Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Perpisahan untuk Rekan Kerja yang Berkesan, Penuh Makna dan tak Terlupakan

Kumpulan pantun perpisahan dengan rekan kerja yang bisa menghibur hati. Bisa jadi ucapan doa agar sukses di tempat yang baru

Editor: Hajrah
HO Hanna
Ilustrasi- Simak kumpulan pantun perpisahan rekan kerja yang berkesan 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun perpisahan untuk Rekan Kerja.

Momen perpisahan dengan rekan kerja tak bisa dihindari, cepat atau lambat dan dengan berbagai sebab. ENtah karena resign, rotasi pekerjaan atau alasan lainnya.

Begitu juga rasa sedih dan kecewa, juga sulit untuk dihindari.

Apalagi jika sudah menghabiskan banyak waktu yang Berkesan.

Nah, kumpulan pantun perpisahan untuk Rekan Kerja berikut ini bisa memberi semangat agar bisa menggapai kesuksesan di tempat yang baru.

Orang kikir hidupnya kan susah
Hanya berpikir biar cepat tajir
Jangan bersedih meski berpisah
Ukir prestasi dalam berkarir

Emas murni dapat di selokan
Jual murah biarlah rugi
Perpisahan ini tak ku inginkan
Semoga dapat berjumpa lagi

Bulan datang di malam hari
Meski satu ditemani berjuta bintang
Maafkan salahku selama ini
Sampai jumpa di waktu mendatang

Saat menyelam tanganku kaku
Luka tergores berwarna biru
Selamat jalan rekan kerjaku
Moga sukses di tempat baru

Nusantara ada banyak suku
Terbentang jauh hingga ke Arafuru
Untuk sahabat dan rekan kerjaku
Selamat menempuh karir yang baru

Saat hujan perut keroncongan
Mau sarapan ikan lemuru
Selamat jalan rekan seperjuangan
Moga sukses dengan jabatan baru

Duriannya jangan dibelah
Lebih baik disimpan saja
Walau kita akan berpisah
Tetap semangat untuk bekerja

Baju seragam terlihat gagah
Pulang sekolah membawa buku
Takdir berpisah tak dapat dicegah
Selamat tinggal rekan terbaikku

Pergi ke ladang Bapak petani
Membajak sawah senyumnya ramah
Ingin hati tetap bekerja di sini
Apa daya akan pindah rumah

Menyusun pantun memakai rima
Rima dibuat menjadi kisah
Bertahun-tahun sekantor bersama
Tibalah masa untuk berpisah

Hujan gerimis di Tanjung Perak
Langit gemuruh semuanya basah
Sudah habis masa kontrak
Pamit undur untuk berpisah

Memasak nasi memakai kompor
Kompor dibeli depan madrasah
Setiap hari duduk sekantor
Membuatku sedih kala berpisah

Tanjung Sauh di pulau Bintan
Area berlabuh orang penyengat
Berpisah jauh bercerai badan
Kenangan lembur tetap kuingat

Sore hari menonton drama
Drama Korea aktornya tegas
Ingin hati tetap bekerja bersama
Apa daya harus pindah tugas

Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah
Semoga semuanya semakin sukses

Liburan ke Roma nonton gladiator
Orangnya tegap dan agak menor
Selamat berpisah wahai teman kantor
Moga gaji meningkat dan banyak honor

Emas murni digali di pertambangan
Jual yang mahal agar tidak merugi
Aku tidak menginginkan perpisahan
Semoga kita dapat berjumpa lagi

Badannya tegar sekuat baja
Berlatih memukul di Cilacap
Sampai jumpa rekan kerja
Doa untukmu selalu kuucap

Pajang foto dengan paku
Tiada palu pakailah bata
Wahai engkau rekan kerjaku
Jangan lupakan kenangan kita

Peraturan lama masih berlaku
Kalau benar harus berani
Wahai semua rekan kerjaku
Akan kurindu kebersamaan ini

Malam-malam jangan kelayapan
Kasihan ibu menjadi resah
Rekan-rekan mari berpelukan
Sebelum akhirnya kita berpisah

Murid pintar pakai sepatu
Mengangkat tangan saat bertanya
Sampai jumpa di lain waktu
Untuk rekan kerjaku semuanya

Bila tidak dikarenakan unggas
Tidaklah rusak padi di sawah
Kalaulah tidak dikarenakan tugas
Aku tak niat untuk berpisah

Dari Tungkal pergi Siantan
Datang berlabuh di Kuala Maras
Selamat tinggal handai dan taulan
Kita berpisah dikarenakan tugas

Hati gembira berbarengan teman
Bergembira ria di bawah jembatan
Seandainya kita diizinkan Tuhan
Tentu bersua di hari kemudian

Pergi ke kota lihat ponakan
Mulus jalannya sudah diaspal
Sebenarnya susah untuk dikatakan
Saat ucapkan selamat tinggal

Ketumpahan bakso bajuku basah
Ingin marah namun pada siapa
Walau hati tak ingin berpisah
Apalah daya sudah waktunya

Putih-putih si bunga melati
Melati disimpan di dalam lemari
Janganlah dikau bersedih hati
Meski perpisahan datang menghampiri

Pohon di hutan sungguh lebat
Pohon ditebang jadi batangan
Terimakasih rekan kerja hebat
Lembur bersama jadi kenangan

Zodiak Aries orangnya kaku
Zodiak Libra otaknya semu
Selamat sukses teman kantorku
Moga kubisa ikuti jejakmu

Pasangan Sinta namanya Rama
Pergi berkelana bawa kerabat
Senang rasanya pernah bersama
Kau rekan kerja yang sangat hebat

Kurang darah namanya anemia
Kepala linglung di tengah arena
Di sini aku tertawa bahagia
Memandang kamu berjaya di sana

Simpan uang di dalam saku
Kereta api menderu-deru
Selamat jalan rekan sekantorku
Moga berprestasi di kantor yang baru

Baju seragam batik terlihat indah
Pulang dari sekolah membawa buku
Takdir kita berpisah tak dapat dicegah
Sukses selalu rekan kerja terbaikku

Baca juga: Kumpulan Pantun untuk Menghibur Pacar yang Lagi Ngambek, Rayuan untuk Meluluhkan Hati Doi

Hati-hati saat hujan nanti basah
Hujan turun deras dan tak beres-beres
Selamat tinggal dan sampai jumpa lagi
Semoga ke depannya semakin sukses

Buah belum matang jatuh jangan dibelah
Lebih baik buahnya disimpan saja
Meski sekarang kita akan berpisah
Mari tetap semangat untuk bekerja

Badan tegak dan tegar sekuat baja
Para tentara berlatih di Cilacap
Sampai jumpa lagi untuk rekan kerja
Doa untukmu selalu ku ucap

Duhai selasih jangan tumbuh tinggi
Kalau tinggi daunnya nanti yang jarang
Duhai teman kerjaku jangan pergi
Kalau pergi kamu tetap terkenang

Baca juga: Simak Kumpulan Pantun yang Sedikit Menyindir para Pejabat, Bernada Guyon tapi Isinya penuh Kritik

Aku dan ibu beli ikan bersama
Untuk masakan besok hari Selasa
Terima kasih telah bersama-sama
Kalian sudah seperti keluarga

Di desa ada peternakan unggas
Banyak juga perkebunan dan sawah
Jika bukan karena diberikan tugas
Tidak sanggup aku dan kamu berpisah

Dari Tungkal pergi Siantan
Datang berlabuh di Kuala Maras
Selamat tinggal handai dan taulan
Kita berpisah dikarenakan tugas

 

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved