Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Gombal Terbaru yang Bisa Dipakai untuk Mengungkapkan Perasaan ke Doi, Super Romantis

Berikut ini kumpulan pantun gombal yang bisa bikin gebetan auto klepek-klepek. Dijamin romantis banget

Editor: Hajrah
Freepik
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun gombal terbaru yang dijamin bikin gebetan auto klepek-klepek 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun gombal yang bisa dipakai untuk mengungkapkan perasaan ke doi.

Tidak semua orang mudah untuk meluapkan perasaannya saat jatuh cinta.

Jika kamu termasuk tipe yang susah mengungkapkan perasaan, pantun gombal bisa menjadi trik yang layak dicoba.

Dengan pantun gombal, gebetan dijamin auto klepek-klepek.

Apalagi isi pantun gombal berisi kata-kata romantis yang bisa bikin doi melayang.

Selengkapnya kumpulan pantun gombal maksimal untuk gebetan tersayang.

Beli semangka harganya dua ribu.
Gimana caranya bilang suka sama kamu.

Kata Tiara Andiri terlanjur mencinta.
Kalau kataku terlanjur kamu.

Banyak lagu yang bilang suka.
Tapi nyatanya aku juga cinta.

Main gundu, main layang-layang.
Cuma kamu yang aku sayang.

Kalau yang putus itu layangan.
Kalau kamu itu ayang.

Beli jeruk rasanya masam
Eh kamu kok bisa bikin tergumam.

Beli boneka beruang harga empat juta.
Hai kamu sayang, apa kamu benar cinta?

Di rumah kedatangan tamu.
Oh indahnya senyum manismu.

Pakai skincare supaya mulus.
Cintaku padamu itu tulus.

Capek-capek manjat eh buahnya jatuh.
Capek-capek move on eh jodohnya kamu.

Satu satu aku sayang Ibu.
Dua dua kamu calon ibu dari anak-anakku.

Satu tambah satu sama dengan dua.
Aku sama kamu sama dengan sempurna.

Satu kali satu sama dengan satu.
Kalau aku dan kamu pasti I love you.

Jika bilangan dua adalah bilangan genap.
Maka aku tanpa kamu tak mungkin kuat.

Tiga adalah bilangan ganjil setelah satu.
Kalau kita adalah harapan besar setelah kamu.

Dalam keranjang ada dua buah mentimun.
Kalau dalam hatiku cukup kamu imunku.

Mengapa setelah satu adalah angka dua.
Karena aku dan kamu adalah kita.

Satu dua tiga empat lima.
Apakah kita bisa terus bersama?

Dua tambah dua sama dengan empat.
Walau nanti sudah tua tetap akan bersama.

Angka dua setelah angka satu.
Siapkah kamu menjadi pendampingku?

Jauh di mata
Dekat di hati
Apa yang adik minta
Akan abang kasih nanti

Malu bertanya
Sesat di jalan
Adik siapa yang punya
Punya abang sendirian

Tak ada rotan
Akar pun jadi
Abang kelimpungan
Sebab adik manis budi

Lempar batu
Sembunyi tangan
Adik jangan begitu
Abang jadi kebingungan

Gali lobang
Tutup lobang
Adik ku sayang
Punya abang seorang

Beli terong samping Sevel.
Kamu sombong, aku kesel.

Makan nasi ada kuahnya.
Hei Ani, udah ada yang punya?

Makan nasi kuning dimasakin eyang.
Good morning yang kusayang.

Makan ikan tak ada durinya.
Aku tertekan karena kamu sayang.

Ikan cakalang ikan gurame.
Nggak sayang nggak mungkin rame.

Makan durian dengan buah apel.
Kalau namanya kangen ya buruan apel!

Roti buaya isinya cokelat.
Kalau memang cinta cobalah berpendapat.

Kacang hijau manis rasanya.
Apa kabar kamu si manis anak Pak Harja?

Kue lapis dari Singosari.
I love you gadis manis Rindiani.

Kue manis tak ada gulanya.
Kamu manis memang tak ada duanya.

Ada bau wangi di balik tirai bambu.
Ada kamu yang cantik selalu di hatiku.

Malam kamis ngirim email.
I miss your smile.

Jalan Jakarta Jalan Surabaya
Jika memang cinta apa buktinya?

Malam-malam pergi ke Bandung
Mengapa hatimu rasanya mendung?

Buku baru mahal harganya.
Apa kamu bersedia menerima maharnya.

Ikan hiu bawa guling.
I love you darling.

Es bonbon buah kecapi.
I was born to make you happy.

Jaran goyang Nella Kharisma.
Kalau udah sayang, coba ketemu mama.

Kalau makan nasi pasti ada lauknya.
Kalau aku pasti ada kamunya.

Beli sajadah mahal harganya.
Kalau sudah cinta bagaimana mengakhirinya?

Erlina anaknya Bu Siti.
Kalau kamu memang ada di hati.

Kata mama jangan yang semu, wanita tangguh sedang merindu,
Sudah lama tidak bertemu, aku sungguh merindukanmu.

Baca buku sambil berdiri.
Eh kamu kapan mau jadi pujaan hati?

Pergi ke hutan dikejar harimau.
Eh kamu kapan mau jadi pacarku?

Jalan-jalan ke kota Denpasar.
Eh kamu hatiku ini bukan sasaran.

Kau berdiri diam terpaku, melihat pengumuman kau lulus,
Cobalah pandangan kedua mataku, mengandung cinta yang tulus.

Dua tiga burung merpati.
Ku cinta kau sampai mati.

Beli celana ukuran dua puluh lima.
Eh kamu kapan mau nerima cinta?

Beli buku dapatnya gratisan.
Eh kenapa kamu bikin aku kangen?

Jika air laut rasanya asin.
Kalau kamu memang tak asing.

Malem-malem ketemu maling.
Cintaku padamu takkan berpaling.

Si tampan beli mainan.
Jadi, kapan kita ke pelaminan?

Telur puyuh campur ebi.
I love you baby.

Makan lotus di tahun baru.
Abis putus cari yang baru.

Jika akan ke Surabaya, perginya naik kereta.
Jika belum ada yang punya, ijinkan aku berkata cinta.

Jika kertas bisa digunting.
Kamu kapan bisa dipersunting?

Buah kedondong dimakan sapi.
I was born to make you happy.

Naik kereta pergi ke stasiun.
Kalau ke hatimu harus naik apa In?

Baca juga: Kumpulan Pantun Motivasi Berisi Kata-kata Bijak, Biar Semangat Membara dan Tidak Gampang Menyerah

Bawang merah harganya mahal.
Kalau cinta bisakah dibuktikan dengan hal?

Baju batik jamu bidara.
Aku cantik, kamu yang punya.

Kain sutra mahal harganya.
Kalau cinta tahu konsekuensinya.

Semasa kecil belajar mengeja kata.
Kalau dewasa belajar mengucapkan cinta.

Katanya hidup memang saling melengkapi.
Kok kita belum juga melengkapi?

Roti busuk dalam penjara.
Hatiku tertusuk panah asmara.

Aroma cokelat pekat rasanya.
Eh kalau memang peka coba pahami buktinya.

Kenapa nampan ada di kolong?
Wajah tampan suka menolong.

Buah kemumu dimakan ikan.
Senyumanmu tak bisa kulupakan.

Baca juga: Kumpulan Pantun Lucu, Bisa Bikin Obrolan Makin Seru saat Kumpul Bareng Teman maupun Bestie

Pergi ke Jakarta ketemu orang tua.
Eh kamu cinta, kapan bisa dikenalin orang tua?

Tuan Raja masuk ke kamar.
Sibuk kerja untuk melamar.

Maunya gula dikasihnya garam.
Maunya cinta dikasihkan masam.

Kalau memang sanggup beli dengan uang
Kalau memang tak cukup buktikan dengan sayang.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved