Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Nasihat yang Sarat Makna, Berisi Pesan dan Ajakan Berbuat Baik, Bagikan yuk

Simak kumpulan pantun sarat makna yang berisi pesan kebaikan yang cocok dibagikan ke media sosial

Editor: Hajrah
TribunKaltara.com
ILUSTRASI - Kumpulan Pantun Nasihat Sarat Makna(TribunKaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM- Simak kumpulan pantun nasihat yang sarat makna mendalam yang bisa menjadi seruan untuk berfikir positif dan berbuat baik.

Tentunya dalam pantun nasihat berisi ajaran, petunjuk, atau teguran positif lainnya yang dapat dapat disampaikan seseorang untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.

Jenis pantun nasihat sangat cocok dibagikan ke sosial media sebagai kata-kata bijak penuh makna.

Jangan khawatir kehabisan ide, karena dalam artikel ini telah dirangkum kumpulan pantun nasihat agar senantiasa di jalur kebaikan.

Di sekolah ada pemuda tampan
Berangkat pagi jadi tergesa-gesa
Jika menunda-nunda pekerjaan
Hanya kata terlambat yang akan tersisa

Main ke rumah teman pinjam gasing
Rumahnya ada di tengah kota
Setiap orang punya jalan suksesnya masing-masing
Jalani saja dan fokus pada jalan kita

Ada buaya bersembunyi di gua
Menghindar adalah pilihan yang tepat
Dengarkanlah nasihat orang tua
Supaya kamu jadi kuat

Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain janganlah lupa
Salat mengaji tetap dijaga

Bangun rumah dengan batu bata
Akan banyak pengeluaran yang muncul
Apapun yang menjadi cita-cita kita
Semoga kelak bisa terkabul

Di bandara ada tempat penitipan
Tidak lupa memberikan selamat
Jangan pernah jadi orang lain
Kalau diri sendiri sudah hebat

Jalan-jalan ke pemancingan
Berangkatnya naik motor
Jangan melupakan pendidikan
Karena di situ ilmu pengetahuan bertambah

Kayu bakar dibuat arang
Arang dibakar memanaskan diri
Jangan mudah menyalahkan orang
Cermin muka lihat sendiri

Di atas pohon ada sarang lebah
Lebahnya berdengung saat lewat
Ayo, makan sayur dan buah
Agar kekebalan tubuh jadi kuat

Air mata basahi pipi
Kalimat kejam menusuk hati
Yuk, siapkan diri meraih mimpi
Detik ini tak usah nanti

Kera bemain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayolah teman bersihkan kelas
Supaya rapi dan juga nyaman

Daging segar di Pasar Jakarta
Dibeli untuk acara
Jangan pernah bosan membaca
Cerdas datang dengan sendirinya

Di bulan Ramadhan orang puasa
Menahan selera mengekang nafsu
Orang beriman hidup sentosa
Kepada Allah tempat bertumpu

Habis batas tebing di titi
Jembatan runtuh terkena bedil
Mahkamah sejati di Mahsyar nanti
Hanya Allah hakim yang adil

Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunnah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang

Hari rabu memetik salak
Buahnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga

Kemumu di dalam semak
Jatuh sehelai selarasnya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya

Banyak bulan perkara bulan
Tidak semulia bulan puasa
Banyak tuhan perkara tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Maha Esa

Kepak sayap berirama
Burung bangau turun ke sawah
Tauhid adalah yang utama
Sebagai kunci menuju surga.

Panjang ekor ikan pari,
Putus oleh pisau belati.
Jangan pernah menyimpan iri,
Iri itu membakar hati.

Hari gelap lampu padam,
Sinar lilin terang temaram.
Jangan suka menaruh dendam,
Orang dendam tak pernah tentram.

Jalan-jalan ke Pasaraya,
Dompet uang lupa dibawa.
Memaafkan adalah akhlak mulia,
Itulah tanda orang berwibawa.

Hitam warna batu nisan,
Jangan sembarang diletakan.
Hati-hati dengan lisan,
Jangan mengucap yang menyakitkan.

Padi tumbuh datang hama,
Burung bersarang di pohon nangka.
Rendah hati kepada sesama,
Niscaya engkau banyak disuka.

Kalau sudah bertanam ubi,
Rawatlah kebun jangan bosan.
Kalau sudah bertanam budi,
Jangan berharap balasan insan.

Kain batik mirip melati,
Lukisan cantik di atas bahan.
Berbuat baik ikhlaskan hati,
Moga kita disayang Tuhan.

Siapa orang melukis batik,
Kainnya bagus dari Pekalongan.
Siapa yang bertanam budi baik,
Kan dikenang sepanjang zaman.

Kaki tersandung terkena luka,
Luka sakit apa obatnya.
Budi baik bekal di alam baka,
Agar terhindar dari neraka.

Jika perut terasa mulas,
Mungkin tangan tidak dibilas.
Jika hati sudah ikhlas,
Berbuat baik tak menuntut balas.

Pinang muda dibelah dua
Anak burung mati diranggah
Dari muda sampai ke tua
Ajaran baik jangan diubah

Pergi ke sawah ada ularnya
Main di kali banyak ikannya
Kalau bermain janganlah lupa
Shalat mengaji tetap dijaga

Ke Medan beli ulos
Membeli ulos yang penuh gambar
Rajinlah sekolah jangan bolos
Agar kelak jadi anak pintar

Sebatang pohon daunnya rimbun
Lebat daunnya tiada buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya

Jalan-jalan ke kota Banjar
Jangan lupa membeli babat
Jika kamu ingin jadi pintar
Maka belajarlah dengan giat

Shalat subuh saat fajar
Setelah sholat bunga disiram
Siapa yang malas belajar
Masa depannya akan suram

Anak kucing turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Agar tercapai semua keinginan

Pagi-pagi sarapan ayam betutu
Tidak lupa dicampur kuah bumbu
Belajar itu tidak harus menunggu
Asalkan belajar hal-hal bermutu

Pergi mendaki Gunung Daik
Hendak menjerat kancil dan rusa
Bergotong-royong amalan yang baik
Elok diamalkan setiap masa

Pulau Sumatra Pulau Kalimantan
Pulau Bali Pulau Sumba
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama

Ada cambuk ada cemeti
Terasa sakit kalau dipukulkan
Jaga akhlak budi pekerti
Tabiat buruk ayo hilangkan

Tamasya ke Kota Surabaya
Jangan lupa beli alpukat
Buanglah sampah pada tempatnya
Bila ingin hidup sehat

Buah cempedak bentuknya bujur
Sangat disukai oleh semua
Jika kita bersikap jujur
Hidup kita dipandang mulia

Baca juga: Mau Ngelucu tapi Gak Punya Bahan? Kumpulan Pantun Humor yang Bisa Mencairkan Suasana Kumpul Bareng

Buah apel buah stroberi
Dibawa ke pasar memakai keranjang
Perbaiki dahulu diri sendiri
Jangan mengejek dan menghujat orang

Banyak sawah di Desa Sodong
Banyak juga kebun di Desa Kolaka
Janganlah kamu suka berbohong
Karena dusta membuat celaka

Pergi ke sungai untuk menangkap ikan
Ditangkapnya memakai jala
Mari membantu orang yang membutuhkan
Supaya kita mendapat pahala

Pergi ke Sumedang bersama adik
Berangkatnya membawa pisang aroma
Rajinlah kamu berbuat baik
Jangan lupa menolong sesama

Baca juga: Bikin Semangat, Kumpulan Pantun Hari Lahir Pancasila yang Cocok Dibagikan pada Perayaan 1 Juni 2023

Pergi menjelajah ketujuh benua
Berangkatnya dari Haiti
Ayo membantu orangtua
Agar menjadi orang yang berbakti

Pulang ke rumah jangan kesasar
Melihat kapal sedang menyeberang
Jangan suka berkata kasar
Karena menyakiti hati orang

Beli bensin motor satu tangki
Motornya dipakai Rosa
Bersihkan hati dari dengki
Agar terhindar dari dosa

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved