Kumpulan Pantun Pujian, Ide Kata-kata Sanjungan untuk Menyenangkan Hati Seseorang

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun pujian yang berisi kalimant sanjungan untuk orang lain.

Memberi pujian sama halnya dengan mengapresiasi seseorang.

Biar tidak terkesan monoton, kamu bisa melontarkan kata-kata pujian dengan pantun.

Kata-kata sanjungan dengan pantun pujian bisa kamu tujukan untuk siapa saja, termasuk teman, kerabat, keluarga atau pun gebetan.

Jangan khawatir kehabisan kata-kata karena dalam artikel ini sudah dirangkum kumpulan pantun pujian yang bisa kamu jadikan referensi.

Malam gelap amat pekat,
berjalan jauh seorang diri.
Bagaimana tiada terpikat,
orangnya lembut suka memberi.

Kebun di bukit amat subur,
tanah sawah banyak lumpur.
Kebaikannya selalu tertabur,
banyak hati yang terhibur.

Tuan raja hendak berkemah,
di bawah batu yang berbongkah.
Wajahnya bersih orangnya ramah,
hidup sederhana penuh berkah.

Papan kotak dijadikan peti
Peti diukur memakai lidi
Kamu anak yang baik hati
Sangat pandai membalas budi.

Sungguh indah bunga melati
Setiap minggu disiram mama
Kamu anak yang baik hati
Berbagi senyum dengan sesama.

Udara segar di waktu pagi
Datang surya tak ada awan
Kamu baik suka berbagi
Hati mulia sifatnya dermawan.

Kereta cepat jalan terbalik
Makan nasi terasa gurih
Kamu memang siswa terbaik
Banyak prestasi sudah diraih.

Awal bulan dapat gajian
Kakak membawa sebuah papan
Kamu layak dapat pujian
Sudah wujudkan semua harapan.

Pergi memancing bersama teman
Teman tertidur di tengah halaman
Dinda ibarat bunga di taman
Cantik sungguh jadi idaman.

Dari pauh permatang layang
Singgah berapat papan kemudi
Dari Jauh abang datang
Mengenang adik baik budi.

Air hangat dicampur air soda
Taruh di tungku buang sekali
Paras ayumu sangatlah menggoda
Menggugah cintaku bangkit kembali.

Daun itu jangan dipetik
Jika patah jatuh ke kolam
Kamu itu gadis yang cantik
Aku impikan siang dan malam.

Kain batik dari kota Solo
Hei cantik, masihkah jomblo?

Pantai Maluku pantai yang indah
Apalagi kala senja menjelang
Malam hariku makin merekah
Melihat senyummu adinda sayang.

Nembak itik langsung kena
Itik terkapar di atas tikar
Kamu cantik, siapa yang punya
Hati menggelepar cinta bergetar.

Jual lipstik di kota Mekah
Nona cantik, yuk kita nikah.

Piring rantang jangan dipegang
Bodimu menantang, ku jadi tegang.

Hujan rintik jatuh ke tanah
Wajah cantik orangnya ramah.

Hari kamis pada pake batik
Salam manis buat neng yang cantik.

Anak lebah main di rawa
ikan sepat di dalam karang
Rasanya badan tiada bernyawa
Sebelum dapat adinda sayang.

Kalau roboh Kota Melaka
Papan di Jawa hamba dirikan
Kalau sungguh bagai di kata
Badan dan nyawa hamba berikan.

Burung gelatik dibawa rampok
Kamu cantik, bodinya semok.

Minum metanol membuat bentol
Bodimu bahenol, aku pun kecantol.

Baca juga: Kumpulan Pantun Bertema Literasi, Ide Ucapan Menyambut Ulang Tahun Perpustakaan Nasional 17 Mei 2023

Buah salak berbintik-bintik
Salak dijemur di bawah terik
Ada banyak wanita cantik
Hanya kamu yang buatku tertarik.

Bila ingin ikan petis
Datang saja ke Maluku
Jika ingin lelaki romantis
Datang saja kepadaku.

Ke pasar membeli itik
Satu hilang mati induknya
Memang benar kamu cantik
Tapi sayang ada yang punya.

Baca juga: Ide Caption Jumat Berkah dengan Kumpulan Pantun Motivasi, Bagikan ke Media Sosial

Burung gelatik dari Surabaya
Kamu cantik sejagat raya.

Paling banyak burung gelatik
Di atas terbang melayang
Memang banyak wanita cantik
Cuma engkau yang aku sayang.

Kepala putik berbunga selasih
Wajahnya cantik hatinya bersih.

Kalimat tanya diisi titik
Tanda seru harus ditarik
Duhai dikau si gadis cantik
Maafkan aku selalu melirik.

Baju batik baunya apek
Kamu cantik, hatiku klepek-klepek.

Bila ingin ikan petis
Datang saja ke Maluku
Jika ingin lelaki romantis
Datang saja kepadaku.

Lari-lari setelah berenang
Sedari subuh hingga siang
Wajah ayumu selalu terbayang
Met malam minggu duhai sayang.

Tanam jagung tanam di ladang
Ladang dipasang sebuah senapan
Malam tak tidur terus begadang
Terbayang abang berwajah tampan.

Hari jumat pergi arisan
Disuguhkan kopi bersama ketan
Hati berdebar saat berpapasan
Panas dingin badan keringatan.

Ayam goreng setengah mateng
Belinya di depan tugu
Abang sayang, abangku ganteng
Neng di sini setia menunggu.

(*)