Bupati Tana Tidung Minta Pelaku UMKM Miliki Jiwa Entrepreneur: Harus Berani Berkompetisi

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Pemkab Tana Tidung mulai membenahi aktivitas UMKM di Tana Tidung, Kalimantan Utara.

Bahkan, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali meminta, para pelaku UMKM di Tana Tidung membangun jiwa entrepreneurship.

Menurutnya, pelaku UMKM di Tana Tidung masih kurang berani dan percaya diri dalam bersaing dengan daerah lainnya

Saya minta kepada masyarakat Tana Tidung, khususnya pelaku UMKM kita, jiwa entrepreneur harus hidup dan berani berkompetisi.

Baca juga: Demi Tingkatkan Perekonomian Daerah, Disperindagkop Tana Tidung Fokus Promosikan Produk UMKM

"Sekarang tidak usah khawatir, pelaku UMKM kita harus berani berkompetisi, dan pemerintah Insya Allah akan hadir memberikan peluang," ujar Ibrahim Ali.

Dirinya mengambil contoh UMkM Malinau yang tampil eksis di Kaltara hingga kanca nasional.

Hal ini dikarenakan, pemerintah daerahnya berani menggelontorkan anggaran yang cukup besar, untuk menghidupkan UMKM Malinau.

"Percaya tidak percaya, Pemprov Kaltara rata-rata yang dipromosikannya adalah produk Malinau," katanya.

Baca juga: Pelaku UMKM di Tana Tidung Ikuti Pelatihan Memayet, Bupati Ibrahim Ali: Ingin Hidupkan UMKM 

"Baju-baju batik yang dipakai pejabat Pemprov jarang dari Tana Tidung, rata-rata dari Malinau. Karena kualitasnya yang dijaga," sambungnya.

Dia berharap, Disperindagkop Tana Tidung yang menaungi UMKM Tana Tidung, tidak hanya memberikan pelatihan-pelatihan tanpa tindak lanjut yang jelas.

"Sia-sia anggaran kita buang besar kalau tidak ada tindak lanjutnya, lebih baik tidak ada pelatihan sama sekali.

Tapi saya sudah minta, hasil dari pelatihan harus berkesinambungan. Kita sudah punya Dekranasda untuk mempromosikan," tandasnya.

Dia yakin, jika Pemkab Tana Tidung turut hadir menghidupkan UMKM, perekonomian Tana Tidung akan tumbuh dan bergerak.

Sekadar diketahui, penggerak perekonomian Tana Tidung saat ini, 95 persen masih ditopang oleh APBD.

Sebab itu dia sampaikan, semua kegiatan penyerapan anggaran harus berjalan, mulai dari tingkat desa hingga tingkat kabupaten.

Baca juga: Pelaku UMKM Minta Gedung di Pasar Buah Malinau Dilakukan Peremajaan, Marson: Suda Ada Direncanakan

"Program-program kegiatan PDB (produk domestik bruto) harus berjalan terus sampai di desa-desa.

Karena kalau itu tidak berjalan, maka ekonomi akan stagnan. Tapi kita lumayan lah sekarang, penyerapan anggaran kita cukup bagus," tuturnya.

(*)

Penulis: Risnawati