Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Bertema Haji yang Bisa jadi Ucapan untuk Kerabat yang Hendak Beribadah ke Tanah Suci

Kumpulan pantun bertema ibadah haji yang cocok disampaikan untuk kerabat atau orang terdekat yang sedang beribadah ke Tanah Suci

Editor: Hajrah
Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi
Ilustrasi- Simak kumpulan pantun bertema Ibadah Haji. (Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi) 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun bertema haji yang bisa jadi ucapan untuk kerabat atau orang terdekat yang hendak beribadah ke Tanah Suci.

Memberikan kata-kata dalam bentuk ucapan pantun bisa menjadi ungkapan suka cita untuk mereka yang hendak melaksanakan Rukun Islam yang kelima.

Kamu boleh membagikan pantun ini kepada kerabat atau siapa saja via medsos atau menyampaikan langsung saat acara seperti manasik haji.

Dalam pantun ibada juga mengandung doa, sehingga sangat cocok untuk kamu sampaikan sebagai harapan agar kerabat atau orang terdekat mu dapat menjadi haji yang mabrur.

Santri santriwati pandai mengaji
Rajin berzikir membaca kalimah
Selamat menunaikan ibadah haji
Di tanah Mekkah al Mukaramah

Mie goreng bercampur bihun
Untuk sarapan para serdadu
Setelah menabung sekian tahun
Tawaf dan syai syahdu merindu

Pak Suki beternak domba
Mati dua di belakang sekolah
Panggilan suci kini telah tiba
Panjatkan doa di Ka’batullah

Khatib Yakob menbaca khotbah
Teksnya panjang lafalnya lancar
Sungguh takjub bertemu Ka’bah
Melebihi takjubnya bertemu pacar

Pandan wangi dan daun suji
Penghasil warna hijau sejati
Selamat menunaikan ibadah haji
Syafa dan marwa rindu menanti

Anak cerdas berpikir kritis
Buku banyak tugas menumpuk
Makan gratis naik bus gtaratis
Nginap di hotel kasurnya empuk

Rumah gedong berdinding bata
Berdiri kokoh di Jalan Adipati
Bukan karena banyak hartra
Berhaji adalah panggilan hati

Nenek berjalan tertatih-tatih
Tubuhnya lemah jangan dipaksa
Pakai ihram serba putih
Si miskin dan si kaya sama rasa

Buah tomat bukan si jambu biji
Tumbuh subur di kebun tetangga
Selamat menunaikan ibadah haji
Haji mabrur balasannya syurga

Terang hari terang cuaca
Mentari setia menyinari dunia
Predikat mabrur tak bisa dibaca
Hanya terlihat dari sikap peraihnya

Wanita kaya bernama Muzdalifah
Rajin bersedekah dan tidak kikir
Saat wukuf di Padang Arafah
Perbanyakkan doa dan berzikir

Ayah istirahat janganlah brisik
Biarkan beliau melepas lelah
Labbaikallah humma labaik
Aku penuhi panggilanmu ya Allah

Potong kayu pakai gergaji
Jangan sampai tertimpa cermin
Selamat menunaikan ibadah haji
Di tanah kelahiran Muhammad al-Amin

Setelah keramas rambut disisir
Sisirnya dipinjam pada Bu Syarifah
Gunung batu dan gurun berpasir
Di sanalah area Padang Arafah

Baca al-Quran baca barzanji
Masuk rumah ucapkan salam
Selamat menunaikan ibadah haji
Pengobat rindu semua umat Islam

Gubernur Jatim Ibu Khofifah
Ke lapangan pakai jilbab merah
Setelah wukuf di Padang Arafah
Lanjut ke Mina melempar jumrah

Adikku minta dibelikan arloji
Dipesan dulu pada Pak Pajrur
Selamat menunaikan ibadah haji
Raihlah predikat haji mabrur

Indahnya senja di Kaimana
Tak kalah dengan negeri Eropah
Dari Arafah terus ke Mina
Mabit dahulu di Muzdalifah

Di Makassar ada masjid Seribu Kubah
Aceh dan Gayo ikonnya Sastra Nazam
Di Masjid Haram tak hanya ada Ka’bah
Di bawahnya mengalir air zam-zam

Haji Harun teguh memegang janji
Itulah salah satu ciri haji mabrur
Inilah pantun untuk jamaah haji
Semoga kalian dapat terhibur

Lautan manusia padati Mekah
Melimpah ruah bagai air bah.
Datang dari seluruh arah..
Bersatu tanpa jurang pemisah.

Baca juga: Rekomendasi Ucapan Lebaran Idul Adha 2023, Kumpulan Pantun yang Cocok Dibagikan di Media Sosial

Tiada Islam Nusantara dan daerah…
Semua berbaur dalam buhul ukhuwwah.
Lepaslah semua jabatan dan marwah…
Bersatu dalam lantunan talbiyah.

Haji muktamar tahunan yang nyunnah..
Menyatukan seluruh elemen ahlu kiblah.
Mabit di mina di hari tarwiyah.
Wukuf bersama di Padang Arafah.

Adapun muktamar ahlu bid’ah.
Haul di makam yang dianggap karamah
Sambil i’tikaf dan ngalep berkah..
Berdoa meminta kepada arwah

Atau seperti orang Syiah.
Hajinya ke Karbala baru ke Mekah.
Untuk buat onar dan fitnah.
Bila perlu tumpahkan darah.

Haji adalah muktamar fitrah..
Lepas dari tendensi hizbiyyah..
Seruan untuk murnikan ibadah..
Bukan untuk memecah belah..

Seruannya adalah ucapan “labbaikallah” .
Bukan “labbaika ya Husain wa ya Fatimah”.
Atau “labbaika ya wali wa ya khalifah”.
Karena semua syiar jahiliyyah.

Baca juga: Kumpulan Pantun Perpisahan Sekolah yang Penuh Makna, Cocok Disampaikan pada Momen Kelulusan

Haji hanya karena Allah..
Bukan untuk riya dan sum’ah
Selfi di depan tenda dan kemah.
Buat digantung di dinding rumah.

Haji selfi sumber musibah..
Bila pulang amalan musnah..
Padahal terjual semua sawah..
Dolar habis apalagi rupiah..

Dalam untaian doamu ikhwah..
Mintakan pada Tuhan Zuljalalah.
Menjauhkan musibah dari jama’ah.
Sebagaimana ancaman Syiah.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved