Proyek IKN di Kaltim Berlanjut, Banyak Agenda Nasional di Ibu Kota Negara Tingkatkan Ekonomi Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terus berlanjut berdampak pada ekonomi Kaltim.

Optimisme pertumbuhan ekonomi Bumi Etam tahun ini terjaga dengan masifnya pembangunan ibu kota baru.

Pertumbuhan positif 6,95 persen (year on year) pada triwulan I menunjukkan kinerja ekonomi yang terus pulih pasca pandemi Covid-19.

Secara menyeluruh, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi dampak IKN terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim direntang 8-9 persen selama konstruksi dan masa beroperasinya pembangunan.

Baca juga: Ibu Kota Negara di Kaltim, Lima Perusahaan Jepang Kerjasama Dengan Otorita Bangun IKN Nusantara

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni menyatakan IKN bakal membawa berkah untuk perekonomian Kaltim.

Khususnya daerah terdekat seperti Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan dan Samarinda.

Agenda-agenda tingkat Provinsi hingga Nasional juga banyak digelar di Kaltim.

Perputaran okupansi hotel, restoran, UMKM, serta berbagai sektor penunjang lain, ikut mengalami peningkatan.

Tren tersebut yang menggerakkan sektor riil, yang membuatbekonomi Kaltim terus merangkak naik.

"Tidak bisa memungkiri memang, semenjak pembangunan IKN, dampak ekonomi ke Kaltim untuk daerah ini signifikan," sebutnya, Senin (22/5/2023).

Tahap awal pembangunan IKN Nusantara saja, Kaltim sudah mendapatkan dampak signifikan.

Sri Wahyuni optimis, nawacita pemerataan ekonomi benar-benar akan terjadi di Indonesia, dengan Kaltim sebagai central dengan adanya IKN Nusantara.

“Kami optimistis ekonomi Kaltim tahun ini bisa tumbuh lebih baik, dengan terus berlanjutnya pembangunan IKN,” ujarnya.

Sementara itu, Bank Indonesia memprediksi ekonomi Kaltim tahun 2023 menguat pada rentang 4,30-5,10 persen (yoy).