Berita Tarakan Terkini

Launching Gerakan Nasional 1000 Startup, Roadshow Offline Pertama Kali di Kaltara

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2023 dimulai dari kegiatan roadshow offline pertama kalinya di Kaltara dengan menghadirkan narasumber mumpuni.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Cornel Dimas Satrio
TribunKaltara.com/Andi Pausiah
Roadshow Offline Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2023, di lantai 6 RSUD Tarakan, Kamis (25/5/2023). (TribunKaltara.com/Andi Pausiah) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2023 dilaksanakan di Kota Tarakan berlokasi di lantai 6 RSUD Tarakan, Kamis (25/5/2023).

Kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2023 diawali roadshow offline pertama kalinya di Kaltara, dengan menghadirkan sejumlah pemateri atau narasumber.

Kegiatan Roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital mengusung tema "The Digital Frontier: Navigating The Challenges of Starting a Tech Startup" menghadirkan para narusmber di antaranya pertama dibuka Muhammad Faisal, Subkoordinator Kerja Sama Kegiatan Tim Sturtup Digital, Yudha Pradana, Manager Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran KPwBI Kaltara, kemudian dari STIMIK PPKIA.

Kegiatan ini diinisiasi Kementerian Kominfo RI, Bank Indonesia dan STIMIK PPKIA Tarakan, juga menghadirkan CEO and Founder Mada.Id, Regional Partnership Manager Gerakan Nasional 1000 Sturtup Digital, Program Director dan Regional Operational Manager Gerakan Nasional 1000 Sturtup.

Mewakili Wali Kota Tarakan, Sekda Tarakan, Hamid Amren memberikan apresiasi, lantaran gerakan ini mengundang masyarakat dan didominasi milenial termasuk pelaku usaha.

Dijelaskan Hamid Amren, roadshow sturtup digital yang dilaksanakan hari ini adalah kegiatan luar biasa bermanfaat bagi pelaku usaha.

"Kita saat ini hidup di era distrubsi, yang setiap saat timbul teknologi baru yang mengalahkan teknologi sebelumnya.

Cara-cara mengelola usaha secara konvensional itu akan sulit sekali berkembang," katanya.

Ia menilai Kementerian Informasi beserta tim digital startup memberikan manfaat yang sangat penting bagi pelaku usaha khususnya kaum milenial.

Hamid Amren berharap Gerakan Nasional 1000 Startup Digital bisa mengembangkan potensi kompetensi di bidang penguasaan digital.

Saat ini, dalam berbelanja transaksi digital sangat mudah digunakan dan lebih cepat, lantaran menurut Hamid, milenial kebanyakan tidak lagi menggunakan tunai.

"Tidak bawa uang cash, tapi melalui smartphone dia bisa melakukan apa saja karena itu dunia pelaku usaha harus menyesuaikan dengan kebutuhan generasi milenial.

Ini yang harus dilakukan dengan sturtup, tadi kita lihat bagaimana narasumber sampaikan kemudahan-kemudahan dengan sturtup," ungkapnya.

Ia melanjutkan berbicara di lingkup pemerintahan, Hamid Amren mengatakan implementasinya saat ini ada ETPD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved