Langkah Keliru Inter Milan di Bursa Transfer, Rela Tukar Onana dengan 2 Pemain Bapuk Chelsea

TRIBUNKALTARA.COM - Inter Milan dianggap mengambil langkah keliru dengan rencana menukar Andre Onana dengan 2 pemain bapuk Chelsea.

Penampilan impresif Andre Onana di Inter Milan menarik perhatian klub-klub besar untuk meminangnya.

Sebenarnya Andre Onana baru didatangkan Inter Milan pada awal musim 2022-2023 ini.

Andre Onana direkrut Inter Milan secara gratis dari klub raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Kiper asal Kamerun tersebut diproyeksikan untuk menjadi kiper utama Chelsea pada musim depan.

Pasalnya, The Blues belum menemukan formula sempurna di bawah mistar gawang mereka sejauh ini.

Selama ini, Chelsea hanya mengandalkan Kepa Arrizabalaga sebagai kiper utama mereka dan Edouard Mendy sebagai kiper kedua.

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia, Inter Milan Siapkan Upaya Konkret Rekrut Tajon Buchanan

Adapun Onana sepanjang musim ini dinilai tampil hebat bersama Inter Milan di berbagai kompetisi.

Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Andre Onana telah tampil sebanyak 34 kali di berbagai kompetisi.

Dari 34 pertandingan tersebut, Andre Onana hanya kebobolan 29 kali dan sudah mencatatkan 16 clean sheets.

Soal kiper berusia 27 tahun tersebut, Inter Milan ternyata malah tertarik untuk melepas Onana.

Menariknya lagi, I Nerazzurri rela melepas Onana demi mendapatkan dua pemain pinggiran Chelsea, yakni Trevoh Chalobah dan Ruben Loftus-Cheek.

Bahkan, direktur Inter Milan sudah bertemu dengan pihak Chelsea di Milan pada Rabu (26/4/2023) waktu setempat.

Inter Milan juga sudah menetapkan harga untuk Onana, yakni sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp648 miliar.

Alasan Inter Milan merekrut Trevoh Chalobah sendiri karena ingin mengganti posisi Milan Skriniar.

Skriniar akan pergi ke Paris Saint-Germain pada musim depan dengan status bebas transfer.

Apabila Onana benar-benar dilepas ke Chelsea, Inter Milan kemungkinan akan membidik kiper Empoli, Guglielmo Vicario.

Meski bursa transfer musim panas 2023 memang belum dibuka, Inter Milan cukup aktif mencari amunisi baru.

Langkah konkret rekrut Tajon Buchanan

Berikut update bursa transfer Liga Italia, Inter Milan siapkan upaya konkret rekrut Tajon Buchanan sebagai pengganti Denzel Dumfries.

Ancang-ancang dilakukan Inter Milan untuk melakukan perubahan musim depan, dengan mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer musim panas.

Satu nama yang masuk dalam radar teratas Inter Milan adalah Tajon Buchanan, winger milik Club Brugge.

Pemain 24 tahun itu sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub asal Belgia, hingga 2025.

Tetapi, ia sudah melempar kode bakal mencari tantangan dan pengalaman baru musim depan.

Dikabarkan Nerazzurri siap dengan angka 15 juta euro untuk membawa Tajon Buchanan ke Liga Italia Serie A.

Tetapi Club Brugge menginginkan setidaknya 20 juta euro untuk melepas pemain asal Kanada itu.

Nama Tajon Buchanan masuk dalam daftar incaran Inter Milan untuk menggantikan peran Denzel Dumfries musim depan.

Dumfries akan menjadi tumbal penjualan Inter Milan, setelah fullback asal Belanda itu diminati Chelsea.

Bukan tanpa alasan Tajon Buchanan dikaitkan dengan Inter Milan, sebab Nerazzurri mencari pemain sayap yang punya karakter bagus dalam menyerang.

Melansir Sky Sport Italia, Inter Milan tak mau terburu-buru untuk melakukan pembicaraan dengan Club Brugge.

Pasalnya, negosiasi transfer Tajon Buchanan akan berhubungan dengan nasib Inter Milan di akhir musim, Lolos ke Liga Champions atau Liga Europa.

Musim ini, Tajon Buchanan tampil cukup baik dengan menyumbangkan 2 gol dan 13 assist dari 60 penampilan bersama Club Brugge.

Dua assist mampu diciptakan Tajon Buchanan ketika mengantarkan Club Brugge menembus 16 besar di Liga Champions.

Pemain berambut kribo itu punya keunggulan dalam kecepatan dan teknik dribble.

Gaya tersebut sangat cocok dengan karakter Simone Inzaghi dalam skema 5 pemain tengah.

Apalagi musim depan sudah saatnya Tajon Buchanan mencari tantangan baru bersama klub besar, untuk menyelamatkan kariernya.

Pembicaraan pertama dengan perwakilan Tajon Buchanan sudah dilakukan Direktur olahraga Inter, Piero Ausilio pada Maret lalu.

Pertemuan yang terjadi di Hotel Bulgari, Milan, itu bertujuan untuk mendengarkan keinginan agen Tajon Buchanan.

Meski harus merogoh kocek 15-20 juta euro untuk mendatangkan Tajon Buchanan, Inter Milan sedikit diuntungkan karena agen sang pemain tak menuntut gaji tinggi.

Sebenarnya nama Tajo Buchanan bukan kali ini saja dikaitkan dengan Inter Milan.

Kompatriot Alpohonso Davies itu pernah dincar pada bursa transfer musim dingin lalu saat Inter Milan terdesak dengan tawaran Chelsea kepada Denzel Dumfries.

Kepergian Denzel Dumfries ke Chelsea batal terwujud, sehingga Inter Milan mengurungkan niat untuk mendatangkan Tajon Buchanan saat itu.

Posisi winger kanan memang menjadi perhatian Inter Milan dalam beberapa tahun.

Sejak era Douglas Maicon, Inter Milan sulit menemukan pemain di posisi kanan, yang bisa tampil konsisten.

Nerazzurri sempat menemukan lagi talenta sayap kanan saat mendatangkan Achraf Hakimi.

Tetapi Fullback asal Maroko itu hanya bertahan selama semusim, hingga akhirnya terpaksa dijual ke PSG.

Denzel Dumfries yang datang sebagai pengganti Achraf Hakimi, gagal menemukan konsistensi.

Sejak absen akibat cedera di awal musim ini, Denzel Dumfries sulit kembali ke performa terbaiknya seperti musim pertama di Inter Milan.

Akibatnya, manajemen merasa perlu melepas Denzel Dumfries sebelum harganya melorot.

Musim ini, Denzel Dumfries menyumbangkan 6 assist dan satu gol dari 28 penampilan di Serie A.

Bandingkan dengan musim pertamanya di Inter Milan yang sanggup mengemas 5 gol dan 5 assist di Liga Italia.

(*)