Liga 1
Penjelasan Pemkot Semarang di Balik Keputusan PSIS Tinggalkan Stadion Citarum, soal Kontrak Diungkit
Pasca hengkang dari Stadion Citarum, penggawa PSIS Semarang akan latihan di lapangan yang ada di sekitar Semarang.
TRIBUNKALTARA.COM - Keputusan PSIS Semarang tinggalkan Stadion Citarum jelang Liga 1 jadi perhatian.
Pasalnya, Stadion Citarum diketahui selama ini jadi tempat PSIS Semarang lakukan persiapan jelang Liga 1.
Apalagi kini Liga 1 tersisa satu bulan lagi bakal kick off, tepatnya 1 Juli 2023 mendatang.
Namun kini PSIS Semarang harus angkat kaki dari Stadion Citarum jelang bergulirnya Liga 1.
Diketahui Stadion Citarum merupakan aset Pemkot Semarang
Manajemen PSIS Semarang selama ini menyewa Stadion Citarum untuk digunakan penggawa Mahesa Jenar.
Tetapi pasca hengkang dari Stadion Citarum, penggawa PSIS Semarang akan latihan di lapangan yang ada di sekitar Semarang.
Lantas apa sebenarnya sebab PSIS Semarang sehingga harus angkat kaki dari Stadion Citarum?
Terbaru Pemkot Semarang buka suara soal polemik hengkangnya PSIS Semarang dari Stadion Citarum.
Melansir TribunJateng.com pada Minggu 4 Juni 2023, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravatar Sadman, dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan, Pemkot Semarang tak pernah mengusir PSIS Semarang.
Baca juga: Update Liga 1, PSIS Semarang Jajal Persik Kendal Hari Ini, Kolega Taisei Marukawa Mampu Menang?
Ia menegaskan kontrak sewa Stadion Citarum oleh PT Mahesa Jenar yang menaungi PSIS Semarang telah habis.
“Pemkot tidak pernah mengusir tapi kontrak PSIS di Lapangan Citarum sudah selesai,” tuturnya, Sabtu (3/6/2023).
Dijelaskan Fravatar, Pemkot Semarang sudah menawarkan perpanjangan kontrak ke PSIS Semarang.
Namun tidak ada jawaban dari manajemen PSIS Semarang terkait tawaran perpanjangan kontrak.
Ia menyebutkan, PSIS telah menggunakan Stadion atau Lapangan Citarum selama 3 tahun.
“Setiap tahun kontrak tersebut diperpanjang. Pada 22 April 2023 kontrak tersebut habis. Setelah itu Pemkot Semarang menawarkan perpanjangan kontrak,” ucapnya.
Ia berujar, usai menawarkan perpanjangan kontrak. Pemkot Semarang menunggu jawaban dari PSIS Semarang.
Pemkot Semarang bahkan menunggu konfirmasi dari PSIS selama satu bulan.
Namun pihak manajemen PSIS tak juga memberikan jawaban terkait tawaran tersebut.
“Meski kami melakukan komunikasi namun selama satu bulan tidak ada jawaban tawaran perpanjangan kontrak tersebut,” katanya.
Dipaparkannya, lantaran tak menerima jawaban, ada pihak ketiga yang menawarkan diri untuk mengelola Lapangan Citarum.
Tawaran pihak ketiga untuk mengelola Lapangan Citarum pun diterima.
Hal tersebut karena Lapangan Citarum merupakan aset Pemkot Semarang dan aset tersebut harus terus berjalan untuk menunjang pemasukan Pemkot Semarang.
“Pada 24 Mei 2023 kontrak baru dengan PT Saudara Meroket Bersama kami terima,” imbuhnya.
Ia kembali menegaskan Pemkot Semarang tak pernah mengusir PSIS.
Pihak ketiga tersebut juga berkecimpung dalam dunia olahraga khususnya sepak bola.
PSIS Semarang masih bisa menggunakan Stadion Citarum untuk latihan.
Bahkan toko aksesoris PSIS juga masih ada di kawasan Stadion Citarum.
“PSIS masih bisa menggunakan Lapangan Citarum.
Hanya saja pengelolanya saja yang berbeda, nantinya pihak pengelola juga akan berkomunikasi dengan Pt Mahesa Jenar,” tambahnya.

Baca juga: Ada Muka Baru di PSIS Semarang, Sosok Penting di Balik Sukses Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games
PSIS Semarang Tinggalkan Stadion Citarum
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, Stadion Citarum yang dulunya jadi lokasi latihan PSIS Semarang, dimiliki oleh Pemkot Semarang.
Namun kini Stadion Citarum berpindah tangan ke pihak swasta.
Akibatnya, PSIS Semarang yang selama ini pakai Stadion Citarum di tengah persiapan Liga 1, kini terpaksa angkat kaki.
“Per hari ini, PSIS sudah tidak mengelola Stadion Citarum baik untuk latihan mau pun aset lainnya.
Kami akan pindah seperti kantor juga akan pindah, kemudian lapangan juga,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi dilansir dari situs resmi PSIS pada Sabtu 3 Mei 2023 pagi.
“Untuk senior, kami akan latihan di lapangan-lapangan lainnya di Semarang dan sekitarnya.
Seperti Lapangan Wisesa PSIS Training Ground, Lapangan Mardie Soenarto, Lapangan Balasuga, Stadion Kebondalem Kendal dan lain-lainnya,” lanjutnya.
Tak hanya itu, untuk pembinaan PSIS juga tetap akan menggenjot pembinaan dengan memanfaatkan Lapangan Wisesa PSIS Training Ground.
“Untuk PSIS Development, kami rencana akan memaksimalkan Wisesa.
Di situ kami akan bangun asrama untuk anak-anak PSIS Development kemudian ada boarding school juga.
Mohon doanya supaya kami segera merealisasikan hal tersebut,” tutup Yoyok Sukawi.
Baca juga: Akar Masalah PSIS Semarang Tinggalkan Stadion Citarum, Bos Mahesa Jenar Beber Nasib Marukawa Cs Kini
Klasemen Akhir BRI Liga 1 2022/2023
1 PSM MAKASSAR 75
2 PERSIJA JAKARTA 66
3 PERSIB BANDUNG 62
4 BORNEO FC SAMARINDA 57
5 BALI UNITED FC 54
6 PERSEBAYA SURABAYA 52
7 BHAYANGKARA FC 51
8 MADURA UNITED FC 51
9 PERSITA TANGERANG 47
10 PERSIS SOLO 44
11 PERSIK KEDIRI 44
12 AREMA FC 42
13 PSIS SEMARANG 41
14 PERSIKABO 1973 41
15 PS BARITO PUTERA 38
16 PSS SLEMAN 34
17 DEWA UNITED FC 33
18 RANS NUSANTARA FC 19
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta PSIS Semarang Hengkang dari Stadion Citarum, Fravatar: Bukan Diusir Tapi Kontrak Habis, https://jateng.tribunnews.com/2023/06/03/fakta-psis-semarang-hengkang-dari-stadion-citarum-fravatar-bukan-diusir-tapi-kontrak-habis?page=all.
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.