Dinilai Lambat, Bupati Bulungan Minta Pembangunan Gedung dan Rehab RSD Tanjung Selor Segera Tuntas

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani meminta agar pengerjaan rehab ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr H Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dituntaskan tahun ini.

Dengan skema apapun. Termasuk juga pembangunan gedung bedah sentral yang dilakukan sejak 2021 lalu.

Tak hanya itu, berkaitan dengan peralatan yang sudah teralokasi di rumah sakit, baik yang bersumber dana melalui DAK ( Dana Alokasi Khusus) maupun APBD tahun 2023, diharapkan juga dapat segera terealisasi.

"Saya harap, mudah-mudahan sebelum tahun ini berakhir, sudah bisa dioperasionalkan dan difungsionalkan," tegas Syarwani di RSD Tanjung Selor, Jumat (19/05/2023).

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani Ikut Panen Raya Cabai di SP 7 Salimbatu, 6 Hektare Hasilkan 15,8 Ton

Didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Risdianto, bersama jajaran perangkat daerah di lingkup Pemkab Bulungan, Jumat ini meninjau, sekaligus menggelar rapat evaluasi kegiatan di RSD dr H Soemarno Sosroatmodjo.

"Melalui rapat evaluaai kita lakukan sebagai upaya meningkatkan tata kelola dan memastikan kehadiran layanan kebutuhan dasar bidang kesehatan lebih maksimal," kata Syarwani.

Terdapat beberapa hal penting yang disampaikan Syarwani dalam kesempatan itu. Utamanya berkaitan dengan layanan di rumah sakit. Di antaranya berkaitan ruang IGD dan juga pengadaan peralatan kesehatan (alkes) yang diminta dipercepat.

Terhadap beberapa kegiatan di rumah sakit yang didanai melalui DAK, bupati mengatakan, sampai saat ini masih ada progres yang belum maksimal. Sehingga hal tersebut perlu menjadi perhatian.

“Saya harapkan ini menjadi bagian konsentrasi kita dalam merealisasikan kegiatan pembangunan melalui DAK yang ada di rumah sakit," ujar Syarwani.

“Melalui interpensi APBD untuk pengadaan oksigen, saya minta kepada Dewas (Dewan Pengawas) untuk mengawal ini secara maksimal," sambungnya.

Syarwani juga meminta masterplan rumah sakit bisa dituntaskan tahun ini. Sehingga ke depan tidak ada lagi perencanaan parsial yang keluar dari masterplan.

“Diharapkan pengembangan rumah sakit ini mengacu pada masterplan yang kita susun bersama-sama," tuturnya.

Di kesempatan sama, saat meninjau beberapa proyek pembangunan di rumah sakit, Syarwani meminta agar dilakukan percepatan pengerjaan.

Salah satunya pembangunan gedung bedah sentral yang masih terbangun 50 persen. Dia minta dapat dirampungkan hingga 100 persen seperti yang direncanakan.

Baca juga: Info Cuaca Hari Ini Kamis 18 Mei 2023, BMKG: Bulungan Hujan Pagi hingga Siang, Malinau Cerah Berawan

Bupati menilai, gedung yang dibangun sejak 2021 itu progresnya lambat. “Kita coba intropeksi lagi dari ruangan bedah central bisa disempurnakan. Semoga tahun ini bisa kita selesaikan, minimal 1 ruangan. Jika ada kemampuan tahun berikutnya, kita tuntaskan lagi di ruangan lainnya," tandasnya.

Progres lainnya yang menjadi perhatian bupati, Pemerintah Daerah juga bakal meningkatan akses jalan dari rumah sakit menuju ruang Poli. Menurut Syarwani, tahun ini merencanakan untuk mendesain atau membangun ruang VIP, termasuk lahan parkir akan dimaksimalkan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho