Advertorial

Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN dan Gubernur NTT Pimpin Apel Siaga Kelistrikan

Demi suksesnya KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Dirut PLN Darmawan Prasodjo dan Gubernur NTT Viktor Laiskodat memimpin apel siaga kelistrikan.

Dok PLN
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat memimpin apel siaga kelistrikan bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores, Rangko, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/5/2023). (Dok PLN) 

TRIBUNKALTARA.COM - PT PLN (Persero) menegaskan siap menyukseskan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan berlangsung pada tanggal 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo saat memimpin apel siaga kelistrikan bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores, Rangko, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/5).

"KTT ASEAN di Labuan Bajo akan dipasok oleh sistem Flores dengan daya mampu 105,38 megawatt (MW) dan prediksi beban puncak saat berlangsungnya acara sebesar 89,93 MW, sehingga cadangan daya sangat mencukupi," kata Darmawan Prasodjo.

Untuk mengamankan pasokan listrik pada venue prioritas, PLN telah menyiagakan 70 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 35 unit gardu bergerak, 31 unit genset, dan 93 unit kendaraan operasional untuk memastikan keandalan pasokan selama KTT ASEAN berlangsung.

"Di balik itu semua kita juga kerahkan lebih dari 600 petugas lapangan yang sangat mumpuni," ucap Darmawan Prasodjo.

Dirut PLN dan Gubernur NTT 070523_2
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bersama Gubernur NTT, Viktor Laiskodat saat meninjau kesiapan listrik untuk KTT ASEAN, di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores, Rangko, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/5/2023). (Dok PLN)

Baca juga: Dirut PLN Turun ke Labuan Bajo, Pastikan Listrik di Lokasi Penyelenggaraan KTT ASEAN Siap 100 Persen

Darmawan menambahkan, PLN juga memastikan kesiapan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk menopang kebutuhan 282 unit kendaraan listrik delegasi dan pengamanan, serta 89 unit kendaraan operasional.

"PLN memastikan ketersediaan SPKLU cukup untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik selama KTT ASEAN.

Ada 7 unit SPKLU Ultra Fast Charging di Kantor Bupati Manggarai Barat, 1 unit SPKLU Fast Charging di Kampung Ujung, dan 100 Home Charging yang tersebar di tujuh lokasi strategis," ungkapnya.

Selain itu, Darmawan juga menjelaskan bahwa penguatan sistem kelistrikan yang PLN siapkan di Labuan Bajo lebih dari biasanya. Mulai dari penambahan cadangan daya hingga sistem interkoneksi.

"Sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Labuan Bajo merupakan salah satu wilayah yang menjadi fokus kami, sehingga kami persiapkan infrastrukturnya dari sekarang.

Di masa depan, kami optimistis akan lebih banyak event internasional di sini dan Labuan Bajo makin menjadi destinasi favorit bagi wisatawan yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi NTT bahkan nasional," jelas Darmawan Prasodjo.

Dirut PLN juga menjelaskan, selain lebih berkualitas, penyiapan infrastruktur kelistrikan di NTT ini juga dilakukan lebih cepat.

"Tahun lalu, persiapan KTT G20 hampir satu tahun, PLN sukses mendukung gelaran internasional tersebut tanpa kedip.

Kini, persiapan untuk KTT ASEAN lebih cepat, hanya dua bulan. Bukan karena mengejar target, tapi karena sistem ketenagalistrikan PLN sudah tertata makin baik," ujar Darmawan Prasodjo.

PLN KTT ASEAN Labuan Bajo 0070523_4
Apel Siaga Kelistrikan yang dilakukan PLN menjelang pelaksanaan KTT ASEAN, di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Flores, Rangko, Nusa Tenggara Timur, Minggu (7/5/2023). (Dok PLN)

Baca juga: Dirut PLN Jemput Bola Hingga ke Perancis Bangun Kolaborasi Global Kembangkan Pembangkit Hidrogen

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved