Piala FA

Final Piala FA Man City vs Man United, Waspada Guardiola: Setan Merah Bisa Gagalkan Treble Winner

Prediksi Final Piala FA antara Man City vs Man United, Guardiola mewaspadai laga bigmatch ini. Baginya, Setan Merah bisa gagalkan target treble winner

Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio
Big Match Liga Inggris Man United vs Man City di laga Final Piala FA yang akan berlangsung di Stadion Wembley, Sabtu (3/6) Pukul 21:00 WIB. (TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio) 

"Saya lebih fokus pada Manchester United saat ini. Saya melihat pertandingan mereka melawan Chelsea.

Saya benar-benar terkesan dan saya mulai mengulas sedikit apa yang mereka lakukan kepada kami dalam pertandingan di Old Trafford," kata Pep Guardiola dikutip dari AFP.

Baca juga: Manchester United Berencana Rekrut Bek dari Liga Prancis, Liverpool Ikut-ikutan Incar Sang Pemain

"Seperti di masa lalu, kami harus berhati-hati. Bagaimanapun saya akan berhati-hati, tetapi setelah Kamis dan pertandingan mereka baru-baru ini, kami akan mempersiapkan yang terbaik yang kami bisa."

Terlepas dari kehati-hatian Pep Guardiola, Manchester City yang didukung penguasah dari Abu Dhabi itu telah menjadi dinasti pertama sepak bola di Inggris sejak era Ferguson menangani MU dan memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa mereka akan mengangkat trofi Piala FA untuk kedua kalinya di bawah Pep Guardiola.

Mancherter City, yang mengalahkan Manchester United 6-3 pada Oktober, meraih 12 kemenangan liga berturut-turut untuk meraih gelar ketiga berturut-turut.

Kekalahan 1-0 akhir pekan lalu di Brentford, di mana Manchester City menurunkan tim yang lemah, adalah kekalahan pertama mereka dalam 26 pertandingan di semua kompetisi.

Tak pelak, Erling Haaland akan menjadi pemain kunci Manchester City di akhir musim pertamanya yang gemilang di Inggris.

Striker Norwegia itu telah mencetak 52 gol di semua kompetisi, termasuk rekor satu musim dengan 36 gol di Liga Premier.

Selebrasi pemain Manchester United, Marcus Rashford usai menjebol gawang Leicester United. Dilatih oleh Erik Ten Hag, Marcus Rashford menjelma sebagai predator di kubu Manchester United.
Selebrasi pemain Manchester United, Marcus Rashford usai menjebol gawang Leicester United. Dilatih oleh Erik Ten Hag, Marcus Rashford menjelma sebagai predator di kubu Manchester United. (TWITTER @MANUTD)

Mancheter United termasuk di antara korban Erling Haaland setelah dia mencetak hat-trick melawan mereka pada bulan Oktober lalu, tetapi Erik Ten Hag kemudian bisa menahannya tanpa gol dalam pertandingan berikutnya tersebut.

Itu adalah pencapaian penting lainnya di musim pertama yang mengesankan bagi Erik Ten Hag, yang mengakhiri paceklik trofi selama enam tahun United dengan kemenangan final Piala Liga melawan Newcastle pada Februari.

Erik Ten Hag menjadi manajer kedua dalam sejarah Manchester United yang memenangkan trofi besar di musim pertamanya.

Melawan Manchester City di Wembley akan menggarisbawahi peningkatan besar di bawah pelatih Erik Ten Hag.

Baca juga: Final Piala FA Man City dan Man United: Setan Merah Runtuhkan Kebiasaan Hadapi Anak Asuh Guardiola

MU yang menempati posisi ketiga di Liga Premier, menikmati kesempatan untuk menghancurkan harapan treble winner Man City, bahkan jika mereka bermain tanpa Anthony Martial yang cedera.

"Tentu saja, kami tahu ini adalah final yang besar, pertandingan yang spesial. Kami telah berjuang sepanjang tahun untuk berada di posisi itu untuk memenangkan gelar. Kami akan mencoba segalanya untuk mencoba menang," kata kiper United David De Gea.

MU menargetkan untuk menulis ulang sejarah dengan meraih trofi Piala FA dengan mengalahkan City. Sekitar 12 tahun lalu, City memicu perubahan besar dalam peta persaingan sepak bola Inggris dengan keberhasilan mereka mengalahkan MU 1-0 di semifinal FA. Padahal pada saat itu, Setan Merah sedang mengejar treble Winner di Stadion Wembley.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved