Liga Champions

Momen Achraf Hakimi Tonton Langsung dan Rayakan Kemenangan Inter Milan di Semifinal UCL

Kehadiran Achraf Hakimi di tribun penonton semalam pun menjadi pemandangan unik selain euforia kemenangan skuad Simone Inzaghi.

inter.it
Achraf Hakimi saat memperkuat tim Liga Italia, Inter Milan - Pemain yang saat ini berseragam PSG itu dilaporkan ikut menyaksikan langsung dan merayakan kemenangan Nerazzurri di semifinal Liga Champions yang dihelat pada Rabu (17/5/2023) WIB. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut momen Achraf Hakimi tonton langsung dan rayakan kemenangan Inter Milan di semifinal Liga Champions.

Achraf Hakimi dilaporkan berada di Stadion San Siro untuk menyakiskan duel Inter Milan vs AC Milan pada Rabu (17/5/2023) WIB.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini bahkan ikut merayakan gol Lautaro Martinez (74') yang tidak lain merupakan rekan satu timnya semasa memperkuat Inter Milan.

Gol semata wayang dalam pertandingan itu menambah keunggulan Nerazzurri menjadi agregat 3-0 atas AC Milan.

Alhasil, skuad Inter Milan berhak melaju ke babak final Liga Champions 2022/2023.

Kehadiran Achraf Hakimi di tribun penonton semalam pun menjadi pemandangan unik selain euforia kemenangan skuad Simone Inzaghi.

Gol tunggal Lautaro Martinez warnai Hasil Liga Champions Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023)., Nerazzurri ke final setelah 13 tahun. (inter.it)
Gol tunggal Lautaro Martinez warnai Hasil Liga Champions Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/5/2023)., Nerazzurri ke final setelah 13 tahun. (inter.it)

Baca juga: Inter Milan ke Final Liga Champions setelah 13 Tahun, Lautaro Martinez jadi Petaka AC Milan

Mantan pemain Inter Milan itu rupanya bukan satu-satunya yang melihat pertandingan mantan klubnya di semifinal Liga Champions.

Pemain Tottenham Hotspur, Ivan Perisic juga terlihat hadir dan menyaksikan aksi mantan timnya melawan AC Milan.

Dalam tayangan video yang beredar di media sosial, Ivan Perisic terlihat berbincang-bincang dengan Achraf Hakimi.

Sebagai informasi, Achraf Hakimi sempat memperkuat Inter Milan pada 2020/2021.

Selama menjadi penggawa Nerazzurri, Achraf Hakimi berkontribusi mengantarkan timnya menjuarai Scudetto Liga Italia.

Dia tercatat menyumbangkan tujuh gol dan 11 assist untuk raksasa Serie A Liga Italia.

Setahun setelah membela Inter Milan, Achraf Hakimi dilego ke klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain.

Adapun Ivan Perisic diketahui sebagai salah satu pemain yang besar bersama Inter Milan.

Sejak merapat ke Inter Milan pada 2015 silam dari Wolfsburg, Ivan Perisic sempat dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada 2019/2020.

Setelah mendulang 55 gol dan 49 assist dari 254 pertandingan untuk Nerazzurri, pemain 24 tahun ini angkat kaki dengan status bebas transfer pada musim panas 2022.

Kehadiran dua pemain ini di laga Inter Milan vs AC Milan di semifinal Liga Champions seakan menjadi bentuk suportif untuk mantan timnya.

Inter Milan tembus final UCL, begini komentar Simone Inzaghi

Setelah penantian 13 tahun, Inter Milan akhirnya memastikan tiket menuju babak final Liga Champions.

Mereka akan menghadapi Manchester City atau Real Madrid di Istanbul pada 10 Juni, yang akan menjadi final keenam mereka, setelah menang tiga kali dan kalah dua kali.

"Dalam beberapa hari ke depan kita mungkin menyadari apa yang terjadi. Itu adalah mimpi di awal, tapi kami selalu percaya, memiliki lari yang luar biasa dan memenangkan semifinal dalam derby dengan cara ini sangat memuaskan. Kami hanya bisa memuji para pemain," kata Inzaghi kepada Sport Mediaset via Football Italia.

Inter Milan memang kehilangan gelar Scudetto dari rival sekota mereka musim lalu, tetapi menunjukkan keunggulan pada 2023 dengan empat kemenangan beruntun – semuanya dengan clean sheet – antara Serie A, Supercoppa Italiana, dan Liga Champions.

Duel pemain Inter Milan vs AC Milan di semifinal UCL
Duel pemain Inter Milan vs AC Milan di leg 2 semifinal Liga Champions, Rabu (17/5/2023) WIB.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Lautaro Martinez Kubur Mimpi AC Milan, Inter Milan Melaju ke Final

"Mereka menunjukkan kekuatan, tekad, agresi, konsentrasi, mereka luar biasa. Kami memainkan empat derby sejak Januari dan memenangkan keempatnya, kami tahu Milan adalah Juara Italia dan memiliki kualitas yang luar biasa, tetapi para pemain sangat bagus dan pantas menikmati malam ini."

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi telah membuktikan kemampuannya di kompetisi Piala, memenangkan Coppa Italia dan Supercoppa Italiana musim lalu, Supercoppa lagi musim ini dan mencapai Final Coppa Italia dan Liga Champions.

"Saya telah mengatakan beberapa waktu lalu kami akan melakukan upaya gila tanpa melihat satu kompetisi atau yang lain, hanya berusaha untuk mencapai yang terbaik. Sejak 1 April kami telah bermain setiap 48-72 jam, tetapi kami mencapai dua final dan mengembalikan semuanya ke jalur yang benar di Serie A."

Apakah Inzaghi lebih memilih menghadapi Real Madrid atau Manchester City di Final Istanbul?

"Mereka adalah dua tim terbaik di Eropa. Leg pertama seimbang, Anda bisa melihat kualitas yang mereka miliki. Saya senang dengan apa yang telah kami capai dan saya jelas akan menonton pertandingan besok dengan penuh minat."

Pelatih telah menjadi sasaran beberapa kritik kejam dan dilaporkan berada di ambang pemecatan hanya sebulan yang lalu, jadi kini dia tak sungkan membusungkan dada.

"Saya tahu siapa yang selalu ada dan siapa yang tidak ada di saat saya membutuhkan. Saya tahu apa yang terjadi selama beberapa bulan ini, tetapi saya beruntung memiliki staf yang luar biasa bersama saya, tim yang mengikuti saya dalam segala hal selama 20 bulan dan sekarang ada dua Final lagi untuk dimainkan, liga dengan segalanya masih harus dimainkan, jadi kita perlu melihatnya seperti Inter.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)

Baca juga: Rumor Inter Milan dan Ivan Perisic Balikan, Sang Pemain Berpeluang Gantikan Robin Gosens

"Saya bangga berada di klub ini, saya tahu ketika saya dipanggil apa yang terjadi pada Inter dalam beberapa tahun terakhir. Saya diminta 19 bulan lalu untuk mencapai Babak 16 Besar Liga Champions, yang belum dikelola klub sejak 2011,"

"Saya pikir performa Liga Champions musim lalu sangat bagus, yang ini bahkan lebih baik. Tidak ada yang memberi kami apa pun secara gratis, kami menghadapi lawan yang kuat dan mendapatkan tempat kami di Final."

Untuk diketahui, Simone Inzaghi mengambil alih posisi Antonio Conte yang pergi ketika jelas bahwa Inter Milan tidak mampu memperkuat skuat dengan rekrutan uang besar.

Kendati bersama Antonio Conte Inter Milan bisa memenangkan Scudetto, toh eks juru taktik Spurs itu tidak pernah melewati babak penyisihan grup Liga Champions.

(*)

Berita tentang Liga Champions

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved