Akibat Banjir di Malinau, Lebih 4 Ribu Keluarga di 3 Kecamatan Terdampak dan 5 Desa Terendam

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Malinau mendata ribuan keluarga terdampak akibat bencana banjir yang terjadi pada Senin (22/5/2023) sore.

Tahun ini, sudah setahun kejadian banjir besar tepatnya terjadi tahun 2022 lalu merendam 5 desa di wilayah perkotaan.

Berdasarkan Data BPBD Malinau, total ada 4.224 keluarga terdampak banjir besar di 3 kecamatan.

Baca juga: Update Banjir di Malinau Sudah Surut, Arus Lalu Lintas di Jalan Wlayah Kota Kembali Normal

Kepala Pelaksana BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana menerangkan banjir pada senin lalu menggenangi wilayah Kecamatan Malinau Utara, Malinau Barat dan Malinau Kota.

"Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 30 cm sampai dengan 80 cm. Karena intensitas hujn tinggi, menyebabkan air Sungai Sesayap dan Sungai Warod meluap," ungkapnya, Rabu (24/5/2023).

Ribuan jiwa dan keluarga yang terdampak akibat kejadian ini.Sejumlah fasilitas umum dan fasilitas pendidikan ikut teegenang.

Baca juga: Banjir Rendam Ruas Jalan Utama di Malinau Kota, Pengguna Jalan Disarankan Tempuh Jalur Alternatif

Keesokan harinya yakni pada Selasa (23/5/2023) siang, banjir telah surut kembali.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun BPBD Malinau mencatat satu kejadian menonjol. Seorang anak dilaporkan terperosok ke saluran pembuangan.

Seorang anak umur 3 tahun, terperosok di gorong-gorong. Namun, nyawa korban masih bisa diselamatkan," Katanya.

Desa yang terdampak banjir meliputi Desa Malinau Seberang dan Respen Tubu di Malinau Utara. Desa Malinau Kota dan Pelita Kanaan di Malinau Kota.

Dan Desa Tanjung Lapang di Kecamatan Malinau Barat.

(*)

Penulis : Mohammad Supri