Pemprov Kaltara Beri Sinyal APBD 2023 Tembus Rp 3 Triliun, Suriansyah: Akan Maksimalkan Pendapatan

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pemprov Kaltara berupaya meningkatkan APBD Kaltara di tahun 2023 ini.

Seperti diketahui APBD Kaltara 2023 ditetapkan sebesar Rp 2,9 triliun meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,3 Triliun.

Sekprov Kaltara Suriansyah mengatakan saat ini organisasi perangkat daerah tengah menyusun sejumlah program yang mampu mendatangkan dana ke Kalimantan Utara.

Tak hanya itu dirinya juga meminta Badan Pendapatan Daerah memaksimalkan potensi pendapatan yang ada.

Baca juga: Realisasi APBD Kaltara Menurun Tiap Tahun, 2021 Capai 90 Persen, 2022 Hanya 89 Persen, Ini Alasannya

"Kita berupaya bisa ditingkatkan, seperti dana-dana dari APBN," kata Suriansyah.

"Kami yakin dari Bapenda juga bakal memaksimalkan pendapatan," ujar Suriansyah.

Adapun Badan Keuangan dan Aset Daerah atau BKAD Kaltara memberi sinyal nominal APBD Kaltara pada tahun 2023 bakal mengalami kenaikan.

Kepala BKAD Kaltara Denny Harianto mengatakan kenaikan APBD Kaltara bakal terjadi di APBD Perubahan.

Baca juga: Realisasi APBD Kaltara 2022 Sentuh 70 Persen, Denny Harianto Optimis Akhir Tahun Capai 90 Persen

Denny menjelaskan kenaikan itu ditopang dari meningkatnya dana transfer ke daerah khususnya dari dana bagi hasil (DBH).

"Target kami di APBD Perubahan bisa Rp3,1 Triliun. Informasi itu sudah kami terima, untuk dana transfer kita bertambah, itu nanti dari DBH," ungkap Denny Harianto.

Dengan kenaikan tersebut Denny Harianto berharap program-program daerah dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Dirinya juga berharap realisasi belanja APBD dapat ditingkatkan seiring dengan meningkatnya nominal APBD.

Lebih jauh pihaknya juga menargetkan pada tahun 2024 nanti nominal APBD Kaltara bakal lebih tinggi dibandingkan tahun ini. "Tahun berikutnya ya harus, Bismillah," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi