Tergiur Umrah 15 Hari Rp 37.5 Juta, Puluhan Jemaah Tertipu Travel Umrah, Kerugian Miliaran Rupiah

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Puluhan calon jemaah umrah dari Balikpapan, Kalimantan Timur diduga menjadi korban penipuan agen travel umrah, PT NS.

Kasus ini terkuak setelah puluhan warga mengadu nasib mereka ke Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kota Balikpapan.

"Keberangkatan umrah seharusnya Agustus 2022 lalu, kemudian dijanjikan pihak PT NS hingga September 2022.  Namun sampai sekarang tidak ada kejelasan," ungkap Nunu (51), calon Jemaah yang menjadi korban, Kamis (4/5/2023).

Nunu menuturkan, sebelumnya ia dihubungi Kepala Cabang PT NS Balikpapan berinisial NA yang menawarkan paket umrah.

"Awalnya saya dihubungi, ditawari promo, formulir dan paket-paket umrah dari travel lain.

Tak lama kemudian, NA menghubungi saya lagi, kembali menawarkan formulir umrah yang dari PT NS," ujarnya.

Baca juga: Kerugian Korban Dana Umrah Tembus Rp 2,74 Miliar, Seorang Pelaku Ditetapkan Jadi Tersangka

"Setelah saya baca dan cek, kok saya tergiur, karena ada 15 hari umrah dengan harga Rp 37.5 juta," imbuhnya.

Selain dari rasa tergiurnya, Nunu membeberkan, ia akrab dengan NA, karena merupakan rekan kerja.

"Saya berani ikut mendaftar, karena kebetulan kenal akrab dengan (NA).

Jadi saya merasa tidak mungkinlah (NA) membohongi keluarga saya.

Tapi ternyata sampai sekarang tidak ada kejelasan keberangkatan, terakhir bisa saya hubungi (NA) akhir Maret kemarin," tambahnya.

Baca juga: Puluhan Jemaah Korban Penipuan Travel Umroh Mengadu ke Kemenag Balikpapan, Sudah Bayar Rp37,5 Juta

Terkait itu, Nunu mencatat total kerugian ia membayar travel PT NS Balikpapan mencapai Rp 105 juta.

"Saya bersama karyawan saya, jadi dua orang sudah saya bayar lunas masing-masing Rp37,5 juta.

Jadi ada sekitar Rp75 juta. Kemudian saya upgrade kamar Rp5 juta, menjadi Rp80 juta, terus masing-masing saya bayar deposit Rp10 juta.