Advertorial

Wakapolda Kaltara Serap Aspirasi Warga Desa SP5 saat Giat Jumat Curhat

Giat Jumat Curhat, Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Kasmudi dengarkan keluhan warga Desa SP5 Tanjung Palas, Salimbatu.

Humas Polda Kaltara
Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Kasmudi menyapa warga Desa Sp5, Tanjung Palas Tengah, Salimbatu, dalam kegiatan Jumat Curhat, Jum’at (19/5/2023). (Humas Polda Kaltara) 

TRIBUNKALTARA.COM - Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Kasmudi menyapa warga Desa SP5, Tanjung Palas Tengah, Salimbatu, dalam kegiatan Jumat Curhat, Jum’at (19/5/2023).

Berlangsung di Balai Desa SP5, Tanjung palas tengah, Wakapolda Kaltara menindaklanjuti Jukrah Kapolri yang dilaksanakan serentak oleh Kapolda/Kapolres/Kapolsek jajaran.

Dalam kesempatan itu, Brigjen Pol Kasmudi mendengar aspirasi dari Camat Tanjung Palas, tokoh agaman, hingga tokoh masyarakat tentang kamtibmas di wilayah Desa SP5.

Salah satu warga, Suryadi bertanya tentang kiat Wakapolda Kaltara dalam membangun kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong dan kerja bakti.

"Permisi pak saya mau minta Saran, bagaimana cara membangun kesadaran masyarakat dibidang kemasyarakatan seperti gotong royong kerja bakti dan lain-lain?" tanya Suryadi.

Menurut Wakapolda Kaltara, perlu adanya teladan dari tokoh masyrarakat agar kesadaran warga dapat berperan dalam memajukan kegiatan bersama.

"Ini muncul dari diri sendiri dulu, jadi rasa empati yang kita munculkan kepada sesama warga masyarakat," kata Brigjen Pol Kasmudi.

Jumat Curhat Wakapolda Kaltara 190523_1
Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Kasmudi menyapa warga Desa Sp5, Tanjung Palas Tengah, Salimbatu, dalam kegiatan Jumat Curhat, Jum’at (19/5/2023). (Humas Polda Kaltara)

Selain itu, Wakapolda Kaltara juga mendengar keresahan masyarakat terkait maraknya calo pendaftaran polisi.

Brigjen Pol Kasmudi menegaskan, tidak ada penerimaan anggota Polri yang menggunakan uang.

"Jika ada anggota Polri bermain menawarkan masuk polisi mudah dengan uang, segera laporkan kepada kami baik melalui bhabinkamtibmas, polsek maupun polres atau langsung kepada kami (kapolda/wakapolda)," ucap Wakapolda Kaltara.

"Oknum polisi yang terbukti melalukan maria calo akan segera kami proses secara hukum yaitu PTDH (pecat)," tambah Jenderal bintang satu ini.

Menjelang Pemilu 2024, Camat Tanjung Palas meminta penambahan personel Polsubsektor, demi penguatan keamanan masyarakat.

Terkait hal itu, Wakapolda Kaltara, menampung saran dari Camat untuk menjadi bahan pertimbangan.

"Akan kami pastikan Putra Putri daerah asal pendaftaran akan kami kembalikan lagi kepada masyarakat desa agar ketika mereka berdinas dapat menjadi pelindung, pengayom masyarakat menciptakan rasa aman dan sebagai kepanjangan tangan dari kepolisian," ungkap Brigjen Pol Kasmudi.

Kegiatan Jumat Curhat berjalan dengan aman dan lancar dan diakhiri dengan foto bersama jajarab Polda Kaltara dan masyarakat.

(adv)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved