saat terjadi bencana alam.

Selain itu, dalam pantun bertema gempa bumi ini juga berisi pesan agar tetap siaga dan mengutamakan keselamatan.

Kamu bisa mengunggah pantun ini di media sosial, agar yang membaca bisa lebih waspada.

Kala bumi terasa bergetar
Rasa panik datang menyerang
Jangan takut usahlah gentar
Kuasai diri bawa bertenang

Pantai Padang indah rupawan
Tak puas mata memandang
Siap sedia bekal dan makanan
Dibawa mengungsi di tas sandang

Rika beli minyak bumi
minyak bumi beli sendiri
jika terjadi gempa bumi
cepat lari selamatkan diri

Mari beryoga bersama sama,
Beryoga membina raga selalu,
Mari berdoa bersama sama,
Sempga bencana segera berlalu

Air mata jatuh disungai.
Letih ini tak tertahankan,
Desaku diserang badai,
Hancurkan semua keindahan

Banjir bandang di wasior papua,
Tsunami mentawai dan lestuan merapi,
Mari menyumbang di sektor apa saja,,
Memberi sesuai kemampuan diri

Anak itik berjalan bersama
Itik berjalan menuju sungai
Ibu pertiwi berduka cita
Bencana datang silih berganti

Melewati jalan yang berbatuan
Untuk mencapai tujuan kita
Mari kawan ulurkan bantuan
Untuk meringankan beban mereka

Bapak datang membawa durian
durian dibuat kue bika
Wahai demawan ulurkan bantuan
sembakau dan pakaian untuk mereka

Gempa besar segeralah tiarap
Secara pelan berjalan melata
Memang gempa tidak kita harap
Kondisi alam yang menghukum kita

Dikala malam waktu sepi
Ketika masyarakat tidur nestapa
Itulah daerah cincin api
Daerah sesar rawan gempa

Biar harapan tidak sirna
Menyelamatkan diri janganlah lupa
Daerah kita rawan bencana
Setiap waktu terjadi gempa

Gempa terjadi janganlah bertahan
Cepat-cepat selamatkan diri
Walaupun ini adalah latihan
Anggaplah ini seumpama terjadi

Pesan rahasia pesan bersandi
Tempat lari harus dicari
Karena gempa sering terjadi
Kita harus pandai memanage diri

Menjual barang pernak-pernik
Penjualnya gadis pakai kerudung
Gempa terjadi janganlah panik
Segera cari tempat berlindung

Untuk lari, ambil juga senter
Kalau lari jangan tersasar
Memang sengaja disediakan shelter
Andai terjadi Tsunami besar

Bencana banyak dan bisa terjadi
Kapanpun waktu dan situasi
Bila kita siaga sejak dini
Insya Allah korban bisa diantisipasi

Menjual barang pernak-pernik
Penjualnya gadis pakai kerudung
Gempa terjadi janganlah panik
Segera cari tempat berlindung

Air manih di kota Padang
Di dekat taman Siti Nurbaya
Usah cemas hati bimbang
Serahkan pada yang Kuasa

Pergi ke warung beli minyak bumi
Minyak bumi beli sendiri
Jika terjadi gempa bumi
Cepat lari selamatkan diri

Pantai Padang indah rupawan
Tak puas mata memandang
Siap sedia bekal dan makanan
Dibawa mengungsi di tas sandang

Kala bumi terasa bergetar
Rasa panik datang menyerang
Jangan takut usahlah gentar
Kuasai diri bawa bertenang

Burung pipit terbang ke awan
Burung merpati terbang ke angkasa
Gemba bumi harus dihindarkan
Kalau tidak mau kena bahaya

Tetangga baru orangnya tajir
Jadi miliarder semenjak lahir
Tempat tinggalku terkena banjir
Moga segera akan berakhir.

Baca juga: Kumpulan Pantun Jenaka Terbaru, Cairkan Suasana saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran

Beli telur hilang sebutir
Mama marah berkata anjir
Setiap hujan, hatiku khawatir
Takut-takut terjadi banjir.

Ayam suir di warung Pak Kadir
Pembeli datang dengan bergilir
Bencana banjir bukanlah takdir
Amarah alam sedang bergulir

Yang baca buku namanya Muhajir
Orangnya ramah, tak pernah kikir
Indah kotaku dilanda banjir
Para pemimpinnya pusing berpikir

Padi dipanen menjadi gabah
Petani senang hasilnya bertambah
Banjir datang jadi musibah
Moga semuanya selalu tabah.

Anak itik berjalan bersama
Itik berjalan menuju sungai
Ibu pertiwi berduka cita
Bencana datang silih berganti

Membeli bunga disimpan di meja
Meja disimpan dalam rumah
Majene Mamuju diguncang Gempa
Banyak bangunan yang runtuh

Baca juga: Keutamaan Puasa di Bulan Syawal, Kumpulan Pantun yang Cocok Dibagikan Sebagai Pengingat dan Nasihat

Indah merambat bunga anyelir
Banyak tumbuh di halaman parkir
Hujan lebat, banjir mengalir
Tak jua surut, sampah memblokir

Bencana banyak dan bisa terjadi
Kapanpun waktu dan situasi
Bila kita siaga sejak dini
Insya Allah korban bisa diantisipasi

Mawar putih ditepi sungai
Dipetik setangkai buat Si Dudung
Warga Malunda pergi mengungsi
Mereka mengungsi di atas gunung

Melewati jalan yang berbatuan
Untuk mencapai tujuan kita
Mari kawan ulurkan bantuan
Untuk meringankan beban mereka

Waktu berlari bahu membahu
Tetap lari walau memakai gaun
Titik penyelamatan harus tahu
Banyak shelter yang sudah dibangun

Jalan santai kebencanaan
Itulah acara pagi ini
Mari kita selalu siagakan
Bencana kita tangkal dini

Sumbar dikenal daerah bencana
Tapi korban bisa kita cegah
Mari siaga setiap suasana
Agar hidup tidak susah

(*)