Wajibkan Tiap Minggu Ada Even Pendidikan, Bupati Jadikan Area Tebu Kayan Sebagai Ruang Kelas Terbuka

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Areal Tepian Sungai Kayan, tepatnya di sepanjang Jl Katamso yang menjadi areal kegiatan Tempat Berkumpul Kabupaten Sehat dan Layak Anak atau yang biasa disebut Tebu Kayan, diharapkan juga sebagai kelas terbuka bagi para pelajar di Bulungan, Kalimantan Utara.

Demikian disampaikan Bupati Bulungan Syarwani, saat membuka program Bulan Merdeka Belajar di sela even Tebu Kayan, Minggu (21/05/2023) lalu.

Dijelaskan Syarwani, kawasan Tebu Kayan ini sengaja dijadikan kelas terbuka, sehingga anak-anak didik tidak semata hanya belajar di ruang kelas. Namun ada ruang terbuka luas untuk membuka ruang dan membuka cakrawala berpikir anak, di mana salah satunya di area Tebu Kayan ini.

Baca juga: Sudah Raih Tingkat Pratama Kabupaten Layak Anak, Bupati Bulungan Minta tak Terjebak di Predikat

"Setiap Minggu saya wajibkan kepada Dinas Pendidikan Bulungan untuk menghadirkan dan mengisi konten-konten atau acara (even) yang dilakukan oleh anak-anak yang ada di dunia pendidikan kabupaten Bulungan," ujar Syarwani.

Melalui momentum ini, bupati berharap dapat menjadi motifasi ke depan. Untuk memastikan dan memberikan dukungan terhadap kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kaltara, khususnya di Bulungan.

"Saya berpesan kepada siswa-siswi untuk tetap semangat belajar, hormati guru, dan tetap menjaga kekompakan, menjaga persatuan, dan terus menjaga silaturahmi kita. Sehingga kita dapat bersama-sama dapat tumbuh dan menggapai masa depan yang lebih baik dari kondisi kita hari ini," ujar Syarwani.

Baca juga: Kabupaten Layak Anak Harus Diwujudkan Secara Nyata, Ini Harapan Bupati Bulungan Syarwani

Syarwani juga mengajak, semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan dunia pendidikan yang ada di Kaltara, khususnya di Bulungan. Dengan melibatkan peran serta para pemangku kepentingan. Sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat yang ada didalam kemajuan dunia pendidikan di Kalimantan Utara.

"Saya harapkan, kita dapat menjadi bagian untuk menciptakan pondasi masa depan bagi anak-anak untuk jauh lebih baik dari kondisi kita saat ini," ujar Syarwani.

Kepada para guru, bupati berpesan untuk tetap semangat dan terus memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak di kaltara khususnya di kabupaten Bulungan.

"Karena pendidikan hakikatnya proses untuk memanusiakan manusia. Tentu proses itu tidak akan berhenti dan terus dilakukan mulai sejak usia dini hingga usia yang lebih lanjut berikutnya. Itulah yang menjadi bagian media pendidikan yang harus kita perankan bersama-sama," tuntas Syarwani.

Seperti diketahui, Minggu (21/5/2033) kemarin, tepat pukul 06.00 Wita, area Tebu Kayan mulai dipadati oleh masyarakat Bulungan, mengenakkan pakaian olahraga, tampak sebagian besar ada yang menggunakan kaos bertuliskan "Merdeka Belajar".

Semangat keceriaan di wajah mereka menyambut apa yang di laksanakan pagi itu, jalan sehat bagi insan pendidikan dan kebudayaan untuk memeriahkan Bulan Merdeka Belajar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023.

Baca juga: Deklarasi Stop Kekerasan Anak dan Pernikahan Dini, Vamelia Ibrahim: Indikator Kabupaten Layak Anak

Tak kalah menggunakan kaos " Merdeka Belajar" Bupati Bulungan Syarwani melepas secara langsung jalan sehat, yang dimulai dari area Tebu Kayan.

Menurut Syarwani, konsep pendidikan merdeka belajar yaitu memberikan ruang yang seluasnya bagi kreatifitas anak, bagi kareatifitas guru, dalam memastikan kemajuan dunia pendidikan yang ada di Indonesia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho