Liga Europa

Paulo Dybala Mendadak Hilang dari Skuad AS Roma, La Joya Juga Diragukan Tampil di Final Liga Europa

Tayang: Selasa, 23 Mei 2023 14:57 WITA

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio

Paulo Dybala Mendadak Hilang dari Skuad AS Roma, La Joya Juga Diragukan Tampil di Final Liga Europa

asroma.com

Selebrasi pemain AS Roma, Paulo Dybala - La Joya kembali menghilang dari skuad Giallorossi pada laga kontra Salernitana di Liga Italia. Konon, kebugaran striker 29 tahun ini menjadi sebabnya, Jose Mourinho bahkan meragukan bintangnya tampil di laga final Liga Europa kontra Sevilla pada 1 Juni 2023.

Baca Selanjutnya:

Jelang Penutupan Bursa Transfer, Chelsea Berencana Angkut Gelandang Andalan Barcelona

TRIBUNKALTARA.COM - Striker Paulo Dybala mendadak hilang dari skuad AS Roma pada pertandingan Serie A Liga Italia pekan 36 melawan Salernitana.

Pemain andalan Jose Mourinho itu bahkan tidak terlihat di bangku cadangan ketika AS Roma meraih hasil imbang 2-2 dari klub besutan Paolo Sossa.

Absennya Paulo Dybala jelas menimbulkan beragam pertanyaan terutama perihal update kebugaran sang pemain.

Betapa tidak, La Joya diharapkan pulih untuk final Liga Europa melawan Sevilla di Budapest, Kamis (1/6/2023) mendatang.

Sejak didatangkan secara gratis pada tahun lalu, pemain berkebangsaan Argentina ini menjelma sebagai idola baru sekaligus mesin gol AS Roma.

Mantan pemain Juventus ini tercatat telah menyumbangkan 16 gol dan 8 assist dari 36 laga di semua kompetisi.

Pemain Klub Liga Italia AS Roma, Paulo Dybala - Penyerang 29 tahun itu kini diminati raksasa La Liga seperti Real Madrid dan Atletico Madrid karena klausul rilisnya yang terjangkau. (Instagram @officialasroma)

Paulo Dybala pun diharapkan membantu Giallorossi menjuarai Liga Europa musim ini.

Akan tetapi, masalah kebugaran menjadi salah satu kendala yang menghalangi pemain 29 tahun ini untuk bersinar.

Pasalnya, pada musim pertamanya memperkuat AS Roma, Paulo Dybala sudah beberapa kali mengalami cedera.

Paulo Dybala bahkan pernah absen berbulan-bulan karena cedera hamstring.

Terbaru, kebugaran striker 29 tahun ini kembali bermasalah. Semenjak tampil di laga kontra Atalanta, Paulo Dybala tidak kunjung kembali ke level bermain terbaiknya.

Pemegang medali Piala Dunia 2022 ini bahkan menepi di dua pertandingan beruntun di Serie A kontra Bologna dan Salernitana.

Dilansir dari Sky Sport Italia, direktur olahraga AS Roma, Tiago Pinto menjelaskan pemain andalannya sedang tidak dalam kondisi yang fit untuk tampil.

Akan tetapi dia memastikan bahwa La Joya akan tersedia untuk pertandingan final Liga Europa melawan Sevilla.

"Seperti yang dilihat semua orang, Dybala melakukan pukulan luar biasa melawan Atalanta, dia pulih," kata Tiago Pinto kepada Sky Sport Italia.

"Hari ini dia tidak merasa 100 persen dan kami memutuskan untuk tidak membiarkannya bermain.

Kami semua bekerja untuk membawanya ke kondisi terbaik untuk Budapest," jelasnya.

Jose Mourinho mulai pesimis soal kebugaran Dybala

Lain halnya dari Tiago Pinto, The Special One justru memberi pernyataan berbeda soal kondisi Paulo Dybala.

Jose Mourinho blak-blakkan pesimis soal kebugaran pemain andalannya.

Bahkan, juru taktik AS Roma ini juga meragukan Paulo Dybala comeback di final Liga Europa.

"Bagaimana keadaannya? Buruk, dan saya tidak tahu bagaimana keadaannya dalam sepuluh hari. Optimis? Tidak" ungkap Jose Mourinho kepada DAZN pasca laga kontra Salernitana.

Melihat situasi itu, Paulo Dybala diyakini kembali absen di laga kontra Fiorentina pekan depan demi tampil di final Liga Europa pada 1 Juni 2023.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho - The Special One berisiko tidak mendampingi skuadnya saat menjamu Inter Milan di Liga Italia pekan 34 karena berselisih dengan wasit Daniele Chiffi yang memimpin laga kontra AC Monza pada Kamis (4/5/2023). (asroma.com)

Dybala dan Jose Mourinho jadi ancaman besar skuad Sevilla

Sebelumnya dilaporkan, Penggawa AS Roma, Paulo Dybala dan Jose Mourinho dianggap sebagai ancaman bagi Sevilla jelang final Liga Europa.

Seperti diketahui, AS Roma akan bertemu Sevilla pada babak final Liga Europa di Hungaria, Kamis (1/6/2023) mendatang.

Klub besutan Jose Mourinho mengamankan tiket ke final Liga Europa setelah menaklukkan Bayer Leverkusen dengan agregat 0-1.

Adapun Sevilla, tim unggulan di Liga Europa dipastikan berlaga di Stadium Puskas Arena, Budapest, Hungaria usai unggul 2-1 atas Juventus.

Pertandingan Sevilla vs AS Roma di final Liga Europa nanti diprediksi berjalan sengit sebab kedua tim memiliki rekor tersendiri.

Dalam hal ini, Sevilla menjadi tim unggulan atas Tim Serigala Ibu Kota.

Betapa tidak, klub besutan José Luis Mendilibar ini dikenal sebagai raja UEL.

Los Nervionenses diketahui sudah enam kali menjuarai kompetisi Liga Europa.

Sementara AS Roma meski menjadi tim kuda hitam, wakil Italia ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya, laga kontra Sevilla akan menjadi final kedua berturut-turut bagi skuad Giallorossi selama dibesut Jose Mourinho.

Campur tangan pelatih asal Portugal itu bak menjadi keberuntungan tersendiri bagi AS Roma.

Duel Sevilla vs AS Roma merupakan laga final Eropa keenam bagi Jose Mourinho di sepanjang karier kepelatihannya.

Sebelumnya, Mourinho sudah lima kali membawa timnya ke final Eropa (UCL, UEL, UECL) dan selalu menang dalam lima kesempatan tersebut.

Rekor pelatih AS Roma ini rupanya cukup mengancam salah satu penggawa Sevilla, Ivan Rakitic.

Meski sudah berada di penghujung karier, pemain 35 tahun ini belum puas dan mengincar gelar ke-17 dalam kariernya bersama Sevilla.

“Setelah Juventus, ada klub Italia lainnya dan itu akan menjadi lebih sulit. Pertama-tama karena Roma dipimpin oleh salah satu pelatih terbaik di dunia, katakanlah di "top 3"," kata Ivan Rakitic kepada Tuttosport via Calciomercato.com.

"Seorang pelatih hebat yang telah memenangkan semua Piala Eropa dalam karirnya dan bukan hanya itu... Mourinho adalah seorang ahli strategi yang benar-benar "Istimewa", unik, dalam segala hal," jelasnya.

Tidak hanya Jose Mourinho, Ivan Rakitic juga menilai kehadiran Paulo Dybala dalam skuad AS Roma juga menjadi ancaman tersendiri bagi tim Los Nervionenses.

Seperti diketahui, Paulo Dybala memang menjadi mesin gol AS Roma pada musim ini.

Pemegang medali Juara Piala Dunia 2022 itu telah menyumbangkan 16 gol dan 8 assist dari 36 laga sejauh ini.

Ketersediaan penyerang 29 tahun itu begitu krusial bagi Jose Mourinho.

Setelah berminggu-minggu berkutat dengan cedera, Paulo Dybala kini sedang dipersiapkan untuk laga final melawan Sevilla.

Bagi Ivan Rakitic, sosok Paulo Dybala dikenal sebagai salah satu pemain yang lincah dan bisa merepotkan pertahanan lawan kapan saja.

"Saya khawatir kekuatan tim mereka mampu mengatasi segala kemungkinan dan khususnya pemain yang sangat berbakat, seorang juara dunia Argentina: Dybala,"

"Saya bersumpah saya sangat terkejut ketika tahun lalu saya melihat yang tidak dikonfirmasi oleh Juventus .

Lawan yang sangat sulit untuk ditahan. Teknis, aneh, licin, tidak dapat diprediksi. Dia pencetak gol Roma saat ini kan?" jelasnya.

Meski demikian, Ivan Rakitic optimis timnya bakal menumbangkan skuad AS Roma dan mengangkat trofi Liga Europa untuk ketujuh kalinya.

(*)

Berita tentang Liga Europa

Join Grup Telegram Tribun Kaltara untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltaracomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com